Cerita WNI Terkena Dampak Penutupan Pemerintahan di AS
Posted Date : 26-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 230 kali.
Merdeka.com - Penutupan pemerintahan Amerika Serikat oleh Presiden Donald Trump selama lebih dari satu bulan, tidak hanya merugikan warga negara AS. Warga negara Indonesia yang tengah berada di sana juga terkena dampaknya.
Di antara mereka adalah Nina Marzoeki yang bekerja sebagai karyawan paruh waktu di Smithsonian's National Zoo, salah satu kebun binatang tertua di AS. Kebun binatang yang menjadi tempat bekerja Nina itu, mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Sebagai dampaknya, sebagian karyawan kebun binatang terpaksa tidak mendapatkan gaji. Nina adalah salah satu karyawan yang tidak beruntung tersebut, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (24/1). Belum lagi Nina hanya karyawan paruh waktu, sehingga tidak berhak atas bantuan.
Bagi Nina yang telah berdomisili beberapa tahun di AS, kejadian ini bukanlah kali pertama. Pada 2013 silam, ia juga merasakan hal yang sama meskipun hanya berlangsung selama 16 hari.
Setidaknya Nina berhasil mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk berlibur bersama keluarga.
Nina tidak serta merta berpangku tangan dalam situasi sulit ini. Ia memanfaatkan waktu untuk mengurus pekerjaan sampingan, yakni sebuah bisnis barang-barang promosi dan cendera mata yang ia dirikan bersama temannya. Bisnis Nina tersebut tidak terdampak penutupan pemerintahan AS.
Lain Nina, lain pula dengan Andre Masfar yang memiliki usaha makanan khas Indonesia.
Penutupan pemerintahan telah menyebabkan usahanya yang didirikan sejak 2015 silam, Java Cove, semakin sepi pengunjung.
"Paling banyak 40 served. Tadi cuman 32," tutur Andre.
Usaha Andre tersebut semakin sulit mendapatkan keuntungan, apabila ia mendapatkan tempat di daerah kantor pemerintahan. Hal tersebut mengingat di Washington DC, biasanya pemilik food truck harus mengikuti undian rotasi tempat.
Andre menjual paket makanan seperti nasi, rendang, dan sate, seharga USD 11 (sekira Rp 155.000) untuk setiap porsinya.
Sonny Setiantoko yang juga memiliki usaha makanan bernama Sambal dan Sate Truck, memiliki nasib serupa dengan Andre. Ia mengaku, sejak penutupan pemerintahan barang dagangannya yang berupa mi ayam, sate, dan tempe, mengalami penurunan penjualan sebesar 30 hingga 40 persen.
Harapan Nina dan Sonny seolah diwakili oleh Andre. Ia berharap semoga penutupan pemerintahan di AS segera berakhir.
"Minggu depan enggak tahu deh, semakin sepi mungkin. Mudah-mudahan shutdown cepat selesai, deh," pungkasnya.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/cerita-wni-terkena-dampak-penutupan-pemerintahan-di-as.html
Di antara mereka adalah Nina Marzoeki yang bekerja sebagai karyawan paruh waktu di Smithsonian's National Zoo, salah satu kebun binatang tertua di AS. Kebun binatang yang menjadi tempat bekerja Nina itu, mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Sebagai dampaknya, sebagian karyawan kebun binatang terpaksa tidak mendapatkan gaji. Nina adalah salah satu karyawan yang tidak beruntung tersebut, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (24/1). Belum lagi Nina hanya karyawan paruh waktu, sehingga tidak berhak atas bantuan.
Bagi Nina yang telah berdomisili beberapa tahun di AS, kejadian ini bukanlah kali pertama. Pada 2013 silam, ia juga merasakan hal yang sama meskipun hanya berlangsung selama 16 hari.
Setidaknya Nina berhasil mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk berlibur bersama keluarga.
Nina tidak serta merta berpangku tangan dalam situasi sulit ini. Ia memanfaatkan waktu untuk mengurus pekerjaan sampingan, yakni sebuah bisnis barang-barang promosi dan cendera mata yang ia dirikan bersama temannya. Bisnis Nina tersebut tidak terdampak penutupan pemerintahan AS.
Lain Nina, lain pula dengan Andre Masfar yang memiliki usaha makanan khas Indonesia.
Penutupan pemerintahan telah menyebabkan usahanya yang didirikan sejak 2015 silam, Java Cove, semakin sepi pengunjung.
"Paling banyak 40 served. Tadi cuman 32," tutur Andre.
Usaha Andre tersebut semakin sulit mendapatkan keuntungan, apabila ia mendapatkan tempat di daerah kantor pemerintahan. Hal tersebut mengingat di Washington DC, biasanya pemilik food truck harus mengikuti undian rotasi tempat.
Andre menjual paket makanan seperti nasi, rendang, dan sate, seharga USD 11 (sekira Rp 155.000) untuk setiap porsinya.
Sonny Setiantoko yang juga memiliki usaha makanan bernama Sambal dan Sate Truck, memiliki nasib serupa dengan Andre. Ia mengaku, sejak penutupan pemerintahan barang dagangannya yang berupa mi ayam, sate, dan tempe, mengalami penurunan penjualan sebesar 30 hingga 40 persen.
Harapan Nina dan Sonny seolah diwakili oleh Andre. Ia berharap semoga penutupan pemerintahan di AS segera berakhir.
"Minggu depan enggak tahu deh, semakin sepi mungkin. Mudah-mudahan shutdown cepat selesai, deh," pungkasnya.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/cerita-wni-terkena-dampak-penutupan-pemerintahan-di-as.html
RUU Usia Minimum Tahanan Anak Picu Aksi Protes Meluas di Filipina
Biaya Punya Anak Kian Mahal, Pasangan di Korsel Pilih Pelihara Anjing
Kerusuhan Kian Meluas di Sudan, 29 Orang Tewas
Dirazia, Restoran Legendaris Sejak 18 Tahun Silam Punya 30 Jimat
Ganjaran Bagi 3 Perampok yang Tewaskan Wanita Renta di Medan
Selama 2 Minggu, Wanita Ini Tidur dengan Bayinya yang Telah Meninggal
Hahaha, 2 Anjing Berkelahi Ini Dipisahkan Temannya
Pelarian Pencuri Hp dan Emas Berakhir Usai Dipancing Korbannya
Cerita Shahnaz Haque Alami Penuaan Dini Akibat Kanker
Seberapa Efektif Fogging Tekan Kasus DBD?
Biaya Punya Anak Kian Mahal, Pasangan di Korsel Pilih Pelihara Anjing
Kerusuhan Kian Meluas di Sudan, 29 Orang Tewas
Dirazia, Restoran Legendaris Sejak 18 Tahun Silam Punya 30 Jimat
Ganjaran Bagi 3 Perampok yang Tewaskan Wanita Renta di Medan
Selama 2 Minggu, Wanita Ini Tidur dengan Bayinya yang Telah Meninggal
Hahaha, 2 Anjing Berkelahi Ini Dipisahkan Temannya
Pelarian Pencuri Hp dan Emas Berakhir Usai Dipancing Korbannya
Cerita Shahnaz Haque Alami Penuaan Dini Akibat Kanker
Seberapa Efektif Fogging Tekan Kasus DBD?
Ahli PBB Pimpin Penyelidikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
Viral Tisu Toilet Marks & Spencer Berlafaz Allah, Ini Faktanya
Pilot yang Bawa Pesawat Nahas Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Raja dan Ratu Bulutangkis Dunia Goncang Senayan Siang Ini
Sensasi Menginap dengan Nuansa Alam di Omah Kayu Batu
Panduan Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Ginjal
Facebook Ingin Gabungkan WhatsApp, Instagram dan Messenger
Cegah Anak Kecanduan Gadget, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Anak Zaman Now: Gadget Seru dan Asyik, Kalau Main Kelereng Capek
Crutchlow Puji Peran Istrinya Selama Proses Pemulihan Cedera
Viral Tisu Toilet Marks & Spencer Berlafaz Allah, Ini Faktanya
Pilot yang Bawa Pesawat Nahas Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Raja dan Ratu Bulutangkis Dunia Goncang Senayan Siang Ini
Sensasi Menginap dengan Nuansa Alam di Omah Kayu Batu
Panduan Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Ginjal
Facebook Ingin Gabungkan WhatsApp, Instagram dan Messenger
Cegah Anak Kecanduan Gadget, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Anak Zaman Now: Gadget Seru dan Asyik, Kalau Main Kelereng Capek
Crutchlow Puji Peran Istrinya Selama Proses Pemulihan Cedera