Viral Pelajar SD Seberangi Sungai, MNC Peduli Bangun Jembatan Cipluk
Posted Date : 06-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 292 kali.
KENDAL - Anak-anak sekolah yang menyeberang sungai di Kendal Jawa Tengah, viral di media sosial beberapa waktu lalu. Mereka harus bertaruh nyawa demi menuntut ilmu karena tak ada jembatan setelah putus tergerus arus. MNC Peduli bersama Lotte Mart hadir untuk membangun jembatan penghubung.
Dalam video yang diunggah ke Youtube, para pelajar-pelajar harus menyeberangi derasnya arus Sungai Cipluk agar dapat ke sekolah. Mereka harus menenteng sepatu sembari memegang tas kuat-kuat agar tak jatuh ke sungai. Dengan hati-hati kaki-kaki kecil mereka harus mampu berdiri kokoh sembari menjaga keseimbangan.
Anak-anak ini berasal dari Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kendal. Tak hanya pelajar, warga juga harus menantang maut ketika hendak beraktivitas ke luar desa. Ibu-ibu yang menggendong anak tak kalah repotnya ketika berjuang keras menyeberang sungai. Ada pula nenek-nenek yang berpegangan pada tongkat untuk menopang tubuhnya agar tak terseret arus.
Itu adalah rekaman peristiwa dalam video yang diunggah sembilan bulan lalu oleh Sukoyo (52) warga Patean Kendal. Dia tergugah mendokumentasikan anak-anak dan warga setiap hari berjuang melawan derasnya arus sungai. Lantas, video yang disertai narasi suara bapak dua anak itu diunggah ke media sosial.
“Dalam waktu singkat, video pendek itu viral. Tak hanya satu, saya juga juga mengunggah video-video selanjutnya. Banyak kalangan yang menanyakan itu kejadian di mana. Hingga saya juga bertemu dengan Pak Syafril Nasution dari MNC. Dari situ saya sampaikan jika kondisi warga memang sangat membutuhkan. Respons beliau sangat bagus,” kata Sukoyo, Rabu (6/2/2019).
Sejak akhir 2018, MNC Peduli bersama Lotte Mart membangun jembatan penghubung antara Dusun Cipluk Timur dan Cipluk Barat. Konstruksi jembatan menggunakan rangka besi baja yang melintang di sungai. Kini jembatan sepanjang 134 meter dengan lebar 1,5 meter telah siap digunakan masyarakat.
“Saya sangat bersyukur sekali, atas perhatian dari MNC Peduli. Mereka yang berada di kota metropolitan Jakarta, yang jaraknya sangat jauh dari sini, masih bisa memperhatikan kondisi kami. Untuk itu, saya mewakili seluruh warga Indonesia yang melintasi jembatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC Peduli dan Lotte Mart,” ungkapnya.
“Ini saya buat video lagi, yang menginformasikan kondisi terakhir jembatan bisa dilalui. Dan hari ini dilakukan peresmian oleh Pak Syafril. Warga bisa melintasi dengan aman dan nyaman. Semoga berkah, semoga orang-orang di jajaran MNC Peduli tetap peduli terhadap nasib kita-kita yang berada di masyarakat bawah,” ucap dia.
Keberadaan jembatan itu dianggap sebagai hadiah pada 2019 ini, karena selama bertahun-tahun warga harus menerjang arus sungai untuk berangkat kerja atau sekolah. Mereka tak lagi khawatir anak-anak terseret arus sungai terlebih jika debit meningkat setelah hujan deras mengguyur.
“Ibaratnya ini jembatan impian yang menjadi kenyataan. Sudah bertahun-tahun kami menyeberangi sungai tapi belum ada juga jembatan yang dibangun. Baru sekarang ini atas prakarsa MNC kita bisa menikmati jembatan yang baru dan nyaman,” ujar Sofyan diamini adik perempuannya.
Jembatan yang dicat dengan kombinasi warna merah, biru, dan kuning itu terlihat kokoh dan apik. Sejumlah warga pun menyempatkan berswafoto ketika melintas. Jembatan itu pun dinilai sebagai penyelamat karena mereka tak perlu lagi menempuh jalur memutar hingga 20 kilometer saat debit meningkat drastis akibat hujan deras.
(fid)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/02/06/512/2014317/viral-pelajar-sd-seberangi-sungai-mnc-peduli-bangun-jembatan-cipluk
Dalam video yang diunggah ke Youtube, para pelajar-pelajar harus menyeberangi derasnya arus Sungai Cipluk agar dapat ke sekolah. Mereka harus menenteng sepatu sembari memegang tas kuat-kuat agar tak jatuh ke sungai. Dengan hati-hati kaki-kaki kecil mereka harus mampu berdiri kokoh sembari menjaga keseimbangan.
Anak-anak ini berasal dari Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kendal. Tak hanya pelajar, warga juga harus menantang maut ketika hendak beraktivitas ke luar desa. Ibu-ibu yang menggendong anak tak kalah repotnya ketika berjuang keras menyeberang sungai. Ada pula nenek-nenek yang berpegangan pada tongkat untuk menopang tubuhnya agar tak terseret arus.
Itu adalah rekaman peristiwa dalam video yang diunggah sembilan bulan lalu oleh Sukoyo (52) warga Patean Kendal. Dia tergugah mendokumentasikan anak-anak dan warga setiap hari berjuang melawan derasnya arus sungai. Lantas, video yang disertai narasi suara bapak dua anak itu diunggah ke media sosial.
“Dalam waktu singkat, video pendek itu viral. Tak hanya satu, saya juga juga mengunggah video-video selanjutnya. Banyak kalangan yang menanyakan itu kejadian di mana. Hingga saya juga bertemu dengan Pak Syafril Nasution dari MNC. Dari situ saya sampaikan jika kondisi warga memang sangat membutuhkan. Respons beliau sangat bagus,” kata Sukoyo, Rabu (6/2/2019).
Sejak akhir 2018, MNC Peduli bersama Lotte Mart membangun jembatan penghubung antara Dusun Cipluk Timur dan Cipluk Barat. Konstruksi jembatan menggunakan rangka besi baja yang melintang di sungai. Kini jembatan sepanjang 134 meter dengan lebar 1,5 meter telah siap digunakan masyarakat.
“Saya sangat bersyukur sekali, atas perhatian dari MNC Peduli. Mereka yang berada di kota metropolitan Jakarta, yang jaraknya sangat jauh dari sini, masih bisa memperhatikan kondisi kami. Untuk itu, saya mewakili seluruh warga Indonesia yang melintasi jembatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC Peduli dan Lotte Mart,” ungkapnya.
“Ini saya buat video lagi, yang menginformasikan kondisi terakhir jembatan bisa dilalui. Dan hari ini dilakukan peresmian oleh Pak Syafril. Warga bisa melintasi dengan aman dan nyaman. Semoga berkah, semoga orang-orang di jajaran MNC Peduli tetap peduli terhadap nasib kita-kita yang berada di masyarakat bawah,” ucap dia.
Keberadaan jembatan itu dianggap sebagai hadiah pada 2019 ini, karena selama bertahun-tahun warga harus menerjang arus sungai untuk berangkat kerja atau sekolah. Mereka tak lagi khawatir anak-anak terseret arus sungai terlebih jika debit meningkat setelah hujan deras mengguyur.
“Ibaratnya ini jembatan impian yang menjadi kenyataan. Sudah bertahun-tahun kami menyeberangi sungai tapi belum ada juga jembatan yang dibangun. Baru sekarang ini atas prakarsa MNC kita bisa menikmati jembatan yang baru dan nyaman,” ujar Sofyan diamini adik perempuannya.
Jembatan yang dicat dengan kombinasi warna merah, biru, dan kuning itu terlihat kokoh dan apik. Sejumlah warga pun menyempatkan berswafoto ketika melintas. Jembatan itu pun dinilai sebagai penyelamat karena mereka tak perlu lagi menempuh jalur memutar hingga 20 kilometer saat debit meningkat drastis akibat hujan deras.
(fid)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/02/06/512/2014317/viral-pelajar-sd-seberangi-sungai-mnc-peduli-bangun-jembatan-cipluk
Eni Saragih Dituntut 8 Tahun Penjara Terkait Suap PLTU Riau-1
Bukti Mahalnya Biaya Logistik, Tarif Kargo Udara Naik hingga 300%
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
SP JICT Dorong Pelindo II Tak Kompromi Lawan Korupsi Pelabuhan
Bukti Mahalnya Biaya Logistik, Tarif Kargo Udara Naik hingga 300%
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
SP JICT Dorong Pelindo II Tak Kompromi Lawan Korupsi Pelabuhan
Horor, Raditya Dika Didatangi Hantu Dokter Bedah RS Mardi Waluyo
Gempa 4,9 SR Goyang Mamuju Sulbar
182 WNA Berpaspor Palsu Ditangkap Selama Musim Liburan Tahun Baru
Tujuh Inisial Artis yang Dipanggil Polisi Bareng Della Perez
Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks Pastor
Tak Cuma Kevin/Marcus, Aksi Fenomenal Candra/Sigit Juga Dikenang Dunia
Miris, Sopir Ambulans Ini Turunkan Pasien di Pinggir Jalan Sepi
Diduga Korban Perdagangan Manusia, 193 WN Bangladesh Disekap Dalam Ruko di Medan
Buntut Tudingan Spionase, Huawei Akan Dikeluarkan dari Pasar Utama?
Pemeriksaan 2 Pegawai KPK Atas Kasus Penganiayaan Batal Digelar
Gempa 4,9 SR Goyang Mamuju Sulbar
182 WNA Berpaspor Palsu Ditangkap Selama Musim Liburan Tahun Baru
Tujuh Inisial Artis yang Dipanggil Polisi Bareng Della Perez
Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks Pastor
Tak Cuma Kevin/Marcus, Aksi Fenomenal Candra/Sigit Juga Dikenang Dunia
Miris, Sopir Ambulans Ini Turunkan Pasien di Pinggir Jalan Sepi
Diduga Korban Perdagangan Manusia, 193 WN Bangladesh Disekap Dalam Ruko di Medan
Buntut Tudingan Spionase, Huawei Akan Dikeluarkan dari Pasar Utama?
Pemeriksaan 2 Pegawai KPK Atas Kasus Penganiayaan Batal Digelar