Tentang Rasa Grogi yang Selalu Melemahkan Liverpool Itu
Posted Date : 23-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 184 kali.
Liver bird tak lagi terbang tinggi. Cuma tiga kemenangan yang berhasil dipetik Liverpool dari delapan pertandingan di lintas ajang. Alhasil, status sebagai pemuncak klasemen Premier League pun jatuh ke tangan Manchester City.
Penurunan performa Liverpool itu terkait erat dengan pampatnya keran gol Mohamed Salah. Topskorer Premier League sementara itu baru mencetak sebiji gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Salah tak memungkiri bila tekanan jadi latar belakang merosotnya performa dirinya dan Liverpool baru-baru ini. Meski mantan penggawa FC Basel itu tetap menganggap bahwa tekanan itu bukanlah sebuah problem besar.
"Anda dapat merasakannya (tekanan) karena Anda masih seorang manusia. Bagi saya itu bukan masalah besar, jika saya memenangi pertandingan sekarang atau tiga minggu lalu," kata Salah dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.
"Saya ingin memenangi setiap pertandingan, tetapi kami bermain di Premier League, jadi pasti ada tekanan di sana."
Dibanding personel Big Six lainnya, bisa dibilang Liverpool merupakan tim yang paling tertekan. Cukup logis mengingat mereka belum pernah sekalipun menjuarai Premier League di era modern. Liverpool pada akhirnya harus rela saat torehan 18 gelarnya disalip Manchester United.
Tekanan cenderung memengaruhi mental bertanding. Itulah yang membuat Liverpool selalu gagal menutup musim dengan mahkota Premier League, walaupun mengawali musim dengan apik.
Edisi 2013/14 jadi salah satu memori terburuk Liverpool. Mereka gagal mendulang poin penuh atas Crystal Palace pada Premier League pekan 37 itu. Padahal, pasukan Brendan Rodgers kala itu sudah unggul tiga gol lebih dulu.
Pekan sebelumya tak kalah menyakitkan: Mereka kalah dari Chelsea. Pil pahit yang diberikan The Blues di Anfield itu dipicu dari insiden terpelesetnya Steven Gerrard yang berujung gol pembuka Demba Ba. Singkat cerita, The Citizens yang keluar sebagai juara dan Liverpool, lagi-lagi, gigit jari.
Nah, gejala grogi yang pernah menggagalkan misi Luis Suarez dan kawan-kawan kini rawan terulang. Liverpool hanya mampu meraup lima angka dalam tiga duel terakhir di Premier League hasil dari sekali menang dan dua kali imbang (versus Leicester City dan West Ham). Di satu sisi, cukup masuk akal andai menunjuk padatnya jadwal sebagai kambing hitam--tiga laga dalam 10 hari.
"Ini adalah minggu yang sangat besar bagi kami. Jika kami memenangi tiga pertandingan dan berada di puncak klasemen, itu akan berarti besar bagi kami," ucap Salah.
Liverpool akan menjajal United pada Minggu (24/2/2019) di ajang Premier League selanjutnya. Well, 'Iblis Merah' memang pernah mereka kalahkan di paruh pertama, 16 Desember, dengan skor 1-3.
"Bahkan ketika kami tidak berada di puncak klasemen, saya tahu betapa United ingin menang melawan Liverpool dan juga Everton. Bagi saya itu bukan masalah besar. Kami hanya perlu melakukan apa yang telah dilakukan untuk beberapa bulan terakhir," kata Salah.
Akan tetapi, United yang sekarang ini berbeda. Adalah sentuhan Ole Gunnar Solskjaer yang berhasil meyulap Paul Pogba cs. ke bentuk terbaiknya. 11 kemenangan dalam 13 pertandingan di lintas ajang jadi bukti sahihnya.
Belum lagi dengan suramnya rekam jejak Liverpool kala melawat ke Old Trafford. Catatan tiga kekalahan dan dua hasil imbang di sana kian memberatkan misi The Reds esok.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbola/tentang-rasa-grogi-yang-selalu-melemahkan-liverpool-itu-1550842608337720960
Penurunan performa Liverpool itu terkait erat dengan pampatnya keran gol Mohamed Salah. Topskorer Premier League sementara itu baru mencetak sebiji gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Salah tak memungkiri bila tekanan jadi latar belakang merosotnya performa dirinya dan Liverpool baru-baru ini. Meski mantan penggawa FC Basel itu tetap menganggap bahwa tekanan itu bukanlah sebuah problem besar.
"Anda dapat merasakannya (tekanan) karena Anda masih seorang manusia. Bagi saya itu bukan masalah besar, jika saya memenangi pertandingan sekarang atau tiga minggu lalu," kata Salah dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.
"Saya ingin memenangi setiap pertandingan, tetapi kami bermain di Premier League, jadi pasti ada tekanan di sana."
Dibanding personel Big Six lainnya, bisa dibilang Liverpool merupakan tim yang paling tertekan. Cukup logis mengingat mereka belum pernah sekalipun menjuarai Premier League di era modern. Liverpool pada akhirnya harus rela saat torehan 18 gelarnya disalip Manchester United.
Tekanan cenderung memengaruhi mental bertanding. Itulah yang membuat Liverpool selalu gagal menutup musim dengan mahkota Premier League, walaupun mengawali musim dengan apik.
Edisi 2013/14 jadi salah satu memori terburuk Liverpool. Mereka gagal mendulang poin penuh atas Crystal Palace pada Premier League pekan 37 itu. Padahal, pasukan Brendan Rodgers kala itu sudah unggul tiga gol lebih dulu.
Pekan sebelumya tak kalah menyakitkan: Mereka kalah dari Chelsea. Pil pahit yang diberikan The Blues di Anfield itu dipicu dari insiden terpelesetnya Steven Gerrard yang berujung gol pembuka Demba Ba. Singkat cerita, The Citizens yang keluar sebagai juara dan Liverpool, lagi-lagi, gigit jari.
Nah, gejala grogi yang pernah menggagalkan misi Luis Suarez dan kawan-kawan kini rawan terulang. Liverpool hanya mampu meraup lima angka dalam tiga duel terakhir di Premier League hasil dari sekali menang dan dua kali imbang (versus Leicester City dan West Ham). Di satu sisi, cukup masuk akal andai menunjuk padatnya jadwal sebagai kambing hitam--tiga laga dalam 10 hari.
"Ini adalah minggu yang sangat besar bagi kami. Jika kami memenangi tiga pertandingan dan berada di puncak klasemen, itu akan berarti besar bagi kami," ucap Salah.
Liverpool akan menjajal United pada Minggu (24/2/2019) di ajang Premier League selanjutnya. Well, 'Iblis Merah' memang pernah mereka kalahkan di paruh pertama, 16 Desember, dengan skor 1-3.
"Bahkan ketika kami tidak berada di puncak klasemen, saya tahu betapa United ingin menang melawan Liverpool dan juga Everton. Bagi saya itu bukan masalah besar. Kami hanya perlu melakukan apa yang telah dilakukan untuk beberapa bulan terakhir," kata Salah.
Akan tetapi, United yang sekarang ini berbeda. Adalah sentuhan Ole Gunnar Solskjaer yang berhasil meyulap Paul Pogba cs. ke bentuk terbaiknya. 11 kemenangan dalam 13 pertandingan di lintas ajang jadi bukti sahihnya.
Belum lagi dengan suramnya rekam jejak Liverpool kala melawat ke Old Trafford. Catatan tiga kekalahan dan dua hasil imbang di sana kian memberatkan misi The Reds esok.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbola/tentang-rasa-grogi-yang-selalu-melemahkan-liverpool-itu-1550842608337720960
Tekuk Persela, Bali United Tembus Perempat Final Piala Indonesia
Saat Dewi Rezer dan Marcelino Lefrandt Kembali Tampil Bersama
Merayakan Cinta di Candi Plaosan
Beri Mahar Rp 2 M untuk Bella Luna, Suami Diduga Pakai Uang Istri Sah
Breaking News! Seorang Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung
Pria Bengkulu yang Belah Perut Istri yang Hamil Dijerat 15 Tahun Bui
Alien Itu Bernama Israel
Enam Warga Melbourne Berencana Gulingkan Pemerintah Filipina
Penyebab Matinya Jutaan Ikan di Sungai Australia Terkuak
Cina Hentikan Impor Batu Bara dari Australia
Saat Dewi Rezer dan Marcelino Lefrandt Kembali Tampil Bersama
Merayakan Cinta di Candi Plaosan
Beri Mahar Rp 2 M untuk Bella Luna, Suami Diduga Pakai Uang Istri Sah
Breaking News! Seorang Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung
Pria Bengkulu yang Belah Perut Istri yang Hamil Dijerat 15 Tahun Bui
Alien Itu Bernama Israel
Enam Warga Melbourne Berencana Gulingkan Pemerintah Filipina
Penyebab Matinya Jutaan Ikan di Sungai Australia Terkuak
Cina Hentikan Impor Batu Bara dari Australia
Angin Puting Beliung Menyapu 4 Desa di Tulungagung, 30 Rumah Rusak
Bebaskan WNI yang Disandera Abu Sayyaf, Polri Siapkan Anggota Terlatih
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Surabaya ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Tabrak Mobilio, Mobil Pajero Sport Terbalik di Tol Pandaan
PT Bumi Suksesindo Normalisasi Sungai Gonggo, ini Respon Warga
Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Surabaya Ditembak
Kanal Info Pembaca: dari Wadul hingga Berbagi Agenda Event
Edarkan Sabu dan Inek, Pria di Surabaya Dicokok Polisi
Persebaya Jamu Persidago di GBT, Jembatan Branjangan Khusus Roda Dua
Rusak Ditabrak Pencuri Aki Truk, Mobil ini Diperbaiki dan Dikembalikan
Bebaskan WNI yang Disandera Abu Sayyaf, Polri Siapkan Anggota Terlatih
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Surabaya ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Tabrak Mobilio, Mobil Pajero Sport Terbalik di Tol Pandaan
PT Bumi Suksesindo Normalisasi Sungai Gonggo, ini Respon Warga
Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Surabaya Ditembak
Kanal Info Pembaca: dari Wadul hingga Berbagi Agenda Event
Edarkan Sabu dan Inek, Pria di Surabaya Dicokok Polisi
Persebaya Jamu Persidago di GBT, Jembatan Branjangan Khusus Roda Dua
Rusak Ditabrak Pencuri Aki Truk, Mobil ini Diperbaiki dan Dikembalikan