Ramai Dikunjungi Wisatawan, Kolombia Hancurkan Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar
Posted Date : 24-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 301 kali.
Hidayatullah.com—Kolombia menghancurkan sebuah gedung apartemen yang terkenal sebagai bekas tempat tinggal raja narkoba Pablo Escobar dengan ledakan terkontrol, hari Jumat (22/2/2019), setelah tempat itu banyak dikunjungi wisatawan.
“Apartemen Monako”, demikian sebutan untuk gedung itu, merupakan rumah tempat tinggal Escobar di tahun 1980-an. Rumah itu menjadi simbol kejahatan, kata Federico Gutierrez, wali kota Medellin, kepada para jurnalis seperti dikutip Reuters.
Gutierrez mengeluh bahwa bangunan berlantai 8 itu menjadi tujuan para turis menikmati “tur-narkoba”, yang mengajak pengunjung berkeliling ke tempat-tempat bersejarah berkaitan dengan kasus dan perdagangan narkoba.
Para pengkritik mengatakan bahwa tur itu mengagungkan kekerasan narkoba era 1980-an, ketika ribuan orang Kolombia terbunuh akibat kriminalitas yang berkaitan dengan benda haram tersebut.
Escobar terbunuh pada Desember 1993 dalam operasi gabungan Kolombia-Amerika Serikat.
Pemerintah kota berencana membangun sebuah taman dan museum peringatan untuk menggantikan bangunan terbengkalai yang dihancurkan hanya dalam waktu 3 detik tersebut.
“Ini artinya bahwa sejarah tidak lagi ditulis demi mengenang pelaku kejahatan, melainkan untuk mengenang para korbannya,” kata Presiden Ivan Duque yang hadir dalam acara penghancuran gedung itu, sebelum terbang ke perbatasan Venezuela untuk menghadiri konser amal.
“Apartemen Monaco” selamat dari serangan bom mobil tahun 1987 ketika peperangan antara kartel narkoba Medellin dan Cali sedang panas-panasnya. Di gedung itu pula Escobar menyimpan koleksi mobil-mobil antiknya.
Gedung tersebut diambil alih oleh pemerintah Kolombia pada tahun 1990 dan sempat menjadi kantor tambahan untuk Kejaksaan Agung.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/02/24/160405/ramai-dikunjungi-wisatawan-kolombia-hancurkan-rumah-raja-narkoba-pablo-escobar.html
“Apartemen Monako”, demikian sebutan untuk gedung itu, merupakan rumah tempat tinggal Escobar di tahun 1980-an. Rumah itu menjadi simbol kejahatan, kata Federico Gutierrez, wali kota Medellin, kepada para jurnalis seperti dikutip Reuters.
Gutierrez mengeluh bahwa bangunan berlantai 8 itu menjadi tujuan para turis menikmati “tur-narkoba”, yang mengajak pengunjung berkeliling ke tempat-tempat bersejarah berkaitan dengan kasus dan perdagangan narkoba.
Para pengkritik mengatakan bahwa tur itu mengagungkan kekerasan narkoba era 1980-an, ketika ribuan orang Kolombia terbunuh akibat kriminalitas yang berkaitan dengan benda haram tersebut.
Escobar terbunuh pada Desember 1993 dalam operasi gabungan Kolombia-Amerika Serikat.
Pemerintah kota berencana membangun sebuah taman dan museum peringatan untuk menggantikan bangunan terbengkalai yang dihancurkan hanya dalam waktu 3 detik tersebut.
“Ini artinya bahwa sejarah tidak lagi ditulis demi mengenang pelaku kejahatan, melainkan untuk mengenang para korbannya,” kata Presiden Ivan Duque yang hadir dalam acara penghancuran gedung itu, sebelum terbang ke perbatasan Venezuela untuk menghadiri konser amal.
“Apartemen Monaco” selamat dari serangan bom mobil tahun 1987 ketika peperangan antara kartel narkoba Medellin dan Cali sedang panas-panasnya. Di gedung itu pula Escobar menyimpan koleksi mobil-mobil antiknya.
Gedung tersebut diambil alih oleh pemerintah Kolombia pada tahun 1990 dan sempat menjadi kantor tambahan untuk Kejaksaan Agung.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/02/24/160405/ramai-dikunjungi-wisatawan-kolombia-hancurkan-rumah-raja-narkoba-pablo-escobar.html
Hayati Nilai Kemenag Memecatnya karena Cadar
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Dosen Bercadar di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus
Polisi Amankan Senjata Api Rakitan di Kargo Bandara Soetta
Tarik Pasukan dari Suriah, AS Tempatkan 200 Penjaga Perdamaian
Dua Bocah di Brebes Tenggelam Saat Tubing, 1 Tewas
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Dosen Bercadar di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus
Polisi Amankan Senjata Api Rakitan di Kargo Bandara Soetta
Tarik Pasukan dari Suriah, AS Tempatkan 200 Penjaga Perdamaian
Dua Bocah di Brebes Tenggelam Saat Tubing, 1 Tewas
Kemenag Pecat Dosen Hayati di Sumbar, Bantah karena Cadar
Sejak di Kandungan Rachel Vennya, Baby Xabiru Sudah Disekolahkan
Janda Fresh, Yeslin Wang Makin Gemuk dan Sehat
Puji Istri Tak Selevel dengan Vernita Syabilla, Richie Five Minutes Batal Diceraikan?
Jelang Persalinan Anissa Aziza, Raditya Dika Siapkan Nama yang Penulis Banget
Ultah Pertama, Putri Jenny Cortez Dapat Hadiah 'Mobil' dari Papa
Lama Menanti Jodoh, Aming Ingin Punya Anak Tanpa Nikah
Rossa Bongkar Soal Asmara, Cakra Khan Malu-malu Kucing
Anissa Aziza Hamil, Raditya Dika Ngidam dan Jadi Doyan Jengkol
Pablo Benua dan Rey Utami Berkoar-koar, Risa Saraswati Beri Tanggapan Santai
Sejak di Kandungan Rachel Vennya, Baby Xabiru Sudah Disekolahkan
Janda Fresh, Yeslin Wang Makin Gemuk dan Sehat
Puji Istri Tak Selevel dengan Vernita Syabilla, Richie Five Minutes Batal Diceraikan?
Jelang Persalinan Anissa Aziza, Raditya Dika Siapkan Nama yang Penulis Banget
Ultah Pertama, Putri Jenny Cortez Dapat Hadiah 'Mobil' dari Papa
Lama Menanti Jodoh, Aming Ingin Punya Anak Tanpa Nikah
Rossa Bongkar Soal Asmara, Cakra Khan Malu-malu Kucing
Anissa Aziza Hamil, Raditya Dika Ngidam dan Jadi Doyan Jengkol
Pablo Benua dan Rey Utami Berkoar-koar, Risa Saraswati Beri Tanggapan Santai