Polisi Amankan Senjata Api Rakitan di Kargo Bandara Soetta
Posted Date : 23-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 204 kali.
VIVA – Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta mengamankan satu pucuk senjata api rakitan di area kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Senjata itu dikirim dari Lampung ke Aceh.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol James membenarkan adanya pengamanan satu pujuk senjata api tersebut.
Ia menjelaskan, senjata tersebut didapati pada Jumat, 22 Februari 2019 pukul 15.20 WIB. Setelah, menerima laporan dari petugas keamanan X-Ray Angkasa Pura Kargo yang menemukan satu pucuk yang diduga senjata api rakitan.
"Senjata itu terbungkus rapi, dalam proses pengirimannya barang tersebut dikirim dari J&T Lampung menuju Aceh dan transit di J&T Bandara Soetta," kata dia, Sabtu, 23 Februari 2019.
Pada proses penyelidikan, diketahui senjata api tersebut merupakan jenis revolver dan peluru jenis revolver kaliber 38 sebanyak 35 butir. "Barang buktinya sudah diamankan pihak kami dan sedang dalam proses penyelidikan terkait siapa pengirimnya," ujarnya. (art)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/metro/1124106-polisi-amankan-senjata-api-rakitan-di-kargo-bandara-soetta
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol James membenarkan adanya pengamanan satu pujuk senjata api tersebut.
Ia menjelaskan, senjata tersebut didapati pada Jumat, 22 Februari 2019 pukul 15.20 WIB. Setelah, menerima laporan dari petugas keamanan X-Ray Angkasa Pura Kargo yang menemukan satu pucuk yang diduga senjata api rakitan.
"Senjata itu terbungkus rapi, dalam proses pengirimannya barang tersebut dikirim dari J&T Lampung menuju Aceh dan transit di J&T Bandara Soetta," kata dia, Sabtu, 23 Februari 2019.
Pada proses penyelidikan, diketahui senjata api tersebut merupakan jenis revolver dan peluru jenis revolver kaliber 38 sebanyak 35 butir. "Barang buktinya sudah diamankan pihak kami dan sedang dalam proses penyelidikan terkait siapa pengirimnya," ujarnya. (art)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/metro/1124106-polisi-amankan-senjata-api-rakitan-di-kargo-bandara-soetta
Tarik Pasukan dari Suriah, AS Tempatkan 200 Penjaga Perdamaian
Dua Bocah di Brebes Tenggelam Saat Tubing, 1 Tewas
Filipina Tolak Bayar Tebusan untuk Sandera Abu Sayyaf
Kinerja Polisi Ungkap Teror Pembakaran Dipertanyakan
Jerman Sebut Ikhwanul Muslimin ‘Gerakan Damai’
Diduga Bocor, Data 4 Juta Pelanggan Unicorn ini Dijual Online
CEO Alibaba: Tidak Ada PHK Tahun Ini
Protes Menentang Persidangan Tokoh Kemerdekaan Catalonia Terus Berlanjut
Karyawan Perusahaan Telekomunikasi Menuntut Presiden Sudan Mundur
Makan di Restoran Bergengsi Seorang Wanita Tewas dan 28 Lainnya Keracunan
Dua Bocah di Brebes Tenggelam Saat Tubing, 1 Tewas
Filipina Tolak Bayar Tebusan untuk Sandera Abu Sayyaf
Kinerja Polisi Ungkap Teror Pembakaran Dipertanyakan
Jerman Sebut Ikhwanul Muslimin ‘Gerakan Damai’
Diduga Bocor, Data 4 Juta Pelanggan Unicorn ini Dijual Online
CEO Alibaba: Tidak Ada PHK Tahun Ini
Protes Menentang Persidangan Tokoh Kemerdekaan Catalonia Terus Berlanjut
Karyawan Perusahaan Telekomunikasi Menuntut Presiden Sudan Mundur
Makan di Restoran Bergengsi Seorang Wanita Tewas dan 28 Lainnya Keracunan
Dosen Bercadar di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Hayati Nilai Kemenag Memecatnya karena Cadar
Ramai Dikunjungi Wisatawan, Kolombia Hancurkan Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar
Kemenag Pecat Dosen Hayati di Sumbar, Bantah karena Cadar
Sejak di Kandungan Rachel Vennya, Baby Xabiru Sudah Disekolahkan
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Hayati Nilai Kemenag Memecatnya karena Cadar
Ramai Dikunjungi Wisatawan, Kolombia Hancurkan Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar
Kemenag Pecat Dosen Hayati di Sumbar, Bantah karena Cadar
Sejak di Kandungan Rachel Vennya, Baby Xabiru Sudah Disekolahkan