Dua Bocah di Brebes Tenggelam Saat Tubing, 1 Tewas
Posted Date : 23-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 224 kali.
VIVA – Dua orang anak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tenggelam di Sungai Pemali saat asyik bermain tubing. Seorang anak ditemukan meninggal dan satu anak lagi masih hilang.
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, mengungkapkan, kejadian tragis itu menimpa Anwar (10 tahun) dan Muhamad Rujito (10 tahun). Keduanya adalah warga Desa Kaliwlingi RT 03/03 Kecamatan Brebes itu tenggelam pada Jumat, 22 Februari 2019 sore.
"Muhammad Rujito ditemukan tak lama setelah kejadian namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, satu anak lagi masih kita cari," kata Aris, Sabtu, 23 Februari 2019.
Kronologi awal kejadian tragis itu, Aris menjelaskan, bermula saat korban bersama lima temannya sedang bermain ban di Sungai Pemali atau tubing pada pukul 14.00 WIB.
Arus sungai yang deras membuat anak-anak yang masih sekolah dasar ini hilang kendali. Korban Rujito kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari ban. Ia sempat terbawa arus dan tenggelam.
"Mengetahui temannya terjatuh dan hanyut, Anwar berusaha menolong namun ia terbawa arus juga," ujarnya.
Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke tim Basarnas Pos SAR Cilacap. Upaya pencarian juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Koramil, PMI, dan keluarga. Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah kejadian ke utara menggunakan perahu karet hingga dua kilometer.
"Semoga korban lekas ditemukan. Saat ini kondisi kedalaman Sungai Pemali sendiri kurang lebih empat meter dan lebar mencapai sepuluh meter. Cuaca sendiri cukup cerah," ujar Koordinator Basarnas Cilacap Mulwahyono di lokasi. (art)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1124138-dua-bocah-di-brebes-tenggelam-saat-tubing-1-tewas
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, mengungkapkan, kejadian tragis itu menimpa Anwar (10 tahun) dan Muhamad Rujito (10 tahun). Keduanya adalah warga Desa Kaliwlingi RT 03/03 Kecamatan Brebes itu tenggelam pada Jumat, 22 Februari 2019 sore.
"Muhammad Rujito ditemukan tak lama setelah kejadian namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, satu anak lagi masih kita cari," kata Aris, Sabtu, 23 Februari 2019.
Kronologi awal kejadian tragis itu, Aris menjelaskan, bermula saat korban bersama lima temannya sedang bermain ban di Sungai Pemali atau tubing pada pukul 14.00 WIB.
Arus sungai yang deras membuat anak-anak yang masih sekolah dasar ini hilang kendali. Korban Rujito kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari ban. Ia sempat terbawa arus dan tenggelam.
"Mengetahui temannya terjatuh dan hanyut, Anwar berusaha menolong namun ia terbawa arus juga," ujarnya.
Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke tim Basarnas Pos SAR Cilacap. Upaya pencarian juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Koramil, PMI, dan keluarga. Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah kejadian ke utara menggunakan perahu karet hingga dua kilometer.
"Semoga korban lekas ditemukan. Saat ini kondisi kedalaman Sungai Pemali sendiri kurang lebih empat meter dan lebar mencapai sepuluh meter. Cuaca sendiri cukup cerah," ujar Koordinator Basarnas Cilacap Mulwahyono di lokasi. (art)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1124138-dua-bocah-di-brebes-tenggelam-saat-tubing-1-tewas
Filipina Tolak Bayar Tebusan untuk Sandera Abu Sayyaf
Kinerja Polisi Ungkap Teror Pembakaran Dipertanyakan
Jerman Sebut Ikhwanul Muslimin ‘Gerakan Damai’
Diduga Bocor, Data 4 Juta Pelanggan Unicorn ini Dijual Online
CEO Alibaba: Tidak Ada PHK Tahun Ini
Protes Menentang Persidangan Tokoh Kemerdekaan Catalonia Terus Berlanjut
Karyawan Perusahaan Telekomunikasi Menuntut Presiden Sudan Mundur
Makan di Restoran Bergengsi Seorang Wanita Tewas dan 28 Lainnya Keracunan
3 Wanita Suku Togutil Pedalaman Halmahera Bersyahadat
Disindir Dakian Saat Pamer Pacar Baru, Young Lex Bakal Polisikan Haters
Kinerja Polisi Ungkap Teror Pembakaran Dipertanyakan
Jerman Sebut Ikhwanul Muslimin ‘Gerakan Damai’
Diduga Bocor, Data 4 Juta Pelanggan Unicorn ini Dijual Online
CEO Alibaba: Tidak Ada PHK Tahun Ini
Protes Menentang Persidangan Tokoh Kemerdekaan Catalonia Terus Berlanjut
Karyawan Perusahaan Telekomunikasi Menuntut Presiden Sudan Mundur
Makan di Restoran Bergengsi Seorang Wanita Tewas dan 28 Lainnya Keracunan
3 Wanita Suku Togutil Pedalaman Halmahera Bersyahadat
Disindir Dakian Saat Pamer Pacar Baru, Young Lex Bakal Polisikan Haters
Tarik Pasukan dari Suriah, AS Tempatkan 200 Penjaga Perdamaian
Polisi Amankan Senjata Api Rakitan di Kargo Bandara Soetta
Dosen Bercadar di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Hayati Nilai Kemenag Memecatnya karena Cadar
Ramai Dikunjungi Wisatawan, Kolombia Hancurkan Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar
Polisi Amankan Senjata Api Rakitan di Kargo Bandara Soetta
Dosen Bercadar di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus
Vietnam Bakal Tutup Sebagian Jalan yang Akan Dilalui Kim Jong-un
Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung, Pria Ini Dijerat Pasal Berlapis
Jabodetabek Waspada Turun Hujan di Akhir Pekan
Presiden Sudan Nyatakan Negaranya Dalam Keadaan Darurat
Ombudsman: Rektor IAIN Bukittinggi Belum Jalankan Tindakan Korektif
Hayati Nilai Kemenag Memecatnya karena Cadar
Ramai Dikunjungi Wisatawan, Kolombia Hancurkan Rumah Raja Narkoba Pablo Escobar