Mengulik Isi Kereta Antipeluru Kim Jong-un yang Melaju 60 Jam ke Vietnam

Posted Date : 26-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 228 kali.


Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninggalkan Pyongyang pada Sabtu, 23 Februaria, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, untuk menempuh perjalanan sekitar 60 jam menuju Hanoi, Vietnam.

Di sana, Kim akan melakukan pertemuan kedua dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas masa depan komitmen denuklirisasi Semenanjung Korea, yang ditandatangani dalam KTT pertama mereka di Singapura, pada 12 Juni lalu.

Dikutip dari Channel News Asia pada Senin (25/2/2019), gerbong kereta yang membawa Kim Jong-un tersebut diketahui terbuat dari baja anti-peluru, dan merupakan kendaraan yang turun temurun digunakan oleh para pendahulunya, Kim Jong-il dan Bapak Bangsa Kim Il-sung.

Kereta tersebut pertama kali digunakan oleh Kim Jong-un pada 2011, beberapa waktu setelah dirinya mengambil alih kekuasaan di Korea Utara.

Dikenal memiliki gerbong anti peluru, kereta lapis baja adalah petunjuk pertama bahwa pemimpin Korea Utara berada di kota melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011.

Kala itu, Kim menempuh perjalanan sejauh 6.000 kilometer menuju Beijing, Nanjing, dan Shanghai, sebagai "perkenalan perdana" pemerintahannya dengan China.

Jauh sebelumnya, kereta tersebut juga pernah digunakan oleh Kim untuk mewakili ayahnya dalam pertemuan dengan pemerintah Rusia di Moskow.

Lalu, pada 2011, setelah perjalanan ke Beijing, Kim Jong-un menggunakan kereta tersebut untuk berkunjung ke Ulan-Ude, sebuah kota di wilayah Siberia, dan bertemu mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev di sana.

Menurut sebuah laporan pada 2009 oleh Chosun Ilbo dari Korea Selatan, kereta tersebut diketahui berkecepatan maksimum 60 kilometer per jam, mengingat seluruh gerbongnya berlapiskan baja anti-peluru.

Laporan itu menambahkan, "Kereta api Kim juga berisi ruang konferensi, ruang audiensi, dan kamar tidur. Koneksi telepon satelit dan TV layar datar telah dipasang, sehingga pemimpin Korea Utara dapat melakukan pengarahan, dan mengeluarkan perintah."

Sumber : https://www.liputan6.com/global/read/3903117/mengulik-isi-kereta-antipeluru-kim-jong-un-yang-melaju-60-jam-ke-vietnam