Penumpang Pesawat Bawa Ratusan Peluru di Bandara Juanda
Posted Date : 25-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 199 kali.
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penumpang pesawat China Airlines ditangkap saat turun di Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/2) malam, karena membawa ratusan amunisi senjata api berbagai jenis.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan pelaku berinisial SP (36) warga Bukit Pakis Utara, Surabaya.
"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB," kata Barung seperti dikutip Antara, Minggu (24/2).
Penangkapan itu berawal ketika petugas bandara mencurigai barang bawaan SP saat melewati deteksi Sinar X di Bandara Juanda.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan secara manual dengan membongkar barang-barang di dalam koper yang dibawanya," ucap Barung.
Petugas menemukan lima bungkus mencurigakan berbalut isolasi warna putih yang ditempatkan di antara tumpukan baju di dalam koper.
Menurut Barung, lima bungkus berbalut isolasi warna putih itu setelah dibongkar berisi total 400 butir peluru berbagai jenis. Selain itu, juga ada beberapa bagian senjata api.
Dalam penerbangan itu, SP tidak sendirian bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.
"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ujar Barung.
Lihat juga: Khofifah-Emil Berpesta, 600 Polisi Siaga
Kepada polisi, SP sempat menunjukkan kartu anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Nomor 1177/13/B/2017 atas namanya sendiri.
"Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," katanya.
(ugo/ugo)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190225072133-20-372264/penumpang-pesawat-bawa-ratusan-peluru-di-bandara-juanda
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan pelaku berinisial SP (36) warga Bukit Pakis Utara, Surabaya.
"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB," kata Barung seperti dikutip Antara, Minggu (24/2).
Penangkapan itu berawal ketika petugas bandara mencurigai barang bawaan SP saat melewati deteksi Sinar X di Bandara Juanda.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan secara manual dengan membongkar barang-barang di dalam koper yang dibawanya," ucap Barung.
Petugas menemukan lima bungkus mencurigakan berbalut isolasi warna putih yang ditempatkan di antara tumpukan baju di dalam koper.
Menurut Barung, lima bungkus berbalut isolasi warna putih itu setelah dibongkar berisi total 400 butir peluru berbagai jenis. Selain itu, juga ada beberapa bagian senjata api.
Dalam penerbangan itu, SP tidak sendirian bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.
"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ujar Barung.
Lihat juga: Khofifah-Emil Berpesta, 600 Polisi Siaga
Kepada polisi, SP sempat menunjukkan kartu anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Nomor 1177/13/B/2017 atas namanya sendiri.
"Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," katanya.
(ugo/ugo)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190225072133-20-372264/penumpang-pesawat-bawa-ratusan-peluru-di-bandara-juanda
Suami yang Aniaya wanita Hamil 7 Bulan adalah WN Malaysia
Jaga Kondisi, Ibnu Jamil Pilih Tinju Dibanding Suntik Vitamin
WSU Ciptakan Kamera Pencegah Satelit Bertabrakan di Luar Angkasa
Raih Oscar Pertama, Lady Gaga Berlinang Air Mata
Ribuan Demonstran di Gaza Serukan Presiden Palestina Mundur
Kebakaran Kapal di Muara Baru, Api Tiba-tiba Berkobar Lagi
Lion Air Bantah Pesawat Tujuan Manado Mencari Landasan di Air
Polisi Periksa 7 Orang Terkait Kebakaran Kapal di Muara Baru
Gempa M 5,3 Terjadi di Boalemo, Terasa hingga Gorontalo
3 Polisi dan 1 Perempuan Ditangkap Saat Pesta Sabu di Makassar
Jaga Kondisi, Ibnu Jamil Pilih Tinju Dibanding Suntik Vitamin
WSU Ciptakan Kamera Pencegah Satelit Bertabrakan di Luar Angkasa
Raih Oscar Pertama, Lady Gaga Berlinang Air Mata
Ribuan Demonstran di Gaza Serukan Presiden Palestina Mundur
Kebakaran Kapal di Muara Baru, Api Tiba-tiba Berkobar Lagi
Lion Air Bantah Pesawat Tujuan Manado Mencari Landasan di Air
Polisi Periksa 7 Orang Terkait Kebakaran Kapal di Muara Baru
Gempa M 5,3 Terjadi di Boalemo, Terasa hingga Gorontalo
3 Polisi dan 1 Perempuan Ditangkap Saat Pesta Sabu di Makassar
Polres Garut Bantu Cari Hilda yang Kabur Gegara Dijodohkan
Pengantin ISIS Dicabut Kewarganegaraan Inggris dan Ditolak Bangladesh
Mengulik Isi Kereta Antipeluru Kim Jong-un yang Melaju 60 Jam ke Vietnam
Rami Malek Dinobatkan Jadi Aktor Terbaik di Oscar 2019
Polri Terjunkan Puslabfor Cari Penyebab Kebakaran Kapal di Muara Baru
Perjalanan Panjang MRT Jakarta
Pemkab Rombak Ulang Patung Kanjeng Ratu Kencana Sari, Berbau Mistis?
Pintar Mengatur Waktu Bisa Cegah Hipertensi
Heboh Wanita Telanjang Bermotor Keliling Kediri
Tajir Melintir, Ini Makanan Kesukaan Atta Halilintar
Pengantin ISIS Dicabut Kewarganegaraan Inggris dan Ditolak Bangladesh
Mengulik Isi Kereta Antipeluru Kim Jong-un yang Melaju 60 Jam ke Vietnam
Rami Malek Dinobatkan Jadi Aktor Terbaik di Oscar 2019
Polri Terjunkan Puslabfor Cari Penyebab Kebakaran Kapal di Muara Baru
Perjalanan Panjang MRT Jakarta
Pemkab Rombak Ulang Patung Kanjeng Ratu Kencana Sari, Berbau Mistis?
Pintar Mengatur Waktu Bisa Cegah Hipertensi
Heboh Wanita Telanjang Bermotor Keliling Kediri
Tajir Melintir, Ini Makanan Kesukaan Atta Halilintar