PBB Umumkan Sumbangan Dana Kemanusiaan untuk Yaman
Posted Date : 26-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 203 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sekretaris Jenderal PPB Antonio Guterres mengatakan sumbangan yang dijanjikan untuk kemanusiaan di Yaman mencapai 2,6 miliar dolar AS. Sumbangan itu dipimpin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Ada kenaikan sekitar 30 persen dari janji yang diberikan dalam konvensi Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).
"Dua puluh juta orang tidak dapat memberi makan diri mereka sendiri dan keluarganya, sekitar 10 juta orang hanya satu langkah dari kelaparan," kata Guterres, Selasa (26/2).
Yaman yang dilanda perang berkepanjangan mengalami krisis kemanusiaan terburuk saat ini. Sebanyak 80 persen atau sekitar 24 juta pendudukan membutuhkan bantuan dan perlindungan. PBB mengadakan konferensi bantuan di Jenewa, Swiss sebagai upaya mendapatkan dana sebesar 4 miliar dolar AS dari negara anggotanya untuk membantu Yaman.
Para pejabat PBB mengatakan mereka kehabisan uang untuk membantu Yaman yang kini menghadapi krisis sistem kesehatan, pengangguran besar-besaran, dan terus berjuang dari epidemi kolera terburuk pada 2017. Di sisi lain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga aktif berperang di Yaman.
Mereka memimpin koalisi negara-negara Barat untuk mendukung pemerintah Yaman yang bertempur dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran. Perang ini mengakibatkan jutaan rakyat Yaman mengungsi dari negaranya.
Sebelumnya, Guterres mengatakan hak asasi manusia sudah kehilangan tempatnya di dunia. Ia juga mengecam xenophobia, rasialisme, dan intoleransi. Guterres memulai pertemuan tingkat tinggi UNHRC dengan mengungkapkan kekhawatirannya dengan semakin banyak jurnalis dan aktivis yang menjadi sasaran membuat 'menyusutnya ruang masyarakat sipil'.
Guterres mengatakan selama tiga tahun terakhir ini ada lebih dari seribu jurnalis dan pembela HAM yang dibunuh. Guterres menambahkan pada tahun lalu empat aktivis lingkungan yang sebagai besar masyarakat adat dibunuh setiap pekannya.
"Kami harus lebih melindungi pembela HAM dan mengakhiri serangan balasan kepada mereka yang membagikan kisah hak asasi mereka," kata Guterres.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ketidaksetaraan ekonomi. Guterres juga memperingatkan penyalahgunaan 'big data' dan teknologi pengenalan wajah.
Sumber : AP
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/pnjcuh382/pbb-umumkan-sumbangan-dana-kemanusiaan-untuk-yaman
"Dua puluh juta orang tidak dapat memberi makan diri mereka sendiri dan keluarganya, sekitar 10 juta orang hanya satu langkah dari kelaparan," kata Guterres, Selasa (26/2).
Yaman yang dilanda perang berkepanjangan mengalami krisis kemanusiaan terburuk saat ini. Sebanyak 80 persen atau sekitar 24 juta pendudukan membutuhkan bantuan dan perlindungan. PBB mengadakan konferensi bantuan di Jenewa, Swiss sebagai upaya mendapatkan dana sebesar 4 miliar dolar AS dari negara anggotanya untuk membantu Yaman.
Para pejabat PBB mengatakan mereka kehabisan uang untuk membantu Yaman yang kini menghadapi krisis sistem kesehatan, pengangguran besar-besaran, dan terus berjuang dari epidemi kolera terburuk pada 2017. Di sisi lain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga aktif berperang di Yaman.
Mereka memimpin koalisi negara-negara Barat untuk mendukung pemerintah Yaman yang bertempur dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran. Perang ini mengakibatkan jutaan rakyat Yaman mengungsi dari negaranya.
Sebelumnya, Guterres mengatakan hak asasi manusia sudah kehilangan tempatnya di dunia. Ia juga mengecam xenophobia, rasialisme, dan intoleransi. Guterres memulai pertemuan tingkat tinggi UNHRC dengan mengungkapkan kekhawatirannya dengan semakin banyak jurnalis dan aktivis yang menjadi sasaran membuat 'menyusutnya ruang masyarakat sipil'.
Guterres mengatakan selama tiga tahun terakhir ini ada lebih dari seribu jurnalis dan pembela HAM yang dibunuh. Guterres menambahkan pada tahun lalu empat aktivis lingkungan yang sebagai besar masyarakat adat dibunuh setiap pekannya.
"Kami harus lebih melindungi pembela HAM dan mengakhiri serangan balasan kepada mereka yang membagikan kisah hak asasi mereka," kata Guterres.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ketidaksetaraan ekonomi. Guterres juga memperingatkan penyalahgunaan 'big data' dan teknologi pengenalan wajah.
Sumber : AP
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/pnjcuh382/pbb-umumkan-sumbangan-dana-kemanusiaan-untuk-yaman
Turki dan Inggris Bahas Isu Xinjiang di Dewan HAM PBB
Kapolda Tanggapi Kasus Bidan yang Mengaku Diperkosa
Pohon Tertinggi di Australia Selamat dari Kebakaran Hutan
Penerimaan Siswa SD di Tangerang tak Pakai Tes Calistung
Pemkot Bandung Siapkan Dua Lahan Aset Jadi Kawasan Komersil
Habis Hujan, Jalan Pramuka Depok Sudah Seperti Sungai Saja
Mitigasi Bencana Butuh Sinergi
Papua Serentak Rekrut Petugas Haji
Rampas Truk, Dua Rampok Sadis Bius dan Buang Sopir ke Hutan
Serunya Aksi Kejar-kejaran Menangkap Pencuri Motor di Ngawi
Kapolda Tanggapi Kasus Bidan yang Mengaku Diperkosa
Pohon Tertinggi di Australia Selamat dari Kebakaran Hutan
Penerimaan Siswa SD di Tangerang tak Pakai Tes Calistung
Pemkot Bandung Siapkan Dua Lahan Aset Jadi Kawasan Komersil
Habis Hujan, Jalan Pramuka Depok Sudah Seperti Sungai Saja
Mitigasi Bencana Butuh Sinergi
Papua Serentak Rekrut Petugas Haji
Rampas Truk, Dua Rampok Sadis Bius dan Buang Sopir ke Hutan
Serunya Aksi Kejar-kejaran Menangkap Pencuri Motor di Ngawi
PBB Targetkan 4 Miliar dolar AS untuk Bantu Warga Yaman
Maduro Tuding AS Ciptakan Krisis Venezuela untuk Berperang
Pabrik Nutella Beroperasi Lagi Setelah Dugaan Cacat Kualitas
Hari Dilan, bank bjb Terbitkan Kartu ATM Edisi Dilan
Operasi Plastik Gagal, Transgender Ini Malu Keluar Rumah
Soal Suntikan Modal Asing ke Unicorn, Rudiantara: Jangan Paranoid
Rosano Barack, Calon Mertua Syahrini yang Kaya Raya
BMKG Perkirakan 2 Hari ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem di Kalteng
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Maduro Tuding AS Ciptakan Krisis Venezuela untuk Berperang
Pabrik Nutella Beroperasi Lagi Setelah Dugaan Cacat Kualitas
Hari Dilan, bank bjb Terbitkan Kartu ATM Edisi Dilan
Operasi Plastik Gagal, Transgender Ini Malu Keluar Rumah
Soal Suntikan Modal Asing ke Unicorn, Rudiantara: Jangan Paranoid
Rosano Barack, Calon Mertua Syahrini yang Kaya Raya
BMKG Perkirakan 2 Hari ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem di Kalteng
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019