Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran di Ponorogo Diresmikan
Posted Date : 28-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 162 kali.
jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni meresmikan Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di lingkungan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Rabu (27/2/2019).
Bupati Ipong mengatakan, layanan terpadu satu atap itu untuk memudahkan masyarakat di Ponorogo yang akan bekerja ke luar negeri. Sebab pelayanan itu dipastikan tidak ribet serta bebas calo.
Karena, lanjut Bupati Ipong, pekerja migran di Ponorogo bisa mengurus berkas hingga lengkap di kantor itu, seperti BPJS Ketengakerjaan, imigrasi hingga SKCK.
"Dengan layanan satu atap ini, keberangkatan ke luar negeri lebih mudah," lanjut Bupati Ipong.
Dengan diresmikannya layanan ini, Bupati Ipong berharap bisa menekan para pekerja migran non prosedural atau tidak resmi. Sebab dengan pelayanan itu, sudah tidak lagi alasan bahwa mengurus berkas ke luar negeri itu susah.
"Tidak ada alasan mengurus berkas susah, pakai calo dan lain sebagainya," ungkap Bupati Ipong usai peresmian.
Sebab, kata Bupati Ipong, jika melalui jalur prosedural atau resmi, pekerja migran lebih bisa dilindungi dan semua hak-haknya bisa dengan mudah didapatkan.
Untuk diketahui, jumlah pekerja migran dari Ponorogo terdapat sekitar 35.400 orang dan masuk dalam jumlah salah satu tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Tingginya jumlah pekerja migran itu berkontribusi besar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ponorogo. Dari total PDRB sekitar Rp 6 triliun, pekerja migran menyumbang sebesar Rp 1,9 triliun.
"Jadi ada sekitar 30 persen PDRB Ponorogo yang bersumber dari pekerja migran asal Ponorogo," bebernya.
Dalam peresmian tersebut, hadir perwakilan dari Kementrian Tenaga Kerja; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Setiajit; Kepala Dinas Tenaga Kerja Ponorogo, Boedianto; perwakilan BNP2TKI serta sekitar 500 orang calon Pekerja Migran Indonesia asal Ponorogo.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-12846-layanan-terpadu-satu-atap-pekerja-migran-di-ponorogo-diresmikan
Bupati Ipong mengatakan, layanan terpadu satu atap itu untuk memudahkan masyarakat di Ponorogo yang akan bekerja ke luar negeri. Sebab pelayanan itu dipastikan tidak ribet serta bebas calo.
Karena, lanjut Bupati Ipong, pekerja migran di Ponorogo bisa mengurus berkas hingga lengkap di kantor itu, seperti BPJS Ketengakerjaan, imigrasi hingga SKCK.
"Dengan layanan satu atap ini, keberangkatan ke luar negeri lebih mudah," lanjut Bupati Ipong.
Dengan diresmikannya layanan ini, Bupati Ipong berharap bisa menekan para pekerja migran non prosedural atau tidak resmi. Sebab dengan pelayanan itu, sudah tidak lagi alasan bahwa mengurus berkas ke luar negeri itu susah.
"Tidak ada alasan mengurus berkas susah, pakai calo dan lain sebagainya," ungkap Bupati Ipong usai peresmian.
Sebab, kata Bupati Ipong, jika melalui jalur prosedural atau resmi, pekerja migran lebih bisa dilindungi dan semua hak-haknya bisa dengan mudah didapatkan.
Untuk diketahui, jumlah pekerja migran dari Ponorogo terdapat sekitar 35.400 orang dan masuk dalam jumlah salah satu tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Tingginya jumlah pekerja migran itu berkontribusi besar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ponorogo. Dari total PDRB sekitar Rp 6 triliun, pekerja migran menyumbang sebesar Rp 1,9 triliun.
"Jadi ada sekitar 30 persen PDRB Ponorogo yang bersumber dari pekerja migran asal Ponorogo," bebernya.
Dalam peresmian tersebut, hadir perwakilan dari Kementrian Tenaga Kerja; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Setiajit; Kepala Dinas Tenaga Kerja Ponorogo, Boedianto; perwakilan BNP2TKI serta sekitar 500 orang calon Pekerja Migran Indonesia asal Ponorogo.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-12846-layanan-terpadu-satu-atap-pekerja-migran-di-ponorogo-diresmikan
Pembunuhan di Sungai Bokot Jombang, Pelaku Kesal Kerap Di-bully Korban
Diduga Jadi Ajang Prostitusi, Warkop di Magetan Digerebek
Pabrik di Malang Digerebek, Rokok Ilegal Senilai Rp 1,4 Miliar Disita
Sering Unggah Foto Sendirian, Hilda Vitria Bantah Galau Karena Putus Cinta
Pajang Foto Berdua Semangati Luna Maya, Dewi Sanca Disebut Panjat Sosial
Wajah Pucat Dikabarkan Putus, Billy Syahputra Ditodong Pertanyaan Soal Hilda Vitria
Diajak Raffi Ahmad Kajian, Jeje Govinda: Belum Menemukan yang Pas
Sambut Revolusi 4.O AMSI Gelar Konferensi Digital Dan Rakernas
Pacar Ketahuan Selingkuh, Khloe Kardashian Unggah Foto Nakal di Instagram
Reza Bukan Syok Berat Divonis Hukuman 4 Tahun 6 Bulan Penjara
Diduga Jadi Ajang Prostitusi, Warkop di Magetan Digerebek
Pabrik di Malang Digerebek, Rokok Ilegal Senilai Rp 1,4 Miliar Disita
Sering Unggah Foto Sendirian, Hilda Vitria Bantah Galau Karena Putus Cinta
Pajang Foto Berdua Semangati Luna Maya, Dewi Sanca Disebut Panjat Sosial
Wajah Pucat Dikabarkan Putus, Billy Syahputra Ditodong Pertanyaan Soal Hilda Vitria
Diajak Raffi Ahmad Kajian, Jeje Govinda: Belum Menemukan yang Pas
Sambut Revolusi 4.O AMSI Gelar Konferensi Digital Dan Rakernas
Pacar Ketahuan Selingkuh, Khloe Kardashian Unggah Foto Nakal di Instagram
Reza Bukan Syok Berat Divonis Hukuman 4 Tahun 6 Bulan Penjara
Komnas Perempuan Desak Polisi Jerat Pengguna Prostitusi Online Artis
Polisi Periksa Kadiskominfo Tulungagung Kasus Akun Penyebar Hoaks
Mayat Pria di Sungai Bokot Jombang Ternyata Korban Pembunuhan
Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang PNS di Ponorogo Tewas
Momen Disaat Wabup Trenggalek Menolong Wali Kota Risma di Grahadi
Rakusnya Maling ini, Dikejar Warga Masih Sempat Curi Motor Lagi
Truk Trailer Bermuatan Triplek Nyemplung ke Sungai di Sidoarjo
ACT-MRI Cepat Tanggap Bantu Korban Banjir Kuantan Singingi
PPN Pengambengan Mulai Dibanjiri Ikan
Indra Sjafri Beri Isyarat Lupakan Egy Maulana
Polisi Periksa Kadiskominfo Tulungagung Kasus Akun Penyebar Hoaks
Mayat Pria di Sungai Bokot Jombang Ternyata Korban Pembunuhan
Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang PNS di Ponorogo Tewas
Momen Disaat Wabup Trenggalek Menolong Wali Kota Risma di Grahadi
Rakusnya Maling ini, Dikejar Warga Masih Sempat Curi Motor Lagi
Truk Trailer Bermuatan Triplek Nyemplung ke Sungai di Sidoarjo
ACT-MRI Cepat Tanggap Bantu Korban Banjir Kuantan Singingi
PPN Pengambengan Mulai Dibanjiri Ikan
Indra Sjafri Beri Isyarat Lupakan Egy Maulana