Buka Lapangan Kerja, BKPM Gelar Maraton Tiga Acara
Posted Date : 06-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 227 kali.
VIVA – Dalam upaya mendorong investasi bagi peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM akan menggelar tiga acara sekaligus pada 11-14 Maret 2019.
Ketiga acara yang akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten itu, antara lain adalah Regional Investment Forum (RIF) pada 11 Maret 2019, Rakornas Investasi 2019 pada 12 Maret 2019, dan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP pada 13-14 Maret 2019.
Plt Deputi Pengembangan Iklim Modal BKPM, Yuliot menjelaskan, Rakornas Investasi 2019 kali ini bertujuan untuk mengonsolidasikan program dan kegiatan, bersama para aparatur penanaman modal baik di tataran pusat maupun daerah.
"Sesuai tema Rakornas Investasi 2019, di mana investasi akan didorong bagi peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, maka dengan adanya perubahan, serta pelaksanaan investasi online dan offline, kegiatan BKPM ini telah disesuaikan dengan tren investasi saat ini," kata Yuliot di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu 6 Maret 2019.
Sementara itu, untuk penyelenggaraan Regional Investment Forum (RIF), Yuliot menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 250 start up yang akan didorong dan difasilitasi oleh pemerintah, agar semakin berkembang.
"Juga mengenai regulasi, apa yang kiranya diperlukan untuk pengembangan start up dan ekosistemnya. Nanti, di sana juga akan ada sesi match making dan pitching," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan menjelaskan, penyelenggaraan RIF bertujuan untuk membuka mata, wawasan, dan jaringan para pemerintah daerah, mengenai potensi digital ekonomi di sekitar mereka.
"Seperti salestock misalnya, di mana omzetnya bisa lebih besar dari Shopee. Dia itu dari Yogya, tapi Pemdanya enggak pernah dengar. Kalau mereka tahu, kan mereka bisa bantu dan start up itu bisa melejit. Sehingga, dampak buat perekonomian daerah juga nyata," kata Indra.
Oleh karenanya, Indra pun mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat terhadap penyelenggaraan acara RIF. Hal itu terbukti, dari membludaknya jumlah peserta, yang jauh di atas jumlah yang telah ditargetkan pihaknya.
"Awalnya, kita targetkan 550 peserta dari acara RIF, tapi saat ini, sudah mencapai 780 pendaftar. Karena, meskipun pendaftarannya sudah kita tutup minggu lalu, tetapi masih banyak yang mendaftar, bahkan dari luar negeri, jadi enggak bisa kita tolak," ujarnya.
Diketahui, dalam acara Rakornas Investasi pada 12 Maret 2019, rencananya Presiden Joko Widodo akan membuka Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP, sambil memberikan arahan kepada para peserta.
Target jumlah peserta yang mencapai 850 orang itu, nantinya akan meliputi para Kepala Daerah, Gubernur, Bupati/Wali Kota, DPM PTSP Provinsi, Administrator KEK/KPBPB, serta perwakilan dari Kementerian dan Lembaga. (asp)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1127574-buka-lapangan-kerja-bkpm-gelar-maraton-tiga-acara
Ketiga acara yang akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten itu, antara lain adalah Regional Investment Forum (RIF) pada 11 Maret 2019, Rakornas Investasi 2019 pada 12 Maret 2019, dan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP pada 13-14 Maret 2019.
Plt Deputi Pengembangan Iklim Modal BKPM, Yuliot menjelaskan, Rakornas Investasi 2019 kali ini bertujuan untuk mengonsolidasikan program dan kegiatan, bersama para aparatur penanaman modal baik di tataran pusat maupun daerah.
"Sesuai tema Rakornas Investasi 2019, di mana investasi akan didorong bagi peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, maka dengan adanya perubahan, serta pelaksanaan investasi online dan offline, kegiatan BKPM ini telah disesuaikan dengan tren investasi saat ini," kata Yuliot di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu 6 Maret 2019.
Sementara itu, untuk penyelenggaraan Regional Investment Forum (RIF), Yuliot menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 250 start up yang akan didorong dan difasilitasi oleh pemerintah, agar semakin berkembang.
"Juga mengenai regulasi, apa yang kiranya diperlukan untuk pengembangan start up dan ekosistemnya. Nanti, di sana juga akan ada sesi match making dan pitching," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan menjelaskan, penyelenggaraan RIF bertujuan untuk membuka mata, wawasan, dan jaringan para pemerintah daerah, mengenai potensi digital ekonomi di sekitar mereka.
"Seperti salestock misalnya, di mana omzetnya bisa lebih besar dari Shopee. Dia itu dari Yogya, tapi Pemdanya enggak pernah dengar. Kalau mereka tahu, kan mereka bisa bantu dan start up itu bisa melejit. Sehingga, dampak buat perekonomian daerah juga nyata," kata Indra.
Oleh karenanya, Indra pun mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat terhadap penyelenggaraan acara RIF. Hal itu terbukti, dari membludaknya jumlah peserta, yang jauh di atas jumlah yang telah ditargetkan pihaknya.
"Awalnya, kita targetkan 550 peserta dari acara RIF, tapi saat ini, sudah mencapai 780 pendaftar. Karena, meskipun pendaftarannya sudah kita tutup minggu lalu, tetapi masih banyak yang mendaftar, bahkan dari luar negeri, jadi enggak bisa kita tolak," ujarnya.
Diketahui, dalam acara Rakornas Investasi pada 12 Maret 2019, rencananya Presiden Joko Widodo akan membuka Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP, sambil memberikan arahan kepada para peserta.
Target jumlah peserta yang mencapai 850 orang itu, nantinya akan meliputi para Kepala Daerah, Gubernur, Bupati/Wali Kota, DPM PTSP Provinsi, Administrator KEK/KPBPB, serta perwakilan dari Kementerian dan Lembaga. (asp)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1127574-buka-lapangan-kerja-bkpm-gelar-maraton-tiga-acara
Dua Kunci Umur Panjang Warga Italia
Decacorn Pertama di Asia Tenggara Diguyur Uang Rp20,65 Triliun
Heboh Bayi Kylie Jenner Mirip Pengawalnya yang Ganteng
Ditemukan Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Dunia
Ular Masuk ke Kolam, Langsung Diserang Ribuan Lintah
Suami Temukan Tengkorak di Pekarangan, Pengakuan Istri Mengejutkan
Bocah 3 Tahun Dimakan oleh Macan Tutul di Taman Safari
Kate dan Meghan Terlihat Bertengkar dan Saling Menjambak Rambut
Nekat Masuk ke Kandang Singa, Wanita Ini Dicabik-cabik Bak Boneka
Pukuli Gajah Pakai Tongkat, Pawang Ini Diduduki Hingga Tewas
Decacorn Pertama di Asia Tenggara Diguyur Uang Rp20,65 Triliun
Heboh Bayi Kylie Jenner Mirip Pengawalnya yang Ganteng
Ditemukan Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Dunia
Ular Masuk ke Kolam, Langsung Diserang Ribuan Lintah
Suami Temukan Tengkorak di Pekarangan, Pengakuan Istri Mengejutkan
Bocah 3 Tahun Dimakan oleh Macan Tutul di Taman Safari
Kate dan Meghan Terlihat Bertengkar dan Saling Menjambak Rambut
Nekat Masuk ke Kandang Singa, Wanita Ini Dicabik-cabik Bak Boneka
Pukuli Gajah Pakai Tongkat, Pawang Ini Diduduki Hingga Tewas
Cara Syahrini dan Luna Maya Hadapi Warganet 'Nyinyir'
Nissan Akan Suplai Mesin untuk Xpander dan Livina
Ribuan Kali Tes Kehamilan, Wanita Ini Akhirnya Punya Anak
Korea Utara Bangun Kembali Stasiun Peluncuran Roket Sohae
Masjid Edmonton Awal Geliat Syiar Islam di Kanada
Perempuan Arus Bawah Keluhkan Jaminan Kesehatan Belum Merata
Komunitas Muslim Simbol Kemajemukan Kanada
Wakaf Sumur Air untuk Masyarakat Tasikmalaya
Salah Paham, Prajurit TNI Baku Hantam dengan 2 Anggota Polri di Nias
Pakistan Tangkap Anak dan Saudara Pimpinan Kelompok Militan Jaish-e-Mohammad
Nissan Akan Suplai Mesin untuk Xpander dan Livina
Ribuan Kali Tes Kehamilan, Wanita Ini Akhirnya Punya Anak
Korea Utara Bangun Kembali Stasiun Peluncuran Roket Sohae
Masjid Edmonton Awal Geliat Syiar Islam di Kanada
Perempuan Arus Bawah Keluhkan Jaminan Kesehatan Belum Merata
Komunitas Muslim Simbol Kemajemukan Kanada
Wakaf Sumur Air untuk Masyarakat Tasikmalaya
Salah Paham, Prajurit TNI Baku Hantam dengan 2 Anggota Polri di Nias
Pakistan Tangkap Anak dan Saudara Pimpinan Kelompok Militan Jaish-e-Mohammad