Masjid Edmonton Awal Geliat Syiar Islam di Kanada
Posted Date : 06-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 245 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun 1932, umat Muslim di Kota Edmonton membangun masjid pertama, Masjid Al-Rashid. Peresmiannya dilakukan pada 12 Desember dan dihadiri oleh Wali Kota Edmonton dan beberapa tokoh Kristen. Saat ini, bekas gedung masjid tersebut digunakan sebagai museum di Ford Edmonton Park.
Berdirinya masjid pertama itu menjadi awal yang baik bagi umat Islam di masa-masa berikutnya. Menurut Daood Hassan, berdirinya Masjid Al-Rashid menciptakan suasana damai dalam komunitas Muslim kala itu. Kanada telah menjadi rumah bagi umat Muslim. Suatu fenomena yang sulit ditemukan di benua Eropa dan daratan Amerika lainnya.
Karena, pada periode itu, diskriminasi terhadap umat Muslim masih sangat kuat. Bahkan, Eropa masih menghegemoni negara-negara berpenduduk Muslim melalui gerakan imperialisme dan kolonialismenya. Saat ini, di Kanada terdapat kira-kira 200 masjid, sebuah indikator maraknya aktivitas keislaman di negara itu.
Seperti diketahui, masjid merupakan pusat aktivitas umat Muslim, baik yang berorientasi masalah akhirat (ukhrawi) maupun duniawi. Lebih dari itu, masjid juga menjadi pemersatu semua elemen masyarakat Muslim Kanada meskipun mereka berbeda ras, bahasa, budaya, bahkan tingkat sosial. Perbedaan-perbedaan itu terlebur dalam satu identitas bersama, yaitu identitas Islam, di mana masjid berperan mempertemukan semua elemen masyarakat dalam ritual-ritual dan acara-acara keagamaan.
Karenanya, komunitas Muslim dituntut mampu bernegosiasi dengan lingkungan secara proporsional berdasarkan asas kebebasan beragama. Konsep negara modern Kanada memberikan ruang cukup luas pada setiap individu untuk mengekspresikan nilai-nilai agama yang diyakini.
Selain masjid, politik menjadi satu unsur penting yang menyatukan antarwarga, yang melampaui ikatan-ikatan ras, budaya, dan agama. Dengan demikian, umat Muslim Kanada memiliki dua identitas utama, yaitu sebagai orang Islam (identitas keagamaan) dan orang Kanada (identitas politik).
Dengan adanya ikatan politik tersebut, akar-akar tolerasi antarumat beragama mulai tumbuh pada tahun 1900-an. Kota Edmonton merupakan kota pertama yang secara resmi mengumumkan kesiapan warganya menerima konsep keragaman dalam kesatuan. Ini artinya keberadaan umat Islam dan berbagai macam simbol yang digunakan mendapatkan toleransi yang luas.
Sumber : Islam Digest Republika
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/pnxot5313/masjid-edmonton-awal-geliat-syiar-islam-di-kanada
Berdirinya masjid pertama itu menjadi awal yang baik bagi umat Islam di masa-masa berikutnya. Menurut Daood Hassan, berdirinya Masjid Al-Rashid menciptakan suasana damai dalam komunitas Muslim kala itu. Kanada telah menjadi rumah bagi umat Muslim. Suatu fenomena yang sulit ditemukan di benua Eropa dan daratan Amerika lainnya.
Karena, pada periode itu, diskriminasi terhadap umat Muslim masih sangat kuat. Bahkan, Eropa masih menghegemoni negara-negara berpenduduk Muslim melalui gerakan imperialisme dan kolonialismenya. Saat ini, di Kanada terdapat kira-kira 200 masjid, sebuah indikator maraknya aktivitas keislaman di negara itu.
Seperti diketahui, masjid merupakan pusat aktivitas umat Muslim, baik yang berorientasi masalah akhirat (ukhrawi) maupun duniawi. Lebih dari itu, masjid juga menjadi pemersatu semua elemen masyarakat Muslim Kanada meskipun mereka berbeda ras, bahasa, budaya, bahkan tingkat sosial. Perbedaan-perbedaan itu terlebur dalam satu identitas bersama, yaitu identitas Islam, di mana masjid berperan mempertemukan semua elemen masyarakat dalam ritual-ritual dan acara-acara keagamaan.
Karenanya, komunitas Muslim dituntut mampu bernegosiasi dengan lingkungan secara proporsional berdasarkan asas kebebasan beragama. Konsep negara modern Kanada memberikan ruang cukup luas pada setiap individu untuk mengekspresikan nilai-nilai agama yang diyakini.
Selain masjid, politik menjadi satu unsur penting yang menyatukan antarwarga, yang melampaui ikatan-ikatan ras, budaya, dan agama. Dengan demikian, umat Muslim Kanada memiliki dua identitas utama, yaitu sebagai orang Islam (identitas keagamaan) dan orang Kanada (identitas politik).
Dengan adanya ikatan politik tersebut, akar-akar tolerasi antarumat beragama mulai tumbuh pada tahun 1900-an. Kota Edmonton merupakan kota pertama yang secara resmi mengumumkan kesiapan warganya menerima konsep keragaman dalam kesatuan. Ini artinya keberadaan umat Islam dan berbagai macam simbol yang digunakan mendapatkan toleransi yang luas.
Sumber : Islam Digest Republika
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/pnxot5313/masjid-edmonton-awal-geliat-syiar-islam-di-kanada
Korea Utara Bangun Kembali Stasiun Peluncuran Roket Sohae
Ribuan Kali Tes Kehamilan, Wanita Ini Akhirnya Punya Anak
Nissan Akan Suplai Mesin untuk Xpander dan Livina
Cara Syahrini dan Luna Maya Hadapi Warganet 'Nyinyir'
Buka Lapangan Kerja, BKPM Gelar Maraton Tiga Acara
Dua Kunci Umur Panjang Warga Italia
Decacorn Pertama di Asia Tenggara Diguyur Uang Rp20,65 Triliun
Heboh Bayi Kylie Jenner Mirip Pengawalnya yang Ganteng
Ditemukan Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Dunia
Ular Masuk ke Kolam, Langsung Diserang Ribuan Lintah
Ribuan Kali Tes Kehamilan, Wanita Ini Akhirnya Punya Anak
Nissan Akan Suplai Mesin untuk Xpander dan Livina
Cara Syahrini dan Luna Maya Hadapi Warganet 'Nyinyir'
Buka Lapangan Kerja, BKPM Gelar Maraton Tiga Acara
Dua Kunci Umur Panjang Warga Italia
Decacorn Pertama di Asia Tenggara Diguyur Uang Rp20,65 Triliun
Heboh Bayi Kylie Jenner Mirip Pengawalnya yang Ganteng
Ditemukan Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Dunia
Ular Masuk ke Kolam, Langsung Diserang Ribuan Lintah
Perempuan Arus Bawah Keluhkan Jaminan Kesehatan Belum Merata
Komunitas Muslim Simbol Kemajemukan Kanada
Wakaf Sumur Air untuk Masyarakat Tasikmalaya
Salah Paham, Prajurit TNI Baku Hantam dengan 2 Anggota Polri di Nias
Pakistan Tangkap Anak dan Saudara Pimpinan Kelompok Militan Jaish-e-Mohammad
Minim Pendanaan, Persenjataan Militer India Makin Uzur
Konflik India-Pakistan, Siapa Lebih Unggul di Mata Dunia?
Menlu RI Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Yordania
Inggris Janjikan £2 Juta untuk Atasi Kemiskinan dan Stigma Menstruasi
Menghina Nabi Sejumlah Warga Malaysia Ditangkap dan Diburu Aparat
Komunitas Muslim Simbol Kemajemukan Kanada
Wakaf Sumur Air untuk Masyarakat Tasikmalaya
Salah Paham, Prajurit TNI Baku Hantam dengan 2 Anggota Polri di Nias
Pakistan Tangkap Anak dan Saudara Pimpinan Kelompok Militan Jaish-e-Mohammad
Minim Pendanaan, Persenjataan Militer India Makin Uzur
Konflik India-Pakistan, Siapa Lebih Unggul di Mata Dunia?
Menlu RI Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Yordania
Inggris Janjikan £2 Juta untuk Atasi Kemiskinan dan Stigma Menstruasi
Menghina Nabi Sejumlah Warga Malaysia Ditangkap dan Diburu Aparat