Dilarang Pamer Foto Mesra Bareng Calon Suami, Rina Nose Tanggapi Panjang Lebar

Posted Date : 07-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 216 kali.


Pasca umumkan pertunangannya dengan Josscy Aartsen, Rina Nose mulai sering mengunggah foto mesra calon suaminya itu. Namun entah peduli atau memang tak suka, banyak netizen yang melarang Rina pamer kemesraan dan menyebut keduanya belum tentu berjodoh mengingat banyaknya pelakor dan aksi tikung-menikung.

Gerah dengan banyaknya komentar serupa dari para warganet, Rina akhirnya berkomentar lewat foto bareng Josscy yang diedit menggunakan filter imut.

"Akhir-akhir ini lagi ngetrend yang namanya pelakor, pebinor, temen makan temen, tikung menikung, atau istilah lainnya yang muncul sebagai ide kreatifitas penyematan gelar bagi orang-orang yang dianggap berselingkuh atau merebut pasangan orang," tulis Rina lewat Instagram.

"Sejak ngetrend istilah-istilah itu, mendadak banyak orang yang menyamaratakan hubungan asmara setiap pasangan dan juga hubungan pertemanan. Dan mulai melarang selebriti memposting foto kebersamaan dengan pasangan. Atau meminta selebriti bersikap seperti selebriti lain yang mereka sukai," sambungnya.

Menurut Rina, kandasnya hubungan seseorang tak ada hubungannya dengan intensitas dalam mengunggah kemesraan di jejaring sosial.

"Kawan, apa kita lupa atau tidak menyadari bahwa perselingkuhan dan kegagalan hubungan asmara itu sudah terjadi sejak berabad-abad silam? Kisah asmara setiap orang saja sudah berbeda jauh sebelum adanya sosial media. Jadi, ada atau tidak adanya sosial media, perselingkuhan dan kegagalan hubungan asmara bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dalam peristiwa apapun. Bahkan penjelasan ilmiah tentang hal ini sudah lama diungkap di berbagai media dan berbagai negara oleh para peneliti dan ahlinya. (Cari sendiri sumbernya di google)," jelas artis yang sudah dua kali bercerai itu.

"Seandainya kita sudi meluangkan waktu sedikit saja untuk mempelajari tentang berbagai karakter manusia. Apa saja yang mempengaruhi pola pikir seseorang serta tindakannya? Mungkin hal itu bisa mengurangi kebiasaan “menghakimi” dan “menyamaratakan” karakter setiap orang, serta mulai menyelesaikan permasalahan dengan sikap-sikap yang bisa dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu," lanjutnya.

Rina yakin bahwa bukan netizen dan media sosial yang mengontrol perasaan dan hidup seseorang, melainkan diri sendiri.

"Mungkin juga video-video viral tentang kekerasan psikis, mempermalukan seseorang di depan umum kemudian menyebarkannya, penganiayaan fisik, opini-opini negatif yang cenderung kasar dan tidak manusiawi terhadap orang yang dianggap “merebut pasangan orang”, atau dianggap tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, itu tidak akan menjadi kebiasaan yang dianggap lumrah," tulisnya.

"Memang begitu banyak hal dalam hidup ini yang terjadi diluar ekspektasi kita. Tapi sebentar... bukankah kita lahir ke dunia saja sudah diluar ekspektasi kita? Bukankah diri kita sendiri yang sepenuhnya mengontrol emosi dan pikiran kita?" tutup Rina. O fie/berbagai sumber

Sumber : https://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/164569/dilarang-pamer-foto-mesra-bareng-calon-suami-rina-nose-tanggapi-panjang-lebar