Stapac Ingin Patahkan Tradisi Final IBL
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 273 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua musim terakhir, ketika Indonesian Basketball League (IBL) sudah diperkuat dua pemain asing, klub yang berjaya di seri reguler selalu gagal menjadi juara. Tahun ini, Stapac Jakarta mencoba mematahkan tradisi tersebut saat menghadapi Satria Muda (SM) Pertamina pada seri final yang akan dimulai Kamis (21/3).
"Kami akan berusaha mematahkan mitos tersebut. Kami ingin menang langsung 2-0," kata kapten Stapac Oki Wira Sanjaya dalam konferensi pers, Selasa (19/3).
Dua musim lalu, SM Pertamina yang menjuarai seri reguler ditaklukkan Pelita Jaya di final. Tapi tahun lalu, Pelita Jaya yang berjaya di seri reguler mengakui keunggulan SM Pertamina.
Tahun ini, Stapac Jakarta begitu perkasa pada seri reguler. Hanya sekali kalah dari 20 laga, tim asuhan Giedrius Zibenas ini keluar sebagai juara reguler.
Oki menegaskan ia tak mau hanya sekadar berjaya di seri reguler. Ia ingin Stapac menuntaskannya dengan menjadi juara. "Saat awal-awal latihan, kami kekurangan pemain. Tapi kami terus bekerja keras dan sejauh ini kami sudah sampai di partai puncak. Kami ingin menyelesaikannya dengan menjadi juara," kata dia.
Pelatih Stapac Giedrius Zibenas tak mau timnya dijadikan favorit. Ia mengatakan, hasil di babak reguler tidak ada artinya saat kedua tim bertemu di partai puncak. Sebelumnya dalam dua pertemuan seri reguler, Stapac menaklukkan SM Pertamina 2-0.
"Saya ucapkan selamat untuk SM Pertamina dan Stapac yang sudah sampai di final. Semoga kami mampu memberi pertunjukan terbaik untuk fan basket di Indonesia," jelas pelatih asal Lithuania.
Rizki Efendi, pemain senior Stapac yang sudah tiga kali tampil di final melawan SM Pertamina, mengatakan timnya harus tetap berstatus under dog. Menurut Rizky, pelatihnya membiasakan itu agar para pemain Stapac tetap terjaga kewaspadaannya.
"Kalau merasa bisa di situ kami bisa lengah," kata Rizki. "Saya sudah ketemu SM Pertamina di final tiga kali, dua kali kalah yakni 2009 dan 2012. Tahun 2014 saya menang. Pertemuan dengan SM Pertamina selalu menarik."
Rizki menambahkan, tahun ini SM Pertamina unggul di big man. Secara keseluruhan, SM Pertamina juga menang di postur. Tapi, tim pelatih Stapac, kata dia, sudah menyiapkan strategi menyiasati ini.
Sumber : https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/polzgu348/stapac-ingin-patahkan-tradisi-final-ibl
"Kami akan berusaha mematahkan mitos tersebut. Kami ingin menang langsung 2-0," kata kapten Stapac Oki Wira Sanjaya dalam konferensi pers, Selasa (19/3).
Dua musim lalu, SM Pertamina yang menjuarai seri reguler ditaklukkan Pelita Jaya di final. Tapi tahun lalu, Pelita Jaya yang berjaya di seri reguler mengakui keunggulan SM Pertamina.
Tahun ini, Stapac Jakarta begitu perkasa pada seri reguler. Hanya sekali kalah dari 20 laga, tim asuhan Giedrius Zibenas ini keluar sebagai juara reguler.
Oki menegaskan ia tak mau hanya sekadar berjaya di seri reguler. Ia ingin Stapac menuntaskannya dengan menjadi juara. "Saat awal-awal latihan, kami kekurangan pemain. Tapi kami terus bekerja keras dan sejauh ini kami sudah sampai di partai puncak. Kami ingin menyelesaikannya dengan menjadi juara," kata dia.
Pelatih Stapac Giedrius Zibenas tak mau timnya dijadikan favorit. Ia mengatakan, hasil di babak reguler tidak ada artinya saat kedua tim bertemu di partai puncak. Sebelumnya dalam dua pertemuan seri reguler, Stapac menaklukkan SM Pertamina 2-0.
"Saya ucapkan selamat untuk SM Pertamina dan Stapac yang sudah sampai di final. Semoga kami mampu memberi pertunjukan terbaik untuk fan basket di Indonesia," jelas pelatih asal Lithuania.
Rizki Efendi, pemain senior Stapac yang sudah tiga kali tampil di final melawan SM Pertamina, mengatakan timnya harus tetap berstatus under dog. Menurut Rizky, pelatihnya membiasakan itu agar para pemain Stapac tetap terjaga kewaspadaannya.
"Kalau merasa bisa di situ kami bisa lengah," kata Rizki. "Saya sudah ketemu SM Pertamina di final tiga kali, dua kali kalah yakni 2009 dan 2012. Tahun 2014 saya menang. Pertemuan dengan SM Pertamina selalu menarik."
Rizki menambahkan, tahun ini SM Pertamina unggul di big man. Secara keseluruhan, SM Pertamina juga menang di postur. Tapi, tim pelatih Stapac, kata dia, sudah menyiapkan strategi menyiasati ini.
Sumber : https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/polzgu348/stapac-ingin-patahkan-tradisi-final-ibl
Susun Kebijakan Prioritas, Bank Data Lapan Dimanfaatkan
Kantor INSA Johnson Digeledah Polisi
Cuaca Buruk di Perairan, Nelayan Melaut tanpa Hasil
Masjid di Adelaide Tawarkan Pelatihan Bela Diri Gratis
Kasus TBC di Indonesia Menurun 200 Ribu Kasus
Enam Jenazah Korban Penembakan di Christchurch Dipulangkan
Pelaku Penembakan Didoakan Dapat Hidayah
Pesan Mencegah Kemungkaran dan Tetap Konsisten
Polisi Sebut RP Gunakan Hasil Pembobolan untuk Bitcoin
Purbalingga akan Miliki Tempat Pertunjukan Kesenian
Kantor INSA Johnson Digeledah Polisi
Cuaca Buruk di Perairan, Nelayan Melaut tanpa Hasil
Masjid di Adelaide Tawarkan Pelatihan Bela Diri Gratis
Kasus TBC di Indonesia Menurun 200 Ribu Kasus
Enam Jenazah Korban Penembakan di Christchurch Dipulangkan
Pelaku Penembakan Didoakan Dapat Hidayah
Pesan Mencegah Kemungkaran dan Tetap Konsisten
Polisi Sebut RP Gunakan Hasil Pembobolan untuk Bitcoin
Purbalingga akan Miliki Tempat Pertunjukan Kesenian
Facebook: Tak Ada yang Laporkan Video Serangan Christchurch
Keluarga Penembak Masjid: Kami Semua Ditampar
Bamsoet Bangga Keris Indonesia Diakui Dunia
Kecelakaan Pesawat Ethiopia Mirip Lion Air JT610, Boeing Makin Terpojok
BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia di Dumai
KOMPAK Indonesia: Proyek Jalan dan jembatan di NTT Harus Transparan
Hasil Drawing Perempat Final Piala Presiden 2019
Nikita Mirzani Beber Kriteria Calon Suami
Menyamar, Polisi Berhasil Bekuk 4 Pencuri Motor
OBU IV Bali Gelar Inspeksi Masuk ke Daerah Keamanan Terbatas
Keluarga Penembak Masjid: Kami Semua Ditampar
Bamsoet Bangga Keris Indonesia Diakui Dunia
Kecelakaan Pesawat Ethiopia Mirip Lion Air JT610, Boeing Makin Terpojok
BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia di Dumai
KOMPAK Indonesia: Proyek Jalan dan jembatan di NTT Harus Transparan
Hasil Drawing Perempat Final Piala Presiden 2019
Nikita Mirzani Beber Kriteria Calon Suami
Menyamar, Polisi Berhasil Bekuk 4 Pencuri Motor
OBU IV Bali Gelar Inspeksi Masuk ke Daerah Keamanan Terbatas