Pasukan Israel Tembak Mati Pemuda Palestina dalam Penggerebegan di Tepi Barat
Posted Date : 03-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 347 kali.
TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel telah menembak mati seorang pemuda Palestina selama serangan fajar terhadap sebuah kamp pengungsi di Al-Quds utara Yerusalem yang diduduki.
Kantor berita Palestina Wafa mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pasukan rezim Zionis menyerbu kamp pengungsi di desa Qalandiya, Tepi Barat yang diduduki, yang berada di antara Ramallah dan Yerusalem al-Quds, pada Selasa (2/4/2019) dini hari untuk melakukan penangkapan di sana.
Selama serangan itu, para prajurit menembaki kendaraan Palestina yang lewat di Jalan al-Matar, menewaskan sopirnya, yang diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina sebagai Mohammad Ali Dar Adwan, seorang warga berusia 23 tahun di kamp tersebut.
Dua warga Palestina lainnya juga menderita luka-luka ketika pasukan Israel menembaki sekelompok penduduk setempat yang memprotes serangan itu, Wafa menambahkan.
Pasukan Zionis Israel menahan tiga bersaudara Palestina yang menggeledah rumah mereka di kamp pengungsi, menurut Wafa.
Tentara Israel juga mengatakan ada "kerusuhan" selama operasi di daerah Kufr Aqab di dekatnya, dan "batu dan alat peledak dilemparkan ke pasukan, yang ditanggapi dengan tembakan."
Pasukan Israel secara rutin menyerbu kota-kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk melakukan penangkapan, dalam serangan yang sering memicu bentrokan dengan penduduk setempat.
Militer rezim telah mengintensifkan kampanye penangkapan sejak pertengahan Maret, ketika seorang rabi Israel dan seorang tentara tewas di Tepi Barat dalam serangan penembakan yang dilakukan Tel Aviv pada seorang penyerang Palestina. (st/ptv)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/02/62962/pasukan-israel-tembak-mati-pemuda-palestina-dalam-penggerebegan-di-tepi-barat/
Kantor berita Palestina Wafa mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pasukan rezim Zionis menyerbu kamp pengungsi di desa Qalandiya, Tepi Barat yang diduduki, yang berada di antara Ramallah dan Yerusalem al-Quds, pada Selasa (2/4/2019) dini hari untuk melakukan penangkapan di sana.
Selama serangan itu, para prajurit menembaki kendaraan Palestina yang lewat di Jalan al-Matar, menewaskan sopirnya, yang diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina sebagai Mohammad Ali Dar Adwan, seorang warga berusia 23 tahun di kamp tersebut.
Dua warga Palestina lainnya juga menderita luka-luka ketika pasukan Israel menembaki sekelompok penduduk setempat yang memprotes serangan itu, Wafa menambahkan.
Pasukan Zionis Israel menahan tiga bersaudara Palestina yang menggeledah rumah mereka di kamp pengungsi, menurut Wafa.
Tentara Israel juga mengatakan ada "kerusuhan" selama operasi di daerah Kufr Aqab di dekatnya, dan "batu dan alat peledak dilemparkan ke pasukan, yang ditanggapi dengan tembakan."
Pasukan Israel secara rutin menyerbu kota-kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk melakukan penangkapan, dalam serangan yang sering memicu bentrokan dengan penduduk setempat.
Militer rezim telah mengintensifkan kampanye penangkapan sejak pertengahan Maret, ketika seorang rabi Israel dan seorang tentara tewas di Tepi Barat dalam serangan penembakan yang dilakukan Tel Aviv pada seorang penyerang Palestina. (st/ptv)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/02/62962/pasukan-israel-tembak-mati-pemuda-palestina-dalam-penggerebegan-di-tepi-barat/
Kekerasan Kelompok Sayap Kanan Meningkat di Jerman Timur
Presiden Aljazair Resmi Mengundurkan Diri
ICRC Ingin Anak-anak Pejuang Islamic State Diizinkan Kembali ke Negara Asal
Migran Remaja Didakwa Membajak Kapal Tanker yang Menyelamatkannya
Australia Kewalahan, Setelah China Sejumlah Negara Tak Mau Lagi Impor Sampah Plastiknya
Lahan di 9 Negara Bagian Lumbung Pangan Amerika Serikat Rusak akibat Banjir
Paus Fransiskus Puji Maroko karena Menyokong Islam Moderat
Muhammadiyah Berpaham Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah
IHATEC: Sertifikat Halal Jadikan UMKM Bersaing Ekspor
Australia Kini Kembangkan Sawah Padi Liar
Presiden Aljazair Resmi Mengundurkan Diri
ICRC Ingin Anak-anak Pejuang Islamic State Diizinkan Kembali ke Negara Asal
Migran Remaja Didakwa Membajak Kapal Tanker yang Menyelamatkannya
Australia Kewalahan, Setelah China Sejumlah Negara Tak Mau Lagi Impor Sampah Plastiknya
Lahan di 9 Negara Bagian Lumbung Pangan Amerika Serikat Rusak akibat Banjir
Paus Fransiskus Puji Maroko karena Menyokong Islam Moderat
Muhammadiyah Berpaham Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah
IHATEC: Sertifikat Halal Jadikan UMKM Bersaing Ekspor
Australia Kini Kembangkan Sawah Padi Liar
AS Hentikan Pengiriman Peralatan Jet Tempur F-35 ke Turki Menyusul Pembelian Rudal S-400
Israel Perluas Zona Tangkapan Ikan Nelayan Gaza Setelah Gencatan Senjata dengan Hamas
Ada Asap di Dalam Kabin, Garuda Mendarat Darurat di Sri Lanka
Berburu Munajat di Taman Surga
Pengeboran Minyak Ilegal: Usir Satwa, Cemari Sumur Warga
Messi dan Suarez Selamatkan Barcelona dari Kekalahan
Irfan Sebaztian Bantah Pacari Ely Sugigi, Irma Darmawangsa Tak Percaya
Derita Obsessive Compulsive Disorder, Steve Emmanuel Stres Hidup di Tahanan
Dengar Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Kerenina Sunny Nangis
Paula Verhoeven Dikabarkan Hamil, Baim Wong: Nanti Saya Ceritain Pasti Kalian Kaget
Israel Perluas Zona Tangkapan Ikan Nelayan Gaza Setelah Gencatan Senjata dengan Hamas
Ada Asap di Dalam Kabin, Garuda Mendarat Darurat di Sri Lanka
Berburu Munajat di Taman Surga
Pengeboran Minyak Ilegal: Usir Satwa, Cemari Sumur Warga
Messi dan Suarez Selamatkan Barcelona dari Kekalahan
Irfan Sebaztian Bantah Pacari Ely Sugigi, Irma Darmawangsa Tak Percaya
Derita Obsessive Compulsive Disorder, Steve Emmanuel Stres Hidup di Tahanan
Dengar Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Kerenina Sunny Nangis
Paula Verhoeven Dikabarkan Hamil, Baim Wong: Nanti Saya Ceritain Pasti Kalian Kaget