Salah Coblos Partai, Pemilih India Potong Jari Telunjuk
Posted Date : 19-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 295 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang pemilih, Pawan Kumar memotong jari telunjuknya setelah dia menyadari telah mencoblos partai politik yang salah dalam pemilihan umum (pemilu) India. Kumar secara tidak sengaja memilih Bharatiya Janata Party (BJP).
Kumar sebetulnya dia ingin mencoblos partai regional yakni Partai Bahujan Samaj, namun salah sasaran dan justru mencoblos BJP. Kumar mengaku bingung karena banyaknya simbol yang tertera dalam mesin pemungutan suara. Usai menggunakan hak pilihnya, setiap jari telunjuk para pemilih di India akan ditandai dengan tinta yang sulit dihapus.
"Saya ingin memilih lambang gajah (Partai Bahujan Samaj), tetapi secara tidak sengaja malah memilih gambar bunga teratai (BJP)," ujar Kumar dilansir BBC, Jumat (19/4).
Video pernyataan Kumar tersebut telah viral di sosial media. Kumar mengatakan, ketika berada di bilik suara dia mengacu pada simbol partai yang ditampilkan pada mesin pemungutan suara di sebelah nama masing-masing kandidat.
Partai Bahujan Samaj (BSP) yang hendak dipilih oleh Kumar merupakan partai regional yang telah bersekutu dengan dua partai regional lainnya. Partai ini merupakan lawan dari BJP.
Simbol partai memiliki peran besar dalam pemilu India, karena mudah diidentifikasi di negara yang memiliki tingkat melek huruf rendah. Banyak partai dan aliansi regional yang sering membingungkan pemilih.
Kumar adalah seorang Dalit atau yang dikenal sebagai pemilih yang tidak tersentuh. Orang-orang seperti Kumar merupakan pemberi suara penting bagi BSP.
Pemungutan suara pada Kamis (18/4) sangat penting bagi partai-partai regional India yang kuat dan mendominasi politik di negara mereka. Partai-partai tersebut digawangi oleh politisi lokal yang karismatik.
Pemilu India akan berlangsung selama tujuh tahap. Mulai dari perkebunan teh Darjeeling, daerah Mumbai hingga Kepulauan Andaman, dan lainnya.
Pemilihan dimulai pada pekan lalu, dan akan berakhir bulan depan yang melibatkan hampir 900 juta orang. Suara akan dihitung pada 23 Mei, dan hasilnya diharapkan keluar pada hari yang sama.
Warga India yang berusia 18 tahun dapat ikut serta dalam pemilihan, asalkan nama mereka tercantum dalam daftar pemilih. Orang India yang tinggal di luar negeri, harus kembali ke negara itu untuk memberikan suara di daerah pemilihan tempat mereka terdaftar.
Pemilih harus menunjukkan kartu identitas pemilih mereka atau cara identifikasi lain yang disetujui seperti paspor, kartu identitas nasional atau kartu izin mengemudi.
Berikut adalah jadwal Pemilu India :
- 11 April: 91 daerah pemilihan di 20 negara bagian
- 18 April: 97 daerah pemilihan di 13 negara bagian
- 23 April: 115 daerah pemilihan di 14 negara bagian
- 29 April: 71 daerah pemilihan di sembilan negara bagian
- 6 Mei: 51 konstituensi di tujuh negara bagian
- 12 Mei: 59 daerah pemilihan di tujuh negara bagian
- 19 Mei: 59 daerah pemilihan di delapan negara bagian
n. Rizky Jaramaya
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pq7imk368/salah-coblos-partai-pemilih-india-potong-jari-telunjuk
Kumar sebetulnya dia ingin mencoblos partai regional yakni Partai Bahujan Samaj, namun salah sasaran dan justru mencoblos BJP. Kumar mengaku bingung karena banyaknya simbol yang tertera dalam mesin pemungutan suara. Usai menggunakan hak pilihnya, setiap jari telunjuk para pemilih di India akan ditandai dengan tinta yang sulit dihapus.
"Saya ingin memilih lambang gajah (Partai Bahujan Samaj), tetapi secara tidak sengaja malah memilih gambar bunga teratai (BJP)," ujar Kumar dilansir BBC, Jumat (19/4).
Video pernyataan Kumar tersebut telah viral di sosial media. Kumar mengatakan, ketika berada di bilik suara dia mengacu pada simbol partai yang ditampilkan pada mesin pemungutan suara di sebelah nama masing-masing kandidat.
Partai Bahujan Samaj (BSP) yang hendak dipilih oleh Kumar merupakan partai regional yang telah bersekutu dengan dua partai regional lainnya. Partai ini merupakan lawan dari BJP.
Simbol partai memiliki peran besar dalam pemilu India, karena mudah diidentifikasi di negara yang memiliki tingkat melek huruf rendah. Banyak partai dan aliansi regional yang sering membingungkan pemilih.
Kumar adalah seorang Dalit atau yang dikenal sebagai pemilih yang tidak tersentuh. Orang-orang seperti Kumar merupakan pemberi suara penting bagi BSP.
Pemungutan suara pada Kamis (18/4) sangat penting bagi partai-partai regional India yang kuat dan mendominasi politik di negara mereka. Partai-partai tersebut digawangi oleh politisi lokal yang karismatik.
Pemilu India akan berlangsung selama tujuh tahap. Mulai dari perkebunan teh Darjeeling, daerah Mumbai hingga Kepulauan Andaman, dan lainnya.
Pemilihan dimulai pada pekan lalu, dan akan berakhir bulan depan yang melibatkan hampir 900 juta orang. Suara akan dihitung pada 23 Mei, dan hasilnya diharapkan keluar pada hari yang sama.
Warga India yang berusia 18 tahun dapat ikut serta dalam pemilihan, asalkan nama mereka tercantum dalam daftar pemilih. Orang India yang tinggal di luar negeri, harus kembali ke negara itu untuk memberikan suara di daerah pemilihan tempat mereka terdaftar.
Pemilih harus menunjukkan kartu identitas pemilih mereka atau cara identifikasi lain yang disetujui seperti paspor, kartu identitas nasional atau kartu izin mengemudi.
Berikut adalah jadwal Pemilu India :
- 11 April: 91 daerah pemilihan di 20 negara bagian
- 18 April: 97 daerah pemilihan di 13 negara bagian
- 23 April: 115 daerah pemilihan di 14 negara bagian
- 29 April: 71 daerah pemilihan di sembilan negara bagian
- 6 Mei: 51 konstituensi di tujuh negara bagian
- 12 Mei: 59 daerah pemilihan di tujuh negara bagian
- 19 Mei: 59 daerah pemilihan di delapan negara bagian
n. Rizky Jaramaya
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pq7imk368/salah-coblos-partai-pemilih-india-potong-jari-telunjuk
Gereja Roboh Saat Kebaktian, 13 Orang Meninggal Dunia
Demonstrasi Sudan Berlanjut Tuntut Transisi Pemerintah Sipil
Facebook Nyatakan Terlarang 12 Individu dan Organisasi Kanan-Jauh Inggris
Amazon akan Tutup Toko Online di China
Hoax Kabar Meninggal, KH Arifin Ilham Sedang Rehat di Penang
Kabinet Jerman Setuju Perkeras Aturan Deportasi Migran
Umroh Pertama Kali, Ibadah Jennifer Dunn dan Faisal Haris Penuh Cinta
Bakal Tinggalkan Status Istri Siri, Jennifer Minta Anak Faisal Haris Jadi Saksi Nikah?
Jumat Barokah, Alhamdulillah Kaki Syahrini Sudah Membaik
Sebulan Berobat di Jakarta Ayah Tak Kunjung Sembuh, Kakak Jessica Iskandar Emosi Berat
Demonstrasi Sudan Berlanjut Tuntut Transisi Pemerintah Sipil
Facebook Nyatakan Terlarang 12 Individu dan Organisasi Kanan-Jauh Inggris
Amazon akan Tutup Toko Online di China
Hoax Kabar Meninggal, KH Arifin Ilham Sedang Rehat di Penang
Kabinet Jerman Setuju Perkeras Aturan Deportasi Migran
Umroh Pertama Kali, Ibadah Jennifer Dunn dan Faisal Haris Penuh Cinta
Bakal Tinggalkan Status Istri Siri, Jennifer Minta Anak Faisal Haris Jadi Saksi Nikah?
Jumat Barokah, Alhamdulillah Kaki Syahrini Sudah Membaik
Sebulan Berobat di Jakarta Ayah Tak Kunjung Sembuh, Kakak Jessica Iskandar Emosi Berat
Seorang Jurnalis Tewas Ditembak di Irlandia Utara
Pasukan Israel Tembaki Kapal Nelayan Palestina di Gaza
AS Kecewa Agenda Negosiasi Afghanistan dan Taliban Gagal
Muslim Swedia Jadi Sasaran Kejahatan Kebencian di Internet
Giliran Kadishub Bojonegoro Adukan Perselingkuhan Istrinya ke Polisi
Kebakaran di Bandara Ngurah Rai Bali, Terminal Domestik Ditutup
Jembatan Pattimura Madiun Ambrol, Jalur Utama Ngawi-Surabaya Ditutup
Banyuwangi Hadirkan Destinasi Wisata Kebun Bunga yang Instagramable
Selidiki Terbakarnya Ratusan Stan Pasar Lawang, Ini Temuan Tim Labfor
Balita Tewas Tertabrak Pikap Setelah Lepas dari Boncengan Ayahnya
Pasukan Israel Tembaki Kapal Nelayan Palestina di Gaza
AS Kecewa Agenda Negosiasi Afghanistan dan Taliban Gagal
Muslim Swedia Jadi Sasaran Kejahatan Kebencian di Internet
Giliran Kadishub Bojonegoro Adukan Perselingkuhan Istrinya ke Polisi
Kebakaran di Bandara Ngurah Rai Bali, Terminal Domestik Ditutup
Jembatan Pattimura Madiun Ambrol, Jalur Utama Ngawi-Surabaya Ditutup
Banyuwangi Hadirkan Destinasi Wisata Kebun Bunga yang Instagramable
Selidiki Terbakarnya Ratusan Stan Pasar Lawang, Ini Temuan Tim Labfor
Balita Tewas Tertabrak Pikap Setelah Lepas dari Boncengan Ayahnya