Gadis Kanibal asal Kediri Dibawa ke RS Jiwa Menur, ini Hasilnya
Posted Date : 22-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 396 kali.
jatimnow.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur observasi kejiwaan pasien Widji Fitriyani, (28), warga Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Kepala Seksi Mutu dan Ketua Etik Hukum RSJ Menur, Basuni mengatakan pihaknya terus melakukan observasi terhadap pasien pemakan jari tangan (kanibal) tersebut.
"Kita tidak bisa langsung menilai kejiwaan sehari dua hari. Beda dengan sakit panas, hari pertama 40 terus hari kedua 32. Kan pasien baru dirawat sejak, Sabtu (20/4) kemarin, namun kini sudah ada perubahan. Tidak ada kecenderungan memakan jari tangan lagi, dan iya itu disebut kanibal karena saksi saat kejadian melihat pasien tidak merintih kesakitan saat memakan jari tangan," kata Basuni, Senin (22/4/2019).
Pihak RSJ Menur juga akan berkoordinasi dengan RS Haji dan RSU dr Soetomo uuntuk membantu pengobatan luka dari terhadap Widji yang kini dirawat di ruang Wijaya Kusuma RSJ Menur, Surabaya.
"Untuk perawatan luka bila dibutuhkan, kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit lain. Untuk hari ini masih belum," ujarnya.
Ia meneruskan, kini tim dokter yang menangani Widji tengah mengadakan rapat koordinasi untuk penanganan yang diterapkan kepada pasien.
Untuk tahap pertama, perawatan dilakukan secara keseluruhan agar Widji tidak lagi memakan jari tangannya.
"Tangan yang luka sudah diperban agar tidak ada lagi keinginan pasien berbuat seperti itu lagi (memakan jari tangan red). Tim khusus dan perawat yang mengawal pengobatan ini. Keluarganya juga tidak ada yang menjaga," ujarnya.
Menurutnya, koordinasi tersebut agar luka yang diderita dapat segera tertangani.
"Perlu penanganan khusus. Ada luka seperti itu ditakutkan ada infeksi atau darurat agar pasien tidak lagi melakukan perbuatan seperti itu. Kini, kondisi perilaku pasien pendiam, cuma masih nglantur," katanya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15086-gadis-kanibal-asal-kediri-dibawa-ke-rs-jiwa-menur-ini-hasilnya
Kepala Seksi Mutu dan Ketua Etik Hukum RSJ Menur, Basuni mengatakan pihaknya terus melakukan observasi terhadap pasien pemakan jari tangan (kanibal) tersebut.
"Kita tidak bisa langsung menilai kejiwaan sehari dua hari. Beda dengan sakit panas, hari pertama 40 terus hari kedua 32. Kan pasien baru dirawat sejak, Sabtu (20/4) kemarin, namun kini sudah ada perubahan. Tidak ada kecenderungan memakan jari tangan lagi, dan iya itu disebut kanibal karena saksi saat kejadian melihat pasien tidak merintih kesakitan saat memakan jari tangan," kata Basuni, Senin (22/4/2019).
Pihak RSJ Menur juga akan berkoordinasi dengan RS Haji dan RSU dr Soetomo uuntuk membantu pengobatan luka dari terhadap Widji yang kini dirawat di ruang Wijaya Kusuma RSJ Menur, Surabaya.
"Untuk perawatan luka bila dibutuhkan, kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit lain. Untuk hari ini masih belum," ujarnya.
Ia meneruskan, kini tim dokter yang menangani Widji tengah mengadakan rapat koordinasi untuk penanganan yang diterapkan kepada pasien.
Untuk tahap pertama, perawatan dilakukan secara keseluruhan agar Widji tidak lagi memakan jari tangannya.
"Tangan yang luka sudah diperban agar tidak ada lagi keinginan pasien berbuat seperti itu lagi (memakan jari tangan red). Tim khusus dan perawat yang mengawal pengobatan ini. Keluarganya juga tidak ada yang menjaga," ujarnya.
Menurutnya, koordinasi tersebut agar luka yang diderita dapat segera tertangani.
"Perlu penanganan khusus. Ada luka seperti itu ditakutkan ada infeksi atau darurat agar pasien tidak lagi melakukan perbuatan seperti itu. Kini, kondisi perilaku pasien pendiam, cuma masih nglantur," katanya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15086-gadis-kanibal-asal-kediri-dibawa-ke-rs-jiwa-menur-ini-hasilnya
Menengok Suasana Ujian Sekolah Anak-anak Binaan Lapas di Blitar
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Bendungan Serut Blitar
Aksi Heroik Driver Ojek Online Tangkap 2 Jambret di Surabaya
Avanza Tabrak Truk di Jalur Tengkorak Ngawi, 2 Orang Tewas & 5 Luka
Terjebak di Gang Buntu saat Kabur, Maling Motor Tumbang Dihajar Warga
Aryani Fitriana Lahiran, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Kasih Kado Bareng
Sekala Tak Minta Adik, Ayudia Bing Slamet Belum Rencanakan Tambah Momongan
Hamil Tetap Langsing, Istri Tommy Kurniawan Tak Bisa Pamer Baby Bump di Foto Maternity
Delon Rayakan Paskah Bareng Pacar Baru, Yeslin Wang Pilih Liburan di Labuan Bajo
Gading Marten Ketahuan Menjemput Wanita Cantik di Bandara Soekarno Hatta, Siapa Dia?
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Bendungan Serut Blitar
Aksi Heroik Driver Ojek Online Tangkap 2 Jambret di Surabaya
Avanza Tabrak Truk di Jalur Tengkorak Ngawi, 2 Orang Tewas & 5 Luka
Terjebak di Gang Buntu saat Kabur, Maling Motor Tumbang Dihajar Warga
Aryani Fitriana Lahiran, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Kasih Kado Bareng
Sekala Tak Minta Adik, Ayudia Bing Slamet Belum Rencanakan Tambah Momongan
Hamil Tetap Langsing, Istri Tommy Kurniawan Tak Bisa Pamer Baby Bump di Foto Maternity
Delon Rayakan Paskah Bareng Pacar Baru, Yeslin Wang Pilih Liburan di Labuan Bajo
Gading Marten Ketahuan Menjemput Wanita Cantik di Bandara Soekarno Hatta, Siapa Dia?
Awasi Gadis Pemakan Jari Tangan, RSJ Menur Siagakan Tim Khusus 24 Jam
Kejaksaan Kebingungan Hadirkan Rian Subroto Pemesan Vanessa Angel
Diseruduk Taksi di Surabaya, Driver Ojek Online Meninggal
Perjuangan Siswa Jalani UNBK: Jarak Jauh, Mati Listrik hingga Menginap
Hari Bumi, Saatnya Beralih Pakai Kosmetik Ramah Lingkungan
Gempa 5,0 Guncang Lombok, Warga Berlarian
Potret Budaya Antri di Malaysia yang Patut Dicontoh
Warga Tuban Blokir Tempat Karaoke, Ini Alasannya
Film Kawentar, Film Tentang Potensi Blitar Mulai Diputar di Bioskop
Liga Arab akan Beri Dana Otoritas Palestina Tiap Bulan
Kejaksaan Kebingungan Hadirkan Rian Subroto Pemesan Vanessa Angel
Diseruduk Taksi di Surabaya, Driver Ojek Online Meninggal
Perjuangan Siswa Jalani UNBK: Jarak Jauh, Mati Listrik hingga Menginap
Hari Bumi, Saatnya Beralih Pakai Kosmetik Ramah Lingkungan
Gempa 5,0 Guncang Lombok, Warga Berlarian
Potret Budaya Antri di Malaysia yang Patut Dicontoh
Warga Tuban Blokir Tempat Karaoke, Ini Alasannya
Film Kawentar, Film Tentang Potensi Blitar Mulai Diputar di Bioskop
Liga Arab akan Beri Dana Otoritas Palestina Tiap Bulan