Kejaksaan Kebingungan Hadirkan Rian Subroto Pemesan Vanessa Angel
Posted Date : 22-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 301 kali.
jatimnow.com - Empat kali sudah sidang mucikari prostitusi online digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Empat kali pula, Jaksa Penuntut Umum (JPU) gagal menghadirkan Rian Subroto, pemesan artis Vanessa Angel untuk bersaksi dalam persidangan.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum), Richard Marpaung akhirnya angkat bicara terkait sulitnya melacak sosok Rian tersebut. Meskipun majelis hakim sudah meminta JPU menjemput paksa pengusaha tambang pasir itu.
Richard mengatakan bila surat pemanggilan untuk Rian lagi-lagi kembali ke Kantor Kejati Jatim.
"Tidak ada konfirmasi. Suratnya balik lagi ke kantor," ungkap Richard saat dihubungi wartawan, Senin (22/4/2019).
Richard menjelaskan, jaksa telah diminta untuk menjemput paksa Rian apabila tak bisa dihadirkan di persidangan. Namun perintah penjemputan paksa itu membuat pihaknya kebingungan lantaran tidak ada kejelasan soal identitas Rian.
"Mau jemput paksa bagaimana? Orangnya saja nggak ada. Alamatnya itu loh gak ada orangnya," lanjutnya.
Ditegaskan oleh Richard, sejauh ini Kejati Jatim telah mengupayakan pemanggilan Rian sesuai dengan alamat yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para terdakwa mucikari. Namun dari alamat dalam BAP itu, Rian yang dimaksud tidak ada.
Apalagi dalam BAP milik Vanessa Angel, alamat Rian tertulis sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Kita cuma dapat informasinya alamat yang di Lumajang itu. Tapi di BAP-nya VA (Vanessa Angel, red) itu DPO. Kalau DPO ini kan belum jelas," tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, kejaksaan tidak memiliki cara untuk menjemput Rian lantaran alamat yang tertera tidak jelas. Richard berharap penyidik Polda Jatim yang menangani kasus ini dapat memberikan alamat yang benar agar bisa menghadirkan Rian dalam persidangan.
"Kami harap Penyidik Polda Jatim memberikan alamat yang jelas. Kami mau gimana lagi. Bingung. Ya bingung. Ya harapannya bisa dikasih alamat yang benar supaya bisa dipanggil ke sidang," pungkasnya.
Dalam empat kali sidang para mucikari yang digelar di PN Surabaya, memang hanya Vanessa Angel saja yang hadir untuk bersaksi. Namun sosok Rian yang disebut Polda Jatim sebagai pemesan Vanessa sama sekali belum muncul.
Bahkan sidang lanjutan mucikari yang seharusnya diagendakan hari ini, Senin (22/4/2019), akhirnya ditunda.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15085-kejaksaan-kebingungan-hadirkan-rian-subroto-pemesan-vanessa-angel
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum), Richard Marpaung akhirnya angkat bicara terkait sulitnya melacak sosok Rian tersebut. Meskipun majelis hakim sudah meminta JPU menjemput paksa pengusaha tambang pasir itu.
Richard mengatakan bila surat pemanggilan untuk Rian lagi-lagi kembali ke Kantor Kejati Jatim.
"Tidak ada konfirmasi. Suratnya balik lagi ke kantor," ungkap Richard saat dihubungi wartawan, Senin (22/4/2019).
Richard menjelaskan, jaksa telah diminta untuk menjemput paksa Rian apabila tak bisa dihadirkan di persidangan. Namun perintah penjemputan paksa itu membuat pihaknya kebingungan lantaran tidak ada kejelasan soal identitas Rian.
"Mau jemput paksa bagaimana? Orangnya saja nggak ada. Alamatnya itu loh gak ada orangnya," lanjutnya.
Ditegaskan oleh Richard, sejauh ini Kejati Jatim telah mengupayakan pemanggilan Rian sesuai dengan alamat yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para terdakwa mucikari. Namun dari alamat dalam BAP itu, Rian yang dimaksud tidak ada.
Apalagi dalam BAP milik Vanessa Angel, alamat Rian tertulis sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Kita cuma dapat informasinya alamat yang di Lumajang itu. Tapi di BAP-nya VA (Vanessa Angel, red) itu DPO. Kalau DPO ini kan belum jelas," tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, kejaksaan tidak memiliki cara untuk menjemput Rian lantaran alamat yang tertera tidak jelas. Richard berharap penyidik Polda Jatim yang menangani kasus ini dapat memberikan alamat yang benar agar bisa menghadirkan Rian dalam persidangan.
"Kami harap Penyidik Polda Jatim memberikan alamat yang jelas. Kami mau gimana lagi. Bingung. Ya bingung. Ya harapannya bisa dikasih alamat yang benar supaya bisa dipanggil ke sidang," pungkasnya.
Dalam empat kali sidang para mucikari yang digelar di PN Surabaya, memang hanya Vanessa Angel saja yang hadir untuk bersaksi. Namun sosok Rian yang disebut Polda Jatim sebagai pemesan Vanessa sama sekali belum muncul.
Bahkan sidang lanjutan mucikari yang seharusnya diagendakan hari ini, Senin (22/4/2019), akhirnya ditunda.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15085-kejaksaan-kebingungan-hadirkan-rian-subroto-pemesan-vanessa-angel
Awasi Gadis Pemakan Jari Tangan, RSJ Menur Siagakan Tim Khusus 24 Jam
Gadis Kanibal asal Kediri Dibawa ke RS Jiwa Menur, ini Hasilnya
Menengok Suasana Ujian Sekolah Anak-anak Binaan Lapas di Blitar
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Bendungan Serut Blitar
Aksi Heroik Driver Ojek Online Tangkap 2 Jambret di Surabaya
Avanza Tabrak Truk di Jalur Tengkorak Ngawi, 2 Orang Tewas & 5 Luka
Terjebak di Gang Buntu saat Kabur, Maling Motor Tumbang Dihajar Warga
Aryani Fitriana Lahiran, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Kasih Kado Bareng
Sekala Tak Minta Adik, Ayudia Bing Slamet Belum Rencanakan Tambah Momongan
Hamil Tetap Langsing, Istri Tommy Kurniawan Tak Bisa Pamer Baby Bump di Foto Maternity
Gadis Kanibal asal Kediri Dibawa ke RS Jiwa Menur, ini Hasilnya
Menengok Suasana Ujian Sekolah Anak-anak Binaan Lapas di Blitar
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Bendungan Serut Blitar
Aksi Heroik Driver Ojek Online Tangkap 2 Jambret di Surabaya
Avanza Tabrak Truk di Jalur Tengkorak Ngawi, 2 Orang Tewas & 5 Luka
Terjebak di Gang Buntu saat Kabur, Maling Motor Tumbang Dihajar Warga
Aryani Fitriana Lahiran, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Kasih Kado Bareng
Sekala Tak Minta Adik, Ayudia Bing Slamet Belum Rencanakan Tambah Momongan
Hamil Tetap Langsing, Istri Tommy Kurniawan Tak Bisa Pamer Baby Bump di Foto Maternity
Diseruduk Taksi di Surabaya, Driver Ojek Online Meninggal
Perjuangan Siswa Jalani UNBK: Jarak Jauh, Mati Listrik hingga Menginap
Hari Bumi, Saatnya Beralih Pakai Kosmetik Ramah Lingkungan
Gempa 5,0 Guncang Lombok, Warga Berlarian
Potret Budaya Antri di Malaysia yang Patut Dicontoh
Warga Tuban Blokir Tempat Karaoke, Ini Alasannya
Film Kawentar, Film Tentang Potensi Blitar Mulai Diputar di Bioskop
Liga Arab akan Beri Dana Otoritas Palestina Tiap Bulan
Israel Tutup Masjid Ibrahimi untuk Muslim Selama Paskah
Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan pada 500 Anak TKI
Perjuangan Siswa Jalani UNBK: Jarak Jauh, Mati Listrik hingga Menginap
Hari Bumi, Saatnya Beralih Pakai Kosmetik Ramah Lingkungan
Gempa 5,0 Guncang Lombok, Warga Berlarian
Potret Budaya Antri di Malaysia yang Patut Dicontoh
Warga Tuban Blokir Tempat Karaoke, Ini Alasannya
Film Kawentar, Film Tentang Potensi Blitar Mulai Diputar di Bioskop
Liga Arab akan Beri Dana Otoritas Palestina Tiap Bulan
Israel Tutup Masjid Ibrahimi untuk Muslim Selama Paskah
Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan pada 500 Anak TKI