Wasekjen MUI Pertanyakan Film LGBT "Kucumbu Tubuh Indahku" Bisa Lulus Sensor
Posted Date : 28-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 323 kali.
JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain mempertanyakan lulusnya sensor film Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho. Padahal film tersebut bernuansa LGBT.
“Walikota Depok menolak film tentang LGBT, "Kucumbu Tubuh Indahku". Apakah ini bukti LGBT Sudah dibebaskan di negeri Ini? Kenapa film rusak begini bisa lolos sensor?,” tulis Kyai Tengku pada akun Twitter miliknya, Jumat (26/4/2019).
Menurut Kyai Tengku, film tersebut tak ada manfaatnya untuk masyarakat Indonesia, untuk itu perlu ditolak.
“Apa guna film begini dalam pembinaan moral di negara Pancasila dan negara berketuhanan yang Maha Esa? Muslimin Tolak!,” tegas dia.
Seperti dikabarkan banyak media, film Kucumbu Tubuh Indahku ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. Wali Kota Depok dan MUI Kota Depok telah mengeluarkan sikap pelarangan pemutaran film tersebut di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Wali Kota Depok Mohammad Idris telah mengeluarkan surat keberatan yang ditujukan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dalam surat dengan nomor 460/165-huk- DPAPMK tanggal 24 April 2019 itu disebutkan bahwa film tersebut berdampak pada keresahan di masyarakat. Pasalnya dalam film tersebut terdapat adegan penyimpangan seksual atau LGBT.
Idris mengatakan, beberapa adegan dalam film tersebut bertentangan dengan norma agama. Selain itu juga berpengaruh pada pola pandang masyarakat terutama generasi muda sehingga mengganggap perilaku penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang biasa dan dapat diterima. “Ini yang bahaya," kata Idris. *[Syaf/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2019/04/27/63709/wasekjen-mui-pertanyakan-film-lgbt-kucumbu-tubuh-indahku-bisa-lulus-sensor/
“Walikota Depok menolak film tentang LGBT, "Kucumbu Tubuh Indahku". Apakah ini bukti LGBT Sudah dibebaskan di negeri Ini? Kenapa film rusak begini bisa lolos sensor?,” tulis Kyai Tengku pada akun Twitter miliknya, Jumat (26/4/2019).
Menurut Kyai Tengku, film tersebut tak ada manfaatnya untuk masyarakat Indonesia, untuk itu perlu ditolak.
“Apa guna film begini dalam pembinaan moral di negara Pancasila dan negara berketuhanan yang Maha Esa? Muslimin Tolak!,” tegas dia.
Seperti dikabarkan banyak media, film Kucumbu Tubuh Indahku ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. Wali Kota Depok dan MUI Kota Depok telah mengeluarkan sikap pelarangan pemutaran film tersebut di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Wali Kota Depok Mohammad Idris telah mengeluarkan surat keberatan yang ditujukan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dalam surat dengan nomor 460/165-huk- DPAPMK tanggal 24 April 2019 itu disebutkan bahwa film tersebut berdampak pada keresahan di masyarakat. Pasalnya dalam film tersebut terdapat adegan penyimpangan seksual atau LGBT.
Idris mengatakan, beberapa adegan dalam film tersebut bertentangan dengan norma agama. Selain itu juga berpengaruh pada pola pandang masyarakat terutama generasi muda sehingga mengganggap perilaku penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang biasa dan dapat diterima. “Ini yang bahaya," kata Idris. *[Syaf/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2019/04/27/63709/wasekjen-mui-pertanyakan-film-lgbt-kucumbu-tubuh-indahku-bisa-lulus-sensor/
Kemenag Tetapkan 34 Lokasi Rukyatul Hilal di 43 Provinsi
PBB Desak Bantuan Lanjutan untuk Muslim Rohingya
Terjadi Penembakan di Sinagog San Diego AS, Satu Orang Tewas
Haniyah: Palestina Tidak akan Terima 'Kesepakatan Abad Ini' Trump
Presiden Bolsonaro Tak mau Brazil Jadi Surga Kaum Gay
Wanita Muda Jerman Ini Tipu Bank di New York Jutaan Dolar
Ibunda Aa Gym Wafat, Pimpinan MPR RI & Gubernur Jabar Berbelasungkawa
Eropa: Israel Rusak Prospek Perdamaian dengan Palestina
Sri Lanka: Pengebom Dipengaruhi Ide Ekstremis di Australia
Rusia Sambut Inisiatif Trump Dorong Lucuti Senjata Nuklir
PBB Desak Bantuan Lanjutan untuk Muslim Rohingya
Terjadi Penembakan di Sinagog San Diego AS, Satu Orang Tewas
Haniyah: Palestina Tidak akan Terima 'Kesepakatan Abad Ini' Trump
Presiden Bolsonaro Tak mau Brazil Jadi Surga Kaum Gay
Wanita Muda Jerman Ini Tipu Bank di New York Jutaan Dolar
Ibunda Aa Gym Wafat, Pimpinan MPR RI & Gubernur Jabar Berbelasungkawa
Eropa: Israel Rusak Prospek Perdamaian dengan Palestina
Sri Lanka: Pengebom Dipengaruhi Ide Ekstremis di Australia
Rusia Sambut Inisiatif Trump Dorong Lucuti Senjata Nuklir
ARI Gelar Pelatihan dan Simulasi Siaga Bencana untuk Pelajar Sleman
Permintaan Wisata Halal, Nyata Adanya
Jalan Caringin Rawa Lumbu Retak dan Berlubang, Ini Akibatnya
Lingkungan Hidup Jadi Isu Utama Pemilu Australia
Regulasi yang Mudahkan Swasta Bangun Infrastruktur Rampung
Penggundulan Hutan Brasil Nomor Satu di Dunia
Remaja Palestina Meninggal Ditembak Pasukan Israel
Dishub DKI Jakarta Buka Pendaftaran Mudik Gratis
Emery: Arsenal Incar Kemenangan dari Leicester
Myanmar Catat Rekor dengan Suhu 46 Derajat Celsius
Permintaan Wisata Halal, Nyata Adanya
Jalan Caringin Rawa Lumbu Retak dan Berlubang, Ini Akibatnya
Lingkungan Hidup Jadi Isu Utama Pemilu Australia
Regulasi yang Mudahkan Swasta Bangun Infrastruktur Rampung
Penggundulan Hutan Brasil Nomor Satu di Dunia
Remaja Palestina Meninggal Ditembak Pasukan Israel
Dishub DKI Jakarta Buka Pendaftaran Mudik Gratis
Emery: Arsenal Incar Kemenangan dari Leicester
Myanmar Catat Rekor dengan Suhu 46 Derajat Celsius