Malaysia Tarik Diri dari Pengadilan Kejahatan Internasional
Posted Date : 09-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 351 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia menarik diri dari Statuta Roma Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya kepada media di Putrajaya, Rabu (8/5), menyebutkan, pada (5/4) Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah mengumumkan keputusan rapat kabinet supaya Malaysia menarik diri penyertaannya dari Statuta Roma ICC.
Setelah mempertimbangkan semua langkah yang perlu diambil untuk melaksanakan proses penarikan diri tersebut, Pemerintah Malaysia telah menyampaikan surat penarikan diri penyertaan Malaysia ke Statuta Roma kepada Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 29 April 2019. Isu penarikan diri Malaysia dari Statuta Roma juga telah disinggung saat penutupan sidang parlemen yang berlangsung pada 30 April 2019. Persoalan mengenai perkara ini telah dijawab oleh Wakil Menteri Luar Negeri Dato' Marzuki Yahya.
PBB akan mengeluarkan nama Malaysia dari daftar negara-negara anggota Statuta Roma Mahkamah Kejahatan Internasional setelah badan dunia itu melengkapkan prosedur penarikan diri Malaysia dari Statuta Roma Mahkamah Kejahatan Internasional. Statuta ICC atau Statuta Roma adalah traktat yang mendirikan Pengadilan Kejahatan Internasional.
Statuta tersebut diadopsi di sebuah konferensi diplomatik di Roma pada 17 Juli 1998 dan diterapkan pada 1 Juli 2002. Pada Maret 2016 sebanyak 124 negara menjadi pendukung untuk statuta tersebut.
Sumber : Antara
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pr7n64366/malaysia-tarik-diri-dari-pengadilan-kejahatan-internasional
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya kepada media di Putrajaya, Rabu (8/5), menyebutkan, pada (5/4) Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah mengumumkan keputusan rapat kabinet supaya Malaysia menarik diri penyertaannya dari Statuta Roma ICC.
Setelah mempertimbangkan semua langkah yang perlu diambil untuk melaksanakan proses penarikan diri tersebut, Pemerintah Malaysia telah menyampaikan surat penarikan diri penyertaan Malaysia ke Statuta Roma kepada Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 29 April 2019. Isu penarikan diri Malaysia dari Statuta Roma juga telah disinggung saat penutupan sidang parlemen yang berlangsung pada 30 April 2019. Persoalan mengenai perkara ini telah dijawab oleh Wakil Menteri Luar Negeri Dato' Marzuki Yahya.
PBB akan mengeluarkan nama Malaysia dari daftar negara-negara anggota Statuta Roma Mahkamah Kejahatan Internasional setelah badan dunia itu melengkapkan prosedur penarikan diri Malaysia dari Statuta Roma Mahkamah Kejahatan Internasional. Statuta ICC atau Statuta Roma adalah traktat yang mendirikan Pengadilan Kejahatan Internasional.
Statuta tersebut diadopsi di sebuah konferensi diplomatik di Roma pada 17 Juli 1998 dan diterapkan pada 1 Juli 2002. Pada Maret 2016 sebanyak 124 negara menjadi pendukung untuk statuta tersebut.
Sumber : Antara
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pr7n64366/malaysia-tarik-diri-dari-pengadilan-kejahatan-internasional
Maduro Pecat Puluhan Perwira Angkatan Bersenjata
Transkrip Komunikasi Pesawat Rusia yang Terbakar Bocor
Israel akan Izinkan 30 juta Dolar dari Qatar Masuki Gaza
Kurang Dana, 1.700 Warga Palestina Terancam Diamputasi
Laporan: Presiden AS Donald Trump Mengemplang Pajak selama 8 Tahun
Satu Siswa Tewas 8 Terluka Akibat Ditembak Sesama Murid di Sebuah Sekolah di Colorado AS
Tentara Sudan Tangkap 21 Pejabat Era Bashir di Darfur
New York Times Sebut Trump Hindari Bayar Pajak
Ledakan Dahsyat Disertai Tembakan Melanda Ibukota Afghanistan
Bom Meledak di Lahore Pakitstan Tewaskan 9 Orang
Transkrip Komunikasi Pesawat Rusia yang Terbakar Bocor
Israel akan Izinkan 30 juta Dolar dari Qatar Masuki Gaza
Kurang Dana, 1.700 Warga Palestina Terancam Diamputasi
Laporan: Presiden AS Donald Trump Mengemplang Pajak selama 8 Tahun
Satu Siswa Tewas 8 Terluka Akibat Ditembak Sesama Murid di Sebuah Sekolah di Colorado AS
Tentara Sudan Tangkap 21 Pejabat Era Bashir di Darfur
New York Times Sebut Trump Hindari Bayar Pajak
Ledakan Dahsyat Disertai Tembakan Melanda Ibukota Afghanistan
Bom Meledak di Lahore Pakitstan Tewaskan 9 Orang
Serangan Bunuh Diri Taliban Targetkan Kantor Lembaga AS
Ancaman Perubahan Iklim Dianggap Lebih Serius Dari Terorisme
Kian Memanas, Kompleks Pertokoan Muslim Sri Lanka Dibakar
Puasa Jadi Penyebab Kekalahan Ajax dari Tottenham?
Penerimaan Cukai Kuartal I 2019 Disebut Sudah Penuhi Ekspektasi
Menkominfo Ingatkan Operator Telekomunikasi Siap-siap Hapus 2G
Seru, Buka Bersama Sambil Berenang Asyik
Mobil Ini Jadi Favorit Pengunjung IIMS 2019, Ayo Tebak!
realme 3 Pro dan C2 Bisa Dibeli di Lazada Hari Ini, Jangan Ketinggalan
Bojan Malisic Bantu Pemain Asing Anyar Beradaptasi di Persib
Ancaman Perubahan Iklim Dianggap Lebih Serius Dari Terorisme
Kian Memanas, Kompleks Pertokoan Muslim Sri Lanka Dibakar
Puasa Jadi Penyebab Kekalahan Ajax dari Tottenham?
Penerimaan Cukai Kuartal I 2019 Disebut Sudah Penuhi Ekspektasi
Menkominfo Ingatkan Operator Telekomunikasi Siap-siap Hapus 2G
Seru, Buka Bersama Sambil Berenang Asyik
Mobil Ini Jadi Favorit Pengunjung IIMS 2019, Ayo Tebak!
realme 3 Pro dan C2 Bisa Dibeli di Lazada Hari Ini, Jangan Ketinggalan
Bojan Malisic Bantu Pemain Asing Anyar Beradaptasi di Persib