Demi Kurangi Keramaian, Tokyo Metro Tawarkan Makanan Gratis
Posted Date : 22-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 158 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Salah satu jalur kereta bawah tanah Tokyo yang paling ramai mempunyai cara untuk menjangkau hati pelanggan melalui perut mereka. Perusahaan menawarkan makanan gratis untuk mengurangi kemacetan jam sibuk.
Sekitar 7,2 juta orang menggunakan sistem metro raksasa Tokyo setiap hari. Beberapa jalur mengalami kepadatan yang terkenal selama jam perjalanan. Di antara yang paling parah terkena dampaknya adalah jalur Tozai, yang kini mencoba menarik pengguna untuk naik kereta sebelum jam terburuk pagi hari dimulai.
Jika perusahaan bisa meyakinkan setidaknya 2.000 penumpang untuk naik kereta lebih awal selama dua pekan ke depan, Tokyo Metro, perusahaan yang mengoperasikan jalur itu, akan memberi tempura gratis bagi masing-masing penumpang itu.
Dan jika 2.500 orang menyelesaikan tantangan untuk bekerja lebih awal setiap hari selama periode tersebut, mereka masing-masing akan mendapatkan semangkuk soba gratis. Jika lebih dari 3.000 penumpang naik, mereka akan mendapatkan soba dan tempura.
Tawaran mi gratis datang ketika Pemerintah Metropolitan Tokyo meluncurkan inisiatif sendiri selama dua pekan ke depan untuk mendorong perjalanan di luar jam sibuk. Hampir 1.000 perusahaan ikut serta dalam kampanye. Hal ini memungkinkan staf mereka memulai dan mengakhiri pekerjaan lebih awal dari biasanya atau bekerja dari rumah.
Pejabat Metro telah lama mencoba berbagai kampanye untuk meringankan kondisi jam sibuk terutama di jalur Tozai. Jalur ini menghubungkan pinggiran timur Tokyo dan Chiba langsung ke distrik bisnis kota metropolis terbesar di dunia.
Selama satu jam dari pukul 07.50 hingga 08.50 waktu setempat, lebih dari 76 ribu penumpang menggunakan jalur itu. Jumlah tersebut dua kali lipat jumlah orang yang dirancang di jalur tersebut.
Juru bicara Metro Tokyo Takeshi Yamashita mengatakan kereta di jalur itu beroperasi dengan kapasitas 199 persen yang masih dianggap aman. Namun, penumpang sangat padat sehingga mereka kesulitan menggerakkan tubuh atau anggota badan mereka, sebut .
"Ini adalah jalur kami yang paling padat. Kami selalu berusaha mengurangi kemacetan jam sibuk. Kami berharap ini akan mendorong orang untuk melanjutkan (naik kereta api awal) untuk membantu meringankan situasi jam sibuk," kata Takeshi dilansir dari laman Malay Mail, Selasa (22/1).
Kemacetan komuter diperkirakan akan menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi Tokyo ketika menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas tahun depan. Beberapa pakar mendesak inisiatif, termasuk tele-working untuk menghindari kekacauan selama Olimpiade.
Sumber : https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/19/01/22/plq0yo366-demi-kurangi-keramaian-tokyo-metro-tawarkan-makanan-gratis
Sekitar 7,2 juta orang menggunakan sistem metro raksasa Tokyo setiap hari. Beberapa jalur mengalami kepadatan yang terkenal selama jam perjalanan. Di antara yang paling parah terkena dampaknya adalah jalur Tozai, yang kini mencoba menarik pengguna untuk naik kereta sebelum jam terburuk pagi hari dimulai.
Jika perusahaan bisa meyakinkan setidaknya 2.000 penumpang untuk naik kereta lebih awal selama dua pekan ke depan, Tokyo Metro, perusahaan yang mengoperasikan jalur itu, akan memberi tempura gratis bagi masing-masing penumpang itu.
Dan jika 2.500 orang menyelesaikan tantangan untuk bekerja lebih awal setiap hari selama periode tersebut, mereka masing-masing akan mendapatkan semangkuk soba gratis. Jika lebih dari 3.000 penumpang naik, mereka akan mendapatkan soba dan tempura.
Tawaran mi gratis datang ketika Pemerintah Metropolitan Tokyo meluncurkan inisiatif sendiri selama dua pekan ke depan untuk mendorong perjalanan di luar jam sibuk. Hampir 1.000 perusahaan ikut serta dalam kampanye. Hal ini memungkinkan staf mereka memulai dan mengakhiri pekerjaan lebih awal dari biasanya atau bekerja dari rumah.
Pejabat Metro telah lama mencoba berbagai kampanye untuk meringankan kondisi jam sibuk terutama di jalur Tozai. Jalur ini menghubungkan pinggiran timur Tokyo dan Chiba langsung ke distrik bisnis kota metropolis terbesar di dunia.
Selama satu jam dari pukul 07.50 hingga 08.50 waktu setempat, lebih dari 76 ribu penumpang menggunakan jalur itu. Jumlah tersebut dua kali lipat jumlah orang yang dirancang di jalur tersebut.
Juru bicara Metro Tokyo Takeshi Yamashita mengatakan kereta di jalur itu beroperasi dengan kapasitas 199 persen yang masih dianggap aman. Namun, penumpang sangat padat sehingga mereka kesulitan menggerakkan tubuh atau anggota badan mereka, sebut .
"Ini adalah jalur kami yang paling padat. Kami selalu berusaha mengurangi kemacetan jam sibuk. Kami berharap ini akan mendorong orang untuk melanjutkan (naik kereta api awal) untuk membantu meringankan situasi jam sibuk," kata Takeshi dilansir dari laman Malay Mail, Selasa (22/1).
Kemacetan komuter diperkirakan akan menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi Tokyo ketika menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas tahun depan. Beberapa pakar mendesak inisiatif, termasuk tele-working untuk menghindari kekacauan selama Olimpiade.
Sumber : https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/19/01/22/plq0yo366-demi-kurangi-keramaian-tokyo-metro-tawarkan-makanan-gratis
Sebagian Wilayah Makassar Terendam Banjir
Naik Tangga Mampu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Bea Cukai Amankan 1,16 Juta Batang Rokok Ilegal
Soal Ekspor Beras, Darmin: Kalau Cuma Sekali - kali, Lupakan
Patung The Golden Mermaid dan Mitos Jika Wisatawan Menyentuhnya
Viral Kursus Etiket Larang Perempuan Turki Menjilat Es Krim
Perempuan Kulit Hitam yang Maju Pilpres AS, Siapa Kamala Harris?
Hari Pejalan Kaki, Anies Ingin Bangun Lebih Banyak Trotoar
Dihujat karena Tendang Andika Kangen Band, Ayu Ting Ting Kaget
Tiga Kali Gempa Tektonik Mengguncang Sumba Barat Pagi Ini
Naik Tangga Mampu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Bea Cukai Amankan 1,16 Juta Batang Rokok Ilegal
Soal Ekspor Beras, Darmin: Kalau Cuma Sekali - kali, Lupakan
Patung The Golden Mermaid dan Mitos Jika Wisatawan Menyentuhnya
Viral Kursus Etiket Larang Perempuan Turki Menjilat Es Krim
Perempuan Kulit Hitam yang Maju Pilpres AS, Siapa Kamala Harris?
Hari Pejalan Kaki, Anies Ingin Bangun Lebih Banyak Trotoar
Dihujat karena Tendang Andika Kangen Band, Ayu Ting Ting Kaget
Tiga Kali Gempa Tektonik Mengguncang Sumba Barat Pagi Ini
Ketika Muslim Masuk ke Dalam Rumah
Kemenlu Suriah: Agresi Israel Perpanjang Krisis di Suriah
TKN Jokowi Heran Ada Survei Tempatkan Jagonya di Bawah 50 Persen
Boy William Bakal Alih Profesi Jadi Karyawan Laundry
Cara Sederhana Cek Mobil Bekas yang Pernah Terkena Banjir
Berlibur di Indonesia, Ayah Kendall Jenner Foto Bareng Tunangan di Sawah
Cerita Rumiati, Mempertaruhkan Nyawa Demi ke Sekolah
5 Hal Penyebab Jakarta Tidak Ramah untuk Pejalan Kaki
Kekompakan Babinsa Botoputih Berbaur dengan Petani Bantu Tanam Padi
Selamatkan Anak dalam Menjelajahi Dunia dengan Ujung Jarinya
Kemenlu Suriah: Agresi Israel Perpanjang Krisis di Suriah
TKN Jokowi Heran Ada Survei Tempatkan Jagonya di Bawah 50 Persen
Boy William Bakal Alih Profesi Jadi Karyawan Laundry
Cara Sederhana Cek Mobil Bekas yang Pernah Terkena Banjir
Berlibur di Indonesia, Ayah Kendall Jenner Foto Bareng Tunangan di Sawah
Cerita Rumiati, Mempertaruhkan Nyawa Demi ke Sekolah
5 Hal Penyebab Jakarta Tidak Ramah untuk Pejalan Kaki
Kekompakan Babinsa Botoputih Berbaur dengan Petani Bantu Tanam Padi
Selamatkan Anak dalam Menjelajahi Dunia dengan Ujung Jarinya