Di Kedai Bunga pun Bisa

Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 272 kali.


JawaPos.com - Kehadiran pameran karya seni di coffee shop seperti Kedai Kopi Kalyan menjadi terobosan baru. Sambil ngupi-ngupi cantik atau ganteng, kita bisa ngelihat pameran seni. Mantul alias mantap betul, guys. Hehehehe.

Penikmat seni Lynda Ibrahim menilai fenomena tersebut sebenarnya merupakan keputusan bisnis untuk menarik arus pengunjung. Kafe sebagai kebutuhan sekunder lebih mampu menarik pengunjung sehari-hari. Kemudian, bertemu dengan galeri seni sebagai kebutuhan tersier bagi kebanyakan orang.

Menurut dia, fenomena itu memengaruhi cash flow usaha. ”Laku tidak laku, jualan kan properti rental dan payroll jalan terus. Paling tidak, kafe punya arus kas masuk yang lebih pasti sehari-hari,” terangnya kepada Jawa Pos.

Lantas, kira-kira Lynda lebih senang menikmati karya seni di galeri khusus seni atau yang bercampur dengan coffee shop? Dia lebih memilih menikmati karya seni di galeri khusus seni. Lynda bisa lebih fokus dalam menikmati karya para pelaku seni. Tidak bising. Sebab, setiap karya yang diciptakan bakal berbicara tentang apa pun.

Influencer Sasha Lathifa mengakui bahwa dirinya bukan anak seni banget. Namun, dia sering berkunjung ke museum atau art gallery. ”Aku paling sejauh ini ke Galeri Nasional. Biasanya ke Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Gandaria City pada Selasa (22/1).

Ada satu momen yang tidak terlupakan oleh Sasha saat menyaksikan performance art di ruang publik. Tepatnya di Jogjakarta pada 2017. ”Di flower shop malahan. Jadi, lokasinya bukan di coffee shop. Memang tempat ini untuk jual bunga. Tapi, ada space kecil untuk memajang karya atau performance art,” terangnya.

Editor : Ilham Safutra
Reporter : Dimas nur aprianto

Sumber : https://www.jawapos.com/entertainment/lifestyle/27/01/2019/di-kedai-bunga-pun-bisa