Malaysia resmi Batalkan Proyek KA Cina
Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 218 kali.
Eramuslim.com – Musyawarah Kabinet Pemerintahan Malaysia telah menyetujui pembatalan kontrak dengan China Communication Construction Company Ltd (CCCC) untuk proyek Laluan Rel Pantai Timur (ECRL) yang dihentikan sejak Juli 2018.
Menteri Perekonomian Malaysia, Datuk Seri Mohamed Azmin Ali mengemukakan hal itu ketika diwawancarai wartawan di Kuala Lumpur, Sabtu (26/1), usai meresmikan Majelis Anugerah Kecemerlangan dan Musyawarah Agung.
“Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengambil keputusan karena biaya untuk membangun ECRL ini terlalu besar karena kita tidak mempunyai kemampuan keuangan,” kata mantan Menteri Besar Negara Bagian Selangor tersebut. “Sekiranya proyek tersebut tidak dikhiri, tanggungan yang perlu dibiayai pemerintah adalah hampir RM500 juta setahun,” katanya.
Azmin Ali mengatakan karena biaya tersebut tidak mampu kita tanggung maka proyek ini perlu dihentikan tanpa mempengaruhi hubungan baik dengan RRC. “Kita masih menyambut semua bentuk investasi dari China namun persoalan ini akan kita teliti kasus per kasus berdasarkan kemampuan keuangan negara pada hari ini,” katanya.
Tentang nilai kompensasi kepada CCCC, Mohamed Azmin mengatakan jumlah kompensasi yang perlu dibayar akibat pembatalan kontrak tersebut akan diteliti oleh Kementerian Keuangan melalui kajian wajar menyeluruh untuk memastikan tidak membebani keuangan negara.
Azmin mengatakan pemerintah juga belum memutuskan pihak pengembang baru bagi proyek ECRL sebaliknya akan terus mengkaji permohonan investor baru ke dalam negara.
Pembangunan ECRL semestinya dilakukan oleh CCCC dengan pembiayaan akan dipenuhi oleh Export-Import Bank of China (Exim Bank of China).
Projek sepanjang 688.3 kilometer tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Klang di Selangor dengan Pengkalan Kubor di Kelantan dan akan dibangunkan dalam dua tahap.
[ll/Ant].
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/malaysia-resmi-batalkan-proyek-ka-cina.htm
Menteri Perekonomian Malaysia, Datuk Seri Mohamed Azmin Ali mengemukakan hal itu ketika diwawancarai wartawan di Kuala Lumpur, Sabtu (26/1), usai meresmikan Majelis Anugerah Kecemerlangan dan Musyawarah Agung.
“Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengambil keputusan karena biaya untuk membangun ECRL ini terlalu besar karena kita tidak mempunyai kemampuan keuangan,” kata mantan Menteri Besar Negara Bagian Selangor tersebut. “Sekiranya proyek tersebut tidak dikhiri, tanggungan yang perlu dibiayai pemerintah adalah hampir RM500 juta setahun,” katanya.
Azmin Ali mengatakan karena biaya tersebut tidak mampu kita tanggung maka proyek ini perlu dihentikan tanpa mempengaruhi hubungan baik dengan RRC. “Kita masih menyambut semua bentuk investasi dari China namun persoalan ini akan kita teliti kasus per kasus berdasarkan kemampuan keuangan negara pada hari ini,” katanya.
Tentang nilai kompensasi kepada CCCC, Mohamed Azmin mengatakan jumlah kompensasi yang perlu dibayar akibat pembatalan kontrak tersebut akan diteliti oleh Kementerian Keuangan melalui kajian wajar menyeluruh untuk memastikan tidak membebani keuangan negara.
Azmin mengatakan pemerintah juga belum memutuskan pihak pengembang baru bagi proyek ECRL sebaliknya akan terus mengkaji permohonan investor baru ke dalam negara.
Pembangunan ECRL semestinya dilakukan oleh CCCC dengan pembiayaan akan dipenuhi oleh Export-Import Bank of China (Exim Bank of China).
Projek sepanjang 688.3 kilometer tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Klang di Selangor dengan Pengkalan Kubor di Kelantan dan akan dibangunkan dalam dua tahap.
[ll/Ant].
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/malaysia-resmi-batalkan-proyek-ka-cina.htm
Segudang Warisan Masalah Indonesia Pasca Era Jokowi
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
The SOMAD Power
Film Dokumenter Pelecehan Seksual Michael Jackson Bikin Heboh Dunia
Sang Ibu akan Kenakan Tiket Masuk Toilet untuk Keluarganya di Rumah
Lukisan Karya Banksy untuk Korban Teror Paris Dicuri Orang Berjubah
Dikejar Polisi, Ahmad Tewas Terjatuh di Lubang Ventilasi
Di Kedai Bunga pun Bisa
KPU Sampang Tunggu Kiriman 78 Kotak Suara
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
The SOMAD Power
Film Dokumenter Pelecehan Seksual Michael Jackson Bikin Heboh Dunia
Sang Ibu akan Kenakan Tiket Masuk Toilet untuk Keluarganya di Rumah
Lukisan Karya Banksy untuk Korban Teror Paris Dicuri Orang Berjubah
Dikejar Polisi, Ahmad Tewas Terjatuh di Lubang Ventilasi
Di Kedai Bunga pun Bisa
KPU Sampang Tunggu Kiriman 78 Kotak Suara
PA 212 Tahu Otak Dibalik Tabloid Indonesia Barokah
Amien Rais: Petahana Sudah Inkompeten, Harus Diganti
Said Aqil : Imam Masjid, KUA, Menag, Khatib, Selain NU Semua Salah
Rocky Gerung: Prabowo Akan Saya Kritik 12 menit Usai Dilantik, Catat!
150 Ribu Orang Semarakkan ‘Muslim Movement Indonesia’ di Bandung
Terkait Tabloid “Indonesia Barokah”, ICMI: Harus Dicegah
Pekerja Belum Digaji, Penerbangan di Bandara Amerika Serikat Terganggu
Polisi 3 Negara Buru Eksekutif Perusahaan Farmasi Terkait Pemalsuan Obat Kanker
DPP Hidayatullah Berbelasungkawa atas Bencana Sulsel
Pendukung Trump Mengaku Bersalah Atas Bom Masjid
Amien Rais: Petahana Sudah Inkompeten, Harus Diganti
Said Aqil : Imam Masjid, KUA, Menag, Khatib, Selain NU Semua Salah
Rocky Gerung: Prabowo Akan Saya Kritik 12 menit Usai Dilantik, Catat!
150 Ribu Orang Semarakkan ‘Muslim Movement Indonesia’ di Bandung
Terkait Tabloid “Indonesia Barokah”, ICMI: Harus Dicegah
Pekerja Belum Digaji, Penerbangan di Bandara Amerika Serikat Terganggu
Polisi 3 Negara Buru Eksekutif Perusahaan Farmasi Terkait Pemalsuan Obat Kanker
DPP Hidayatullah Berbelasungkawa atas Bencana Sulsel
Pendukung Trump Mengaku Bersalah Atas Bom Masjid