JawaPos.com - Lukisan karya seniman Inggris, Banksy, hilang dicuri di aula musik Bataclan Paris, Prancis. Karya seni tersebut sejatinya sebagai penghormatan kepada para korban serangan teror Paris pada 2015.

Diketahui, November 2015 lalu, sebanyak 90 orang tewas ketika militan bersenjata menargetkan tempat itu selama konser berlangsung. Lukisan yang hilang itu menggambarkan sosok wanita muda dengan ekspresi sedih.

"Kami hari ini dipenuhi dengan rasa marah yang mendalam," tulis pihak Bataclan dilansir dari BBC, Minggu (27/1). "Karya Banksy, simbol ingatan dan milik semua orang, penduduk setempat, warga Paris, warga dunia, telah diambil dari kami," lanjut Bataclan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter.

Pencurian itu terjadi pada Jumat (25/1) malam. Pencuri melibatkan sekelompok orang berjubah dan bersenjata. Para pelaku dilaporkan membawa karya seni dengan sebuah truk.

Karya-karya Banksy memang sangat populer dan dicari. Oktober lalu, Banksy menjadi berita utama setelah salah satu lukisannya terjual lebih dari Rp 20 Miliar di pelelangan oleh Sotheby di London yang kemudian lukisan itu hancur dengan sendirinya.

Banksy adalah seniman grafiti Inggris terkenal, namun dia merahasiakan identitasnya. Dia menghasilkan karya-karya yang muncul di tempat-tempat umum, seperti di dinding bangunan. Banyak karya seninya dilakukan dengan gaya tertentu yang mudah dikenali orang.

Dia mulai mengecat kereta api dan dinding di kota asalnya Bristol awal 1990-an. Tetapi pada 2000-an, dia memperluas karyanya di luar Bristol dan meninggalkan jejak artistiknya di seluruh dunia.

Editor : Fadhil Al Birra
Reporter : Verryana Novita Ningrum

Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/27/01/2019/lukisan-karya-banksy-untuk-korban-teror-paris-dicuri-orang-berjubah