KPU Sampang Tunggu Kiriman 78 Kotak Suara
Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 257 kali.
SAMPANG - 79 hari jelang pemungutan suara pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden, KPU Sampang terus mematangkan persiapan. Termasuk, mengajukan permohonan penambahan logistik yang masih kurang. Salah satunya, kekurangan kotak suara.
Berdasar data yang dihimpun RadarMadura.id, jumlah total tempat pemungutan suara (TPS) se-Sampang 3.692 titik. Sementara kotak suara yang diperlukan sebanyak 18.700 unit. Sampai saat ini (27/1), yang diterima KPU Sampang baru 18.622 kotak suara.
Ketua KPU Sampang Syamsul Mu'arif membenarkan hal tersebut. Artinya, sisa kotak suara yang belum dikirim ke Sampang sebanyak 78 unit. "Iya jumlahnya masih kurang, kami sudah mengirimkan surat kepada KPU RI mengenai kekurangan kotak suara" ujarnya.
Syamsul Mu'arif berharap KPU RI segera mengirim kekurangan kotak suara tersebut. Sehingga, bisa didistribusikan ke TPS. KPU Sampang saat ini juga sedang menunggu kiriman formulir dan hologram. "Termasuk surat suara," imbuhnya. (Moh. Iqbal/yan)
(mr/yan/bas/JPR)
Sumber : https://radarmadura.jawapos.com/read/2019/01/27/116160/kpu-sampang-tunggu-kiriman-78-kotak-suara
Berdasar data yang dihimpun RadarMadura.id, jumlah total tempat pemungutan suara (TPS) se-Sampang 3.692 titik. Sementara kotak suara yang diperlukan sebanyak 18.700 unit. Sampai saat ini (27/1), yang diterima KPU Sampang baru 18.622 kotak suara.
Ketua KPU Sampang Syamsul Mu'arif membenarkan hal tersebut. Artinya, sisa kotak suara yang belum dikirim ke Sampang sebanyak 78 unit. "Iya jumlahnya masih kurang, kami sudah mengirimkan surat kepada KPU RI mengenai kekurangan kotak suara" ujarnya.
Syamsul Mu'arif berharap KPU RI segera mengirim kekurangan kotak suara tersebut. Sehingga, bisa didistribusikan ke TPS. KPU Sampang saat ini juga sedang menunggu kiriman formulir dan hologram. "Termasuk surat suara," imbuhnya. (Moh. Iqbal/yan)
(mr/yan/bas/JPR)
Sumber : https://radarmadura.jawapos.com/read/2019/01/27/116160/kpu-sampang-tunggu-kiriman-78-kotak-suara
NYIA Diklaim Dapat Menahan Gempa 8,8 SR
Tablig Akbar UAS Diguyur Hujan Deras, Jamaah Terus Teriakan Takbir
Bocah Dua Tahun Tewas Terjebak dalam Sumur Sempit
Imlek ala Kampung Pecinan, Tilik Daftar Kuliner Peserta Festival
Hasil Piala Indonesia: Arema FC Kalahkan Persita 4-1
Microsoft Office Kini Tersedia di Mac App Store
BMKG: Akhir Pekan, Seluruh Wilayah Jakarta Akan Hujan Mulai Pagi
Populasi Menyusut, Jepang Rekrut Perempuan untuk Militer
Facebook Tutup Aplikasi Moments pada 25 Februari
Miliki 200 Gitar, Intip Beberapa Koleksi Favorit John Mayer
Tablig Akbar UAS Diguyur Hujan Deras, Jamaah Terus Teriakan Takbir
Bocah Dua Tahun Tewas Terjebak dalam Sumur Sempit
Imlek ala Kampung Pecinan, Tilik Daftar Kuliner Peserta Festival
Hasil Piala Indonesia: Arema FC Kalahkan Persita 4-1
Microsoft Office Kini Tersedia di Mac App Store
BMKG: Akhir Pekan, Seluruh Wilayah Jakarta Akan Hujan Mulai Pagi
Populasi Menyusut, Jepang Rekrut Perempuan untuk Militer
Facebook Tutup Aplikasi Moments pada 25 Februari
Miliki 200 Gitar, Intip Beberapa Koleksi Favorit John Mayer
Di Kedai Bunga pun Bisa
Dikejar Polisi, Ahmad Tewas Terjatuh di Lubang Ventilasi
Lukisan Karya Banksy untuk Korban Teror Paris Dicuri Orang Berjubah
Sang Ibu akan Kenakan Tiket Masuk Toilet untuk Keluarganya di Rumah
Film Dokumenter Pelecehan Seksual Michael Jackson Bikin Heboh Dunia
The SOMAD Power
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
Segudang Warisan Masalah Indonesia Pasca Era Jokowi
Malaysia resmi Batalkan Proyek KA Cina
Dikejar Polisi, Ahmad Tewas Terjatuh di Lubang Ventilasi
Lukisan Karya Banksy untuk Korban Teror Paris Dicuri Orang Berjubah
Sang Ibu akan Kenakan Tiket Masuk Toilet untuk Keluarganya di Rumah
Film Dokumenter Pelecehan Seksual Michael Jackson Bikin Heboh Dunia
The SOMAD Power
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
Segudang Warisan Masalah Indonesia Pasca Era Jokowi
Malaysia resmi Batalkan Proyek KA Cina