Bangkok Terkepung Asap Beracun, Perayaan Imlek Diminta Tidak Bakar Dupa dan Petasan
Posted Date : 31-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 290 kali.
Hidayatullah.com—Kabut asap beracun menyelimuti ibukota Thailand, Bangkok, sehingga memaksa lebih dari 400 sekolah ditutup sampai akhir pekan, guna melindungi anak-anak dari bahayanya.
Dilansir BBC Rabu (30/1/2019), Bangkok saat ini mengalami tingkat polusi udara yang paling buruk yang disebabkan oleh partikel debu sangat halus yang dikenal sebagai PM2,5.
Asap kendaraan, debu dari proyek konstruksi, pembakaran lahan serta polusi dari pabrik-pabrik dituding sebagai penyebabnya.
Pihak berwenang berusaha menghalau kabut asap itu, tetapi sejauh ini belum berhasil. Pemerintah berusaha memicu kemunculan awan hujan , mengurangi kepadatan lalu lintas dan menyiram jalan-jalan, tetapi semua itu tidak memberikan pengaruh berarti terhadap perbaikan kualitas udara.
Orang-orang yang merayakan Tahun Baru Imlek pekan depan diminta tidak membakar dupa dan petasan serta kembang api.
Menurut proyek The World Air Quality Index (AQICN), indeks kualitas udara (AQI) kota Bangkok saat ini sekitar 170, yang artinya “tidak sehat”.
Meskipun demikian, AQI ibukota Thailand itu masih lebih rendah dibandingkan ibukota India, New Delhi, yang saat ini berkisar 390, termasuk kategori “berbahaya”.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/01/31/159257/bangkok-terkepung-asap-beracun-perayaan-imlek-diminta-tidak-bakar-dupa-dan-petasan.html
Dilansir BBC Rabu (30/1/2019), Bangkok saat ini mengalami tingkat polusi udara yang paling buruk yang disebabkan oleh partikel debu sangat halus yang dikenal sebagai PM2,5.
Asap kendaraan, debu dari proyek konstruksi, pembakaran lahan serta polusi dari pabrik-pabrik dituding sebagai penyebabnya.
Pihak berwenang berusaha menghalau kabut asap itu, tetapi sejauh ini belum berhasil. Pemerintah berusaha memicu kemunculan awan hujan , mengurangi kepadatan lalu lintas dan menyiram jalan-jalan, tetapi semua itu tidak memberikan pengaruh berarti terhadap perbaikan kualitas udara.
Orang-orang yang merayakan Tahun Baru Imlek pekan depan diminta tidak membakar dupa dan petasan serta kembang api.
Menurut proyek The World Air Quality Index (AQICN), indeks kualitas udara (AQI) kota Bangkok saat ini sekitar 170, yang artinya “tidak sehat”.
Meskipun demikian, AQI ibukota Thailand itu masih lebih rendah dibandingkan ibukota India, New Delhi, yang saat ini berkisar 390, termasuk kategori “berbahaya”.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/01/31/159257/bangkok-terkepung-asap-beracun-perayaan-imlek-diminta-tidak-bakar-dupa-dan-petasan.html
Sebar Berita Palsu, Aleg Eks Menteri Pantai Gading Dibui
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Takmir Masjid Jogokariyan: Kasus Bentrokan Telah Selesai
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Takmir Masjid Jogokariyan: Kasus Bentrokan Telah Selesai
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Puluhan Pohon di Sleman Tumbang Akibat Angin Kencang
Pengacara: Rocky Gerung Minta Polisi Tunda Pemanggilan
Mulan Jameela Berterima Kasih Atas Dukungan untuk Suaminya
Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Blunder Lagi, Ketum Jokowi Mania Sebut Aktivis 212 sebagai ‘Penghamba Uang’
Didatangi Jokowi, Santri Mbah Moen Malah Kampanyekan Prabowo-Sandi
Sandi: Menkominfo Digaji Rakyat, Harus Setia ke Rakyat, Bukan Penguasa
Dari Balik Jeruji Penjara, Ahmad Dhani Serukan Menangkan Prabowo-Sandi
Kalau Sama Dengan Ahok, Buni Yani Harusnya DItahan di Mako Brimob
Aksi Rommy Dinilai Sudah Lampaui Batas
Pengacara: Rocky Gerung Minta Polisi Tunda Pemanggilan
Mulan Jameela Berterima Kasih Atas Dukungan untuk Suaminya
Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Blunder Lagi, Ketum Jokowi Mania Sebut Aktivis 212 sebagai ‘Penghamba Uang’
Didatangi Jokowi, Santri Mbah Moen Malah Kampanyekan Prabowo-Sandi
Sandi: Menkominfo Digaji Rakyat, Harus Setia ke Rakyat, Bukan Penguasa
Dari Balik Jeruji Penjara, Ahmad Dhani Serukan Menangkan Prabowo-Sandi
Kalau Sama Dengan Ahok, Buni Yani Harusnya DItahan di Mako Brimob
Aksi Rommy Dinilai Sudah Lampaui Batas