Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Posted Date : 31-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 219 kali.
Hidayatullah.com– Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia merasa sangat prihatin dengan kondisi kebangsaan dan keumatan yang cenderung tampaknya ada fenomena dan gejala perpecahan. Wantim berharap betul perselisihan tidak mengakibatkan kelemahan umat dan bangsa.
“Karena itu kita menyeru pada bangsa, para pimpinan, dan para tokoh untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ajak Wakil Ketua Wantim MUI, Prof Didin Hafidhuddin kemarin, Rabu (30/01/2019) usai rapat pleno ke-34 di kantor pusat MUI, Jakarta.
Didin menerangkan, pemilihan presiden (pilpres) hanyalah alat atau sarana untuk membuat bangsa ini berkeadaban dalam mencari pemimpin yang terbaik. Alat ini, kata dia, tidak boleh menghancurkan sebuah bangsa.
Wantim MUI berharap umat Islam terus menguatkan persatuan dan kesatuan meski mungkin ada perbedaan pilihan.
“Perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhuwah Islamiyah,” tegas Didin.
Ukhuwah Islamiyah, kata dia, adalah sebuah keniscayaan sekaligus kebutuhan dan keharusan, yang tidak boleh terganggu dengan pesta demokrasi saban lima tahun sekali.
Terakhir, Wantim MUI mengingatkan, umat Islam punya kekuatan yang sangat dahsyat, yakni doa. Sampai doa diibaratkan silahul mu’min (senjatannya orang beriman).
Pimpinan umat, tokoh, kiai, ulama, dan juga umat diharapkan berdoa pada waktu shalat khususnya shalat malam, “Berdoa memohon kepada Allah agar dilahirkan pemimpin yang amanah, terbaik, jujur, cerdas, yang membawa pada kemaslahatan dunia dan akhirat.”* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/31/159281/wantim-mui-perbedaan-pilihan-tak-boleh-rusak-ukhuwah-islamiyah.html
“Karena itu kita menyeru pada bangsa, para pimpinan, dan para tokoh untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ajak Wakil Ketua Wantim MUI, Prof Didin Hafidhuddin kemarin, Rabu (30/01/2019) usai rapat pleno ke-34 di kantor pusat MUI, Jakarta.
Didin menerangkan, pemilihan presiden (pilpres) hanyalah alat atau sarana untuk membuat bangsa ini berkeadaban dalam mencari pemimpin yang terbaik. Alat ini, kata dia, tidak boleh menghancurkan sebuah bangsa.
Wantim MUI berharap umat Islam terus menguatkan persatuan dan kesatuan meski mungkin ada perbedaan pilihan.
“Perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhuwah Islamiyah,” tegas Didin.
Ukhuwah Islamiyah, kata dia, adalah sebuah keniscayaan sekaligus kebutuhan dan keharusan, yang tidak boleh terganggu dengan pesta demokrasi saban lima tahun sekali.
Terakhir, Wantim MUI mengingatkan, umat Islam punya kekuatan yang sangat dahsyat, yakni doa. Sampai doa diibaratkan silahul mu’min (senjatannya orang beriman).
Pimpinan umat, tokoh, kiai, ulama, dan juga umat diharapkan berdoa pada waktu shalat khususnya shalat malam, “Berdoa memohon kepada Allah agar dilahirkan pemimpin yang amanah, terbaik, jujur, cerdas, yang membawa pada kemaslahatan dunia dan akhirat.”* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/31/159281/wantim-mui-perbedaan-pilihan-tak-boleh-rusak-ukhuwah-islamiyah.html
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Ngeluh ke Sandi, Supir Truk: Tol Bikin Kita Kita Bangkrut
MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam
Habis Ahok Bebas, Giliran Ahmad Dhani dan Buni Yani Masuk Penjara
Mantan Menkeu; Utang Meroket Tapi Tak Jelas Untuk Apa?
Kasus Rocky Gerung Pertegas Rezim Jokowi Panik
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Ngeluh ke Sandi, Supir Truk: Tol Bikin Kita Kita Bangkrut
MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam
Habis Ahok Bebas, Giliran Ahmad Dhani dan Buni Yani Masuk Penjara
Mantan Menkeu; Utang Meroket Tapi Tak Jelas Untuk Apa?
Kasus Rocky Gerung Pertegas Rezim Jokowi Panik
Takmir Masjid Jogokariyan: Kasus Bentrokan Telah Selesai
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa
Sebar Berita Palsu, Aleg Eks Menteri Pantai Gading Dibui
Bangkok Terkepung Asap Beracun, Perayaan Imlek Diminta Tidak Bakar Dupa dan Petasan
Puluhan Pohon di Sleman Tumbang Akibat Angin Kencang
Pengacara: Rocky Gerung Minta Polisi Tunda Pemanggilan
Mulan Jameela Berterima Kasih Atas Dukungan untuk Suaminya
Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Blunder Lagi, Ketum Jokowi Mania Sebut Aktivis 212 sebagai ‘Penghamba Uang’
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa
Sebar Berita Palsu, Aleg Eks Menteri Pantai Gading Dibui
Bangkok Terkepung Asap Beracun, Perayaan Imlek Diminta Tidak Bakar Dupa dan Petasan
Puluhan Pohon di Sleman Tumbang Akibat Angin Kencang
Pengacara: Rocky Gerung Minta Polisi Tunda Pemanggilan
Mulan Jameela Berterima Kasih Atas Dukungan untuk Suaminya
Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Blunder Lagi, Ketum Jokowi Mania Sebut Aktivis 212 sebagai ‘Penghamba Uang’