Turki Perintahkan Penangkapan 1.112 Orang terkait Fethullah Gulen
Posted Date : 12-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 139 kali.
Ankara - Otoritas Turki meluncurkan salah satu operasi terbesar terhadap para pendukung ulama ternama Fethullah Gulen yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) yang dituduh mendalangi upaya kudeta tahun 2016. Pekan ini, Turki memerintahkan penangkapan 1.112 orang yang dicurigai terkait dengan Gulen.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/2/2019), perintah penangkapan itu menunjukkan bahwa operasi otoritas Turki selama 2,5 tahun terakhir terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat upaya kudeta belum juga berakhir.
Gulen sendiri telah berulang kali membantah terlibat dalam upaya kudeta yang menewaskan 250 orang tersebut. Diketahui bahwa sejak tahun 1999, Gulen tinggal mengasingkan diri di Pennsylvania.
Kantor berita Anadolu Agency menyebut operasi yang dilancarkan otoritas Turki pada Selasa (12/2) waktu setempat berkaitan dengan kecurangan dalam ujian satuan kepolisian tahun 2010 untuk para personel yang ingin menjadi Deputi Inspektur. Diduga beberapa personel telah menerima jawaban lebih awal sebelum ujian digelar.
Sejauh ini 124 tersangka telah ditangkap dalam operasi yang diluncurkan oleh kantor jaksa Ankara dan diperluas ke sebanyak 76 provinsi. Tidak diketahui berapa banyak tersangka yang masih mengabdi pada kepolisian setempat.
"Iblis tidak akan melakukan muslihat seperti yang mereka lakukan. Kita akan menghabisi mereka," ucap Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, mengomentari operasi besar terhadap para pendukung Gulen itu.
Pemerintah Turki menyebut jaringan Gulen selama beberapa dekade menyusup ke dalam sejumlah institusi termasuk institusi keamanan, kehakiman dan kementerian, dengan terkadang membantu kecurangan dalam ujian-ujian yang digelar. Hal-hal itu, sebut Turki, demi menciptakan 'negara paralel'.
(nvc/rna)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4425351/turki-perintahkan-penangkapan-1112-orang-terkait-fethullah-gulen
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/2/2019), perintah penangkapan itu menunjukkan bahwa operasi otoritas Turki selama 2,5 tahun terakhir terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat upaya kudeta belum juga berakhir.
Gulen sendiri telah berulang kali membantah terlibat dalam upaya kudeta yang menewaskan 250 orang tersebut. Diketahui bahwa sejak tahun 1999, Gulen tinggal mengasingkan diri di Pennsylvania.
Kantor berita Anadolu Agency menyebut operasi yang dilancarkan otoritas Turki pada Selasa (12/2) waktu setempat berkaitan dengan kecurangan dalam ujian satuan kepolisian tahun 2010 untuk para personel yang ingin menjadi Deputi Inspektur. Diduga beberapa personel telah menerima jawaban lebih awal sebelum ujian digelar.
Sejauh ini 124 tersangka telah ditangkap dalam operasi yang diluncurkan oleh kantor jaksa Ankara dan diperluas ke sebanyak 76 provinsi. Tidak diketahui berapa banyak tersangka yang masih mengabdi pada kepolisian setempat.
"Iblis tidak akan melakukan muslihat seperti yang mereka lakukan. Kita akan menghabisi mereka," ucap Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, mengomentari operasi besar terhadap para pendukung Gulen itu.
Pemerintah Turki menyebut jaringan Gulen selama beberapa dekade menyusup ke dalam sejumlah institusi termasuk institusi keamanan, kehakiman dan kementerian, dengan terkadang membantu kecurangan dalam ujian-ujian yang digelar. Hal-hal itu, sebut Turki, demi menciptakan 'negara paralel'.
(nvc/rna)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4425351/turki-perintahkan-penangkapan-1112-orang-terkait-fethullah-gulen
Gadaikan Motor Rental untuk Judi, Pria di Denpasar Ditangkap
Tahun Ini, LEGOLAND Malaysia Siap Buka Akuarium SEA LIFE
So Sweet... JK Beri Bunga ke Sang Istri di Ultah ke-76
Lagi, KKP Tangkap Kapal Maling Ikan Berbendera Malaysia
Polisi Papua yang Interogasi Pencuri dengan Ular Diperiksa Div Propam
Hari Pertama Uji Coba Satu Arah di Dukuh Bawah, Lalin Lancar
Putus pas Lagi Sayang-sayangnya, Young Lex-Revina Masih Panggil 'Ayah Bunda'
Penjelasan Ali Ngabalin soal Foto Viral Dirinya yang Terbaring di Rumah Sakit
Media China Rilis Video Abdurehim Heyit, Musisi Uighur yang Dikabarkan Tewas Di Kamp Penahanan
Kaca Rumah Ketua MUI Sulsel Pecah Dilempar Orang Misterius
Tahun Ini, LEGOLAND Malaysia Siap Buka Akuarium SEA LIFE
So Sweet... JK Beri Bunga ke Sang Istri di Ultah ke-76
Lagi, KKP Tangkap Kapal Maling Ikan Berbendera Malaysia
Polisi Papua yang Interogasi Pencuri dengan Ular Diperiksa Div Propam
Hari Pertama Uji Coba Satu Arah di Dukuh Bawah, Lalin Lancar
Putus pas Lagi Sayang-sayangnya, Young Lex-Revina Masih Panggil 'Ayah Bunda'
Penjelasan Ali Ngabalin soal Foto Viral Dirinya yang Terbaring di Rumah Sakit
Media China Rilis Video Abdurehim Heyit, Musisi Uighur yang Dikabarkan Tewas Di Kamp Penahanan
Kaca Rumah Ketua MUI Sulsel Pecah Dilempar Orang Misterius
Kiper Legendaris Inggris Gordon Banks Tutup Usia
Kenaikan Ongkos Kirim Akibat Mahalnya Tiket Pesawat
3 Kampus Ini Kembangkan Prodi Bahasa Indonesia di Al-Azhar
In Picture: Mulai Kamis, Tarif Tol Bandara Soekarno-Hatta Naik
Pertamina Wajib Laporkan Struktur Harga Avtur ke Pemerintah
Iran Siap Selesaikan Perselisihan dengan Saudi
Tentara Israel Tangkap 16 Warga Palestina
AS dan Rusia Bahas Situasi di Venezuela
152 Pastor di Meksiko Diberhentikan
Dituduh Memberontak, 12 Pemimpin Katalan Jalani Persidangan
Kenaikan Ongkos Kirim Akibat Mahalnya Tiket Pesawat
3 Kampus Ini Kembangkan Prodi Bahasa Indonesia di Al-Azhar
In Picture: Mulai Kamis, Tarif Tol Bandara Soekarno-Hatta Naik
Pertamina Wajib Laporkan Struktur Harga Avtur ke Pemerintah
Iran Siap Selesaikan Perselisihan dengan Saudi
Tentara Israel Tangkap 16 Warga Palestina
AS dan Rusia Bahas Situasi di Venezuela
152 Pastor di Meksiko Diberhentikan
Dituduh Memberontak, 12 Pemimpin Katalan Jalani Persidangan