Sentra Jagung Nasional Dipastikan Sedang Panen Raya
Posted Date : 13-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 226 kali.
Merdeka.com - Menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Darmin Nasution tentang fakta panen raya jagung, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir turut angkat bicara. Winarno Tohir mengatakan pada Februari-Maret ini di beberapa sentra produksi Jagung yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung tercatat sedang melakukan panen raya.
"Gelaran panen raya di Jawa Timur berada di 7 kabupaten, yaitu Tuban, Lamongan, Lumajang, Jember, Kediri, Mojokerto, dan Pasuruan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (30/1) kemarin.
Tidak hanya di Jawa Timur, panen raya jagung juga terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Takalar, Jeneponto, Pinrang dan Wajo. Winarno juga menyebutkan petani jagung di daerah Sumatera Utara sudah mulai melakukan panen raya.
Panen raya di berbagai wilayah di Indonesia berakibat langsung terhadap harga jagung di tingkat petani. Winarno menerangkan bahwa harga jagung mulai turun dan tergolong bagus. Di Jawa Tengah harga jagung saat ini Rp 3.600-3.800 per kilogram untuk bentukan pipilan basah dan Rp 4.500-4.800 per kilogram pipilan kering. Sementara harga jagung yang sampai ke peternak berada di kisaran Rp 5.000-5.200 per kilogram.
"Kalau kondisi ini terus berlanjut, potensi pertanaman jagung akan meluas karena menjanjikan untuk para petani," terang Winarno.
Oleh karena itu, Winarno menekankan dalam melihat persoalan jagung, agar tidak berkalkulasi jangka pendek yakni secara harian tidak ada jagung. Sebab, harus dipahami bahwa program jagung selama empat tahun terakhir.
Dikonfirmasi secara terpisah, informasi tentang panen jagung bulan Februari-Maret ini, juga sempat diutarakan oleh Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin. Ia yakin bahwa produksi jagung bulan Februari-Maret bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Terlebih panen di tahun ini mencakup lahan yang luas.
Menjawab Menteri Koordinator Darmin Nasution yang mempertanyakan fakta panen jagung, Sholahuddin pun angkat bicara soal fakta di lapangan.
"Ini saya sedang di Lamongan, dan usia pertanaman jagung sudah mencapai umur 85 hari, sebentar lagi panen raya. Ini fakta di lapangan dan bukan pepesan kosong," ujarnya.
Sholahuddin menyampaikan tercatat areal panen kurang lebih seluas 472 ribu hektare dengan perkiraan produksi 1,9 juta ton. Luas panen terbesar berada di Kabupaten Sumenep, Tuban, Sampang, Jember, Pasuruan dan Lamongan.
Ketua KTNA Provinsi Lampung, Kaslan saat dikonfirmasi juga membenarkan potensi panen raya di tahun 2019 jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Insya Allah di tahun 2019 ini meningkat, karena di 2018 kemarin jagung itu bagus (harga dan produksinya), biasanya kalau harganya bagus, petani itu mau tanam terus," ungkap Kaslan dengan nada optimis.
Terkait dengan isu impor jagung di tahun 2019, Kaslan menyayangkan hal tersebut jika benar-benar direalisasikan. Hal tersebut sesungguhnya menjadi berita buruk bagi para petani menurut Kaslan.
"itu akan menjadi kendala petani, petani pasti akan terpuruk. Jika itu benar dilakukan, pusat-pusat produksi jagung seperti Lampung ini, (produksinya) pasti akan menurun, ya kita kalau sudah begitu tidak bisa berbuat apa-apa lagi," terang Kaslan. [hhw]
Sumber : https://www.merdeka.com/uang/sentra-jagung-nasional-dipastikan-sedang-panen-raya.html
"Gelaran panen raya di Jawa Timur berada di 7 kabupaten, yaitu Tuban, Lamongan, Lumajang, Jember, Kediri, Mojokerto, dan Pasuruan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (30/1) kemarin.
Tidak hanya di Jawa Timur, panen raya jagung juga terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Takalar, Jeneponto, Pinrang dan Wajo. Winarno juga menyebutkan petani jagung di daerah Sumatera Utara sudah mulai melakukan panen raya.
Panen raya di berbagai wilayah di Indonesia berakibat langsung terhadap harga jagung di tingkat petani. Winarno menerangkan bahwa harga jagung mulai turun dan tergolong bagus. Di Jawa Tengah harga jagung saat ini Rp 3.600-3.800 per kilogram untuk bentukan pipilan basah dan Rp 4.500-4.800 per kilogram pipilan kering. Sementara harga jagung yang sampai ke peternak berada di kisaran Rp 5.000-5.200 per kilogram.
"Kalau kondisi ini terus berlanjut, potensi pertanaman jagung akan meluas karena menjanjikan untuk para petani," terang Winarno.
Oleh karena itu, Winarno menekankan dalam melihat persoalan jagung, agar tidak berkalkulasi jangka pendek yakni secara harian tidak ada jagung. Sebab, harus dipahami bahwa program jagung selama empat tahun terakhir.
Dikonfirmasi secara terpisah, informasi tentang panen jagung bulan Februari-Maret ini, juga sempat diutarakan oleh Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin. Ia yakin bahwa produksi jagung bulan Februari-Maret bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Terlebih panen di tahun ini mencakup lahan yang luas.
Menjawab Menteri Koordinator Darmin Nasution yang mempertanyakan fakta panen jagung, Sholahuddin pun angkat bicara soal fakta di lapangan.
"Ini saya sedang di Lamongan, dan usia pertanaman jagung sudah mencapai umur 85 hari, sebentar lagi panen raya. Ini fakta di lapangan dan bukan pepesan kosong," ujarnya.
Sholahuddin menyampaikan tercatat areal panen kurang lebih seluas 472 ribu hektare dengan perkiraan produksi 1,9 juta ton. Luas panen terbesar berada di Kabupaten Sumenep, Tuban, Sampang, Jember, Pasuruan dan Lamongan.
Ketua KTNA Provinsi Lampung, Kaslan saat dikonfirmasi juga membenarkan potensi panen raya di tahun 2019 jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Insya Allah di tahun 2019 ini meningkat, karena di 2018 kemarin jagung itu bagus (harga dan produksinya), biasanya kalau harganya bagus, petani itu mau tanam terus," ungkap Kaslan dengan nada optimis.
Terkait dengan isu impor jagung di tahun 2019, Kaslan menyayangkan hal tersebut jika benar-benar direalisasikan. Hal tersebut sesungguhnya menjadi berita buruk bagi para petani menurut Kaslan.
"itu akan menjadi kendala petani, petani pasti akan terpuruk. Jika itu benar dilakukan, pusat-pusat produksi jagung seperti Lampung ini, (produksinya) pasti akan menurun, ya kita kalau sudah begitu tidak bisa berbuat apa-apa lagi," terang Kaslan. [hhw]
Sumber : https://www.merdeka.com/uang/sentra-jagung-nasional-dipastikan-sedang-panen-raya.html
Bangun Pabrik Baru, Krakatau Steel Targetkan 10 Juta Produk Baja
Belanda Butuh Ribuan Perawat dari Indonesia, Gajinya 25 Juta Per Bulan
Banyuwangi Festival Siapkan 30 Atraksi Wisata Khusus untuk Milenial
Diteriaki Saat Merampok, Pria di Riau Bunuh Wanita di Depan 2 Anaknya
Lolos 16 Besar Piala Indonesia, PSIS Siap Hadapi Bhayangkara FC
Jalan Rusak Parah, Wati Kena Usus Buntu, Dibawa Tandu Sarung ke Puskesmas
Perjuangan Vaggelis Chatzis, Sang Petinju Bertangan Satu
Tante Tia Tewas Dibunuh Brondong setelah Hubungan Seks di Kuburan
Priyanka Chopra Tak Ingin Teburu-buru Memiliki Anak
Gara-gara Kemacetan, AS Rugi Rp 113,5 Triliun Pada 2018
Belanda Butuh Ribuan Perawat dari Indonesia, Gajinya 25 Juta Per Bulan
Banyuwangi Festival Siapkan 30 Atraksi Wisata Khusus untuk Milenial
Diteriaki Saat Merampok, Pria di Riau Bunuh Wanita di Depan 2 Anaknya
Lolos 16 Besar Piala Indonesia, PSIS Siap Hadapi Bhayangkara FC
Jalan Rusak Parah, Wati Kena Usus Buntu, Dibawa Tandu Sarung ke Puskesmas
Perjuangan Vaggelis Chatzis, Sang Petinju Bertangan Satu
Tante Tia Tewas Dibunuh Brondong setelah Hubungan Seks di Kuburan
Priyanka Chopra Tak Ingin Teburu-buru Memiliki Anak
Gara-gara Kemacetan, AS Rugi Rp 113,5 Triliun Pada 2018
Kisah Tragis Imigran Venezuela Terjebak Prostitusi di Kolumbia
Detik-detik Ular Piton 4 Meter Telan Walabi Besar
Hujan Lokal Bakal Guyur Sebagian Jakarta
PSS Sleman Bakal Datangkan Striker Asal Paraguay
Dua Gol Zaniolo Menangkan AS Roma Atas Porto
Disudutkan Media, George Clooney Bela Meghan Markle
Pelajar SMA Muhammadiyah Tolak Valentine’s Day
“Apapun Risikonya, Saya Hapus Tato Ini”
Keberanian Malaysia Menolak Atlet ‘Israel’ Dapat Pujian Masyarakat Arab
Erdogan Kecam Sanksi Amerika Serikat Atas Venezuela
Detik-detik Ular Piton 4 Meter Telan Walabi Besar
Hujan Lokal Bakal Guyur Sebagian Jakarta
PSS Sleman Bakal Datangkan Striker Asal Paraguay
Dua Gol Zaniolo Menangkan AS Roma Atas Porto
Disudutkan Media, George Clooney Bela Meghan Markle
Pelajar SMA Muhammadiyah Tolak Valentine’s Day
“Apapun Risikonya, Saya Hapus Tato Ini”
Keberanian Malaysia Menolak Atlet ‘Israel’ Dapat Pujian Masyarakat Arab
Erdogan Kecam Sanksi Amerika Serikat Atas Venezuela