Korban Mutilasi Malaysia Dipastikan adalah Nuryanto
Posted Date : 16-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 157 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabag Dakfiloskopi Kriminal Pusnafis Bareskrim Polri Yayat Nurhiyat Hidayat mengatakan, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 sidik jari korban mutilasi di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Hasilnya, dapat dipastikan bahwa korban merupakan warga negara Indonesia (WNI) bernama Nuryanto.
Ia menjelaskan, petugas mulai melakukan identifikasi melalui data KTP elektronik, kemudian menyamakan dengan data hasil pemeriksaan 10 sidik jari korban.
“Setelah kita lakukan proses pencarian dengan data EKTP, dan dari hasil pemeriksaan terhadap 10 sidik jari mayat, dapat enam yang dinyatakan identik,” ujar Yayat di Mabes Polri, Kamis (14/2).
Pemeriksaan misalnya pada jempol tangan kiri korban, ini identik atas nama Nuryanto. Kemudian jempol tangan kanan korban, juga identik dengan sidik jari yang tercantum di KTP elektronik. “Lalu juga dari jari manis tangan kanan korban,” papar Yayat.
Untuk diketahui, Nuryanto (37), pengusaha kain yang berdomisili di Rancamanyar, Kecamatan Ciodeng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh rekan kerjanya di Malaysia pada Januari lalu.
Tidak hanya itu, teman perempuannya, Ai Munawaroh yang mendampingi korban turut menjadi korban mutilasi.
Pengacara korban, Hermawan mengungkapkan 17 Januari lalu, kliennya berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mengambil uang Rp 2 miliar dari rekan kerjanya, M Ikbal dan M Abas yang sering menjual barang perusahaan korban.
Kemudian pada 23 Januari dijadwalkan korban kembali lagi ke Indonesia. Namun hingga tanggal tersebut korban tidak kembali. Sejak 21 Januari itu sudah tidak ada komunikasi dan sampai 23 Januari, kliennya tidak kembali. Ia sempat membuat surat kehilangan pada 25 Januari ke kepolisian setempat bersama rekan kerjanya.
Sekitar 27-28 Januari, ia mendapatkan informasi dari Kepolisian Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia. Kepolisian menemukan mayat laki-laki dan perempuan dengan kondisi termutilasi. Pihaknya menduga mayat tersebut adalah kliennya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/02/14/pmwrln377-korban-mutilasi-malaysia-dipastikan-adalah-nuryanto
Ia menjelaskan, petugas mulai melakukan identifikasi melalui data KTP elektronik, kemudian menyamakan dengan data hasil pemeriksaan 10 sidik jari korban.
“Setelah kita lakukan proses pencarian dengan data EKTP, dan dari hasil pemeriksaan terhadap 10 sidik jari mayat, dapat enam yang dinyatakan identik,” ujar Yayat di Mabes Polri, Kamis (14/2).
Pemeriksaan misalnya pada jempol tangan kiri korban, ini identik atas nama Nuryanto. Kemudian jempol tangan kanan korban, juga identik dengan sidik jari yang tercantum di KTP elektronik. “Lalu juga dari jari manis tangan kanan korban,” papar Yayat.
Untuk diketahui, Nuryanto (37), pengusaha kain yang berdomisili di Rancamanyar, Kecamatan Ciodeng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh rekan kerjanya di Malaysia pada Januari lalu.
Tidak hanya itu, teman perempuannya, Ai Munawaroh yang mendampingi korban turut menjadi korban mutilasi.
Pengacara korban, Hermawan mengungkapkan 17 Januari lalu, kliennya berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mengambil uang Rp 2 miliar dari rekan kerjanya, M Ikbal dan M Abas yang sering menjual barang perusahaan korban.
Kemudian pada 23 Januari dijadwalkan korban kembali lagi ke Indonesia. Namun hingga tanggal tersebut korban tidak kembali. Sejak 21 Januari itu sudah tidak ada komunikasi dan sampai 23 Januari, kliennya tidak kembali. Ia sempat membuat surat kehilangan pada 25 Januari ke kepolisian setempat bersama rekan kerjanya.
Sekitar 27-28 Januari, ia mendapatkan informasi dari Kepolisian Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia. Kepolisian menemukan mayat laki-laki dan perempuan dengan kondisi termutilasi. Pihaknya menduga mayat tersebut adalah kliennya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/02/14/pmwrln377-korban-mutilasi-malaysia-dipastikan-adalah-nuryanto
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tinju Dunia: Rematch Lawan Wilder, Tyson Fury Minta Rp 362 Miliar
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tinju Dunia: Rematch Lawan Wilder, Tyson Fury Minta Rp 362 Miliar
Polisi Ringkus Penyedia Sabu untuk Artis Jupiter
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018