Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Posted Date : 16-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 225 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Tinombala tengah melaksanakan pemutusan jalur logistik untuk kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Satgas berhasil menangkap kurir logistik untuk Ali Kalora dan kawan-kawan.
"Pelaksanaan tugasnya memutus jalur logistik karena mencakup wilayah yang cukup luas, jalur-jalur logistik diputus oleh tim yang sudah menguasai menjadi empat jalur atau empat lokasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/2).
Jalur-jalur itu, Dedi mengatakan, merupakan lokasi di mana masyarakat biasa berkebun, mencari rotan, menambang emas, dan menjerat babi. Masyarakat yang bekerja di lokasi tersebut diimbau untuk tidak membawa perbekalan makanan yang terlalu banyak.
"Bawa perbekalan yang secukupnya karena ini sangat rawan oleh jaringan Ali Kalora Cs," kata Dedi.
Kemudian, dia mengatakan, satgas juga berhasil menangkap seorang kurir logistik bagi 14 orang yang tergabung dalam kelompok Ali Kalora. Kurir tersebut kini sedang dalam pemeriksaan oleh kepolisian.
Sementara itu, pasukan satgas terus melalukan penyisiran dan pengejaran ke titik-titik yang dicurigai menjadi tempat bersembunyi para DPO tersebut. "(Kurir membawa) logistik untuk kebutuhan, beras, supermi, telur," jelasnya.
Terkait proses pengejaran terhadap kelompok tersebut, Satgas Tinombala telah menyiapkan pendeteksi jalur komunikasi yang digunakan oleh Ali Kalora. Pihak keluarga para DPO juga tetap diminta untuk membujuk agar para DPO itu mau menyerahkan diri kepada aparat.
"Untuk mengikuti proses hukum selanjutnya. Ini akan terus dilakukan oleh satgas dalam rangka untuk mempersempit ruang gerak Ali Kalora CS," tuturnya.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/19/02/14/pmwrlp428-satgas-tinombala-tangkap-kurir-logistik-ali-kalora-dkk
"Pelaksanaan tugasnya memutus jalur logistik karena mencakup wilayah yang cukup luas, jalur-jalur logistik diputus oleh tim yang sudah menguasai menjadi empat jalur atau empat lokasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/2).
Jalur-jalur itu, Dedi mengatakan, merupakan lokasi di mana masyarakat biasa berkebun, mencari rotan, menambang emas, dan menjerat babi. Masyarakat yang bekerja di lokasi tersebut diimbau untuk tidak membawa perbekalan makanan yang terlalu banyak.
"Bawa perbekalan yang secukupnya karena ini sangat rawan oleh jaringan Ali Kalora Cs," kata Dedi.
Kemudian, dia mengatakan, satgas juga berhasil menangkap seorang kurir logistik bagi 14 orang yang tergabung dalam kelompok Ali Kalora. Kurir tersebut kini sedang dalam pemeriksaan oleh kepolisian.
Sementara itu, pasukan satgas terus melalukan penyisiran dan pengejaran ke titik-titik yang dicurigai menjadi tempat bersembunyi para DPO tersebut. "(Kurir membawa) logistik untuk kebutuhan, beras, supermi, telur," jelasnya.
Terkait proses pengejaran terhadap kelompok tersebut, Satgas Tinombala telah menyiapkan pendeteksi jalur komunikasi yang digunakan oleh Ali Kalora. Pihak keluarga para DPO juga tetap diminta untuk membujuk agar para DPO itu mau menyerahkan diri kepada aparat.
"Untuk mengikuti proses hukum selanjutnya. Ini akan terus dilakukan oleh satgas dalam rangka untuk mempersempit ruang gerak Ali Kalora CS," tuturnya.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/19/02/14/pmwrlp428-satgas-tinombala-tangkap-kurir-logistik-ali-kalora-dkk
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tinju Dunia: Rematch Lawan Wilder, Tyson Fury Minta Rp 362 Miliar
Kata Polisi Soal Jupiter Fortissimo Pakai Sabu Berpindah-pindah
Tak Rayakan Valentine, Gracia Indri Merasa Bukan Masanya Lagi
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tinju Dunia: Rematch Lawan Wilder, Tyson Fury Minta Rp 362 Miliar
Kata Polisi Soal Jupiter Fortissimo Pakai Sabu Berpindah-pindah
Tak Rayakan Valentine, Gracia Indri Merasa Bukan Masanya Lagi
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental
Korban Mutilasi Malaysia Dipastikan adalah Nuryanto
Polisi Ringkus Penyedia Sabu untuk Artis Jupiter
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Korban Mutilasi Malaysia Dipastikan adalah Nuryanto
Polisi Ringkus Penyedia Sabu untuk Artis Jupiter
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap