EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Posted Date : 16-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 179 kali.
jpnn.com, DENPASAR - Muhammad Fauzi memang sang don juan. Dalam kondisi sebagai pesakitan, dia masih mampu melampiaskan nafsu binatangnya.
Selain menjebak seorang anak baru gede berusia 14 tahun berinsial F, Fauzi juga mengaku pernah ngejos dengan dua orang perempuan di Lapas Karangasem. Edan…edan!
Fakta itu terungkap dari pengakuan Fauzi kepada penyidik kepolisian. Fauzi sendiri sebenarnya berstatus wajib lapor di Lapas Karangasem.
Awalnya Fauzi sempat berbelit belit dalam memberikan keterangan. Namun akhirnya polisi berhasil mengungkap dan mengorek keterangan dari pelaku.
Aksi persetubuhan terhadap F berawal ketika tetangga korban SR, 26, mengunjungi sang kakak yang mendekam di Lapas Karangasem.
Saat itu tanpa sengaja SR bertemu dan kerkenalan dengan pelaku Fauzi yang juga saat itu mendekam di penjara.
Sejak perkenalan itu mereka intens berkomunikasi lewat HP. Ini karena di Lapas disediakan HP untuk komunikasi dan narapidana hanya membawa kartunya saja.
“Ya di lapas ada HP, kita hanya menyediakan kartunya saja,” ujar Fauzi. Komunikasi keduanya pun semakin intens.
Di satu sisi, Fauzi juga tengah di gugat cerai olah istrinya. Proses perceraian itu juga jadi bagian dari bumbu rayuan kepada korban.
Rayuan Fauzi nampaknya cukup mujarab. Buktinya, SR bersedia menjadi pacarnya. Saat pacaran, SR beberapa kali berkunjung ke Lapas Karangasem.
Bahkan, saking ngebetnya pelaku nekat mengajak SR berhubungan intim di ruang besuk. Aksi nekat itu dilakukan sebanyak dua kali di waktu yang berbeda dan tidak diketahui siapapun.
Kemudian suatu ketika SR kembali menjenguk kakaknya di Lapas Karangasem. Saat itu SR datang bersama dengan korban F, 14.
Diam diam malah Fauzi tertarik dengan F dan berusaha untuk menjadikan pacar. Seteleh perkenalan tersebut komunikasi ketiganya cukup intens.
Bahkan, kedua wanita tersebut sering datang ke Lapas Karangasem khusus untuk menemui Fauzi. Terlebih saat keduanya tahu kalau Fauzi digugat cerai oleh sang istri.
Semakin lama F ternyata terkena rayuan maut sang begal ini. Puncaknya, Fauzi berhasil menggauli F.
Yang ekstrem, pelaku menggauli kedua wanita tersebut secara bergantian dalam satu ruangan yakni di ruang besuk.
Aksi ini juga berlangsung beberapa kali dan melakukanya di tempat yang sama. Cinta segitiga ini pun berjalan mulus bahkan mereka ulangi sama sama dua kali lagi dengan skenario yang sama.
Nah, kini Fauzi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk kali kesekian dia harus merasakan pengapnya jeruji besi karena aksi cabul yang dilakukannya.(rb/tra/mus/JPR)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/edan-residivis-begal-ini-ternyata-sempat-cabuli-dua-perempuan-di-lapas
Selain menjebak seorang anak baru gede berusia 14 tahun berinsial F, Fauzi juga mengaku pernah ngejos dengan dua orang perempuan di Lapas Karangasem. Edan…edan!
Fakta itu terungkap dari pengakuan Fauzi kepada penyidik kepolisian. Fauzi sendiri sebenarnya berstatus wajib lapor di Lapas Karangasem.
Awalnya Fauzi sempat berbelit belit dalam memberikan keterangan. Namun akhirnya polisi berhasil mengungkap dan mengorek keterangan dari pelaku.
Aksi persetubuhan terhadap F berawal ketika tetangga korban SR, 26, mengunjungi sang kakak yang mendekam di Lapas Karangasem.
Saat itu tanpa sengaja SR bertemu dan kerkenalan dengan pelaku Fauzi yang juga saat itu mendekam di penjara.
Sejak perkenalan itu mereka intens berkomunikasi lewat HP. Ini karena di Lapas disediakan HP untuk komunikasi dan narapidana hanya membawa kartunya saja.
“Ya di lapas ada HP, kita hanya menyediakan kartunya saja,” ujar Fauzi. Komunikasi keduanya pun semakin intens.
Di satu sisi, Fauzi juga tengah di gugat cerai olah istrinya. Proses perceraian itu juga jadi bagian dari bumbu rayuan kepada korban.
Rayuan Fauzi nampaknya cukup mujarab. Buktinya, SR bersedia menjadi pacarnya. Saat pacaran, SR beberapa kali berkunjung ke Lapas Karangasem.
Bahkan, saking ngebetnya pelaku nekat mengajak SR berhubungan intim di ruang besuk. Aksi nekat itu dilakukan sebanyak dua kali di waktu yang berbeda dan tidak diketahui siapapun.
Kemudian suatu ketika SR kembali menjenguk kakaknya di Lapas Karangasem. Saat itu SR datang bersama dengan korban F, 14.
Diam diam malah Fauzi tertarik dengan F dan berusaha untuk menjadikan pacar. Seteleh perkenalan tersebut komunikasi ketiganya cukup intens.
Bahkan, kedua wanita tersebut sering datang ke Lapas Karangasem khusus untuk menemui Fauzi. Terlebih saat keduanya tahu kalau Fauzi digugat cerai oleh sang istri.
Semakin lama F ternyata terkena rayuan maut sang begal ini. Puncaknya, Fauzi berhasil menggauli F.
Yang ekstrem, pelaku menggauli kedua wanita tersebut secara bergantian dalam satu ruangan yakni di ruang besuk.
Aksi ini juga berlangsung beberapa kali dan melakukanya di tempat yang sama. Cinta segitiga ini pun berjalan mulus bahkan mereka ulangi sama sama dua kali lagi dengan skenario yang sama.
Nah, kini Fauzi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk kali kesekian dia harus merasakan pengapnya jeruji besi karena aksi cabul yang dilakukannya.(rb/tra/mus/JPR)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/edan-residivis-begal-ini-ternyata-sempat-cabuli-dua-perempuan-di-lapas
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
Polisi Ringkus Penyedia Sabu untuk Artis Jupiter
Korban Mutilasi Malaysia Dipastikan adalah Nuryanto
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Polisi Ringkus Penyedia Sabu untuk Artis Jupiter
Korban Mutilasi Malaysia Dipastikan adalah Nuryanto
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia
Suara Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres, Ini Pengakuan Saksi
Bu Ani Ungkap Perasaannya ketika Divonis Menderita Kanker
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia
Suara Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres, Ini Pengakuan Saksi
Bu Ani Ungkap Perasaannya ketika Divonis Menderita Kanker