Vietnam Siagakan Patroli Keamanan Jelang KTT AS-Korut
Posted Date : 18-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 158 kali.
Hanoi: Pemerintah Vietnam mengerahkan patroli keamanan menjelang dihelatnya pertemuan kedua dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
Untuk saat ini, ada 96 kelompok patroli keamanan anti-kejahatan yang ditempatkan di pusat kota Hanoi. Belum ada polisi anti-terorisme karena angka terorisme dianggap rendah di negara ini.
Dilansir dari laman Strait Times, Senin 18 Februari 2019, hanya kepadatan kota Hanoi yang dirasa menyulitkan pengamanan sepanjang waktu menjelang KTT AS-Korut kedua ini.
Dilaporkan bahwa sejumlah pejabat AS dan Korut telah mendarat di Hanoi sejak 16 Februari kemarin, guna mempersiapkan pertemuan Trump dan Kim. Kedua delegasi dikabarkan sedang mengatur koordinasi logistik untuk kelancaran KTT ini.
Sementara itu, Kim Jong-un dikabarkan tiba di Vietnam pada 25 Februari mendatang. Sumber terdekat Kim mengatakan dia akan bertemu dengan para pejabat Vietnam begitu tiba di Hanoi. Kim juga akan mengunjungi pangkalan manufaktur Vietnam, Bac Ninh dan kota pelabuhan industry Hai Phong.
Presiden Vietnam dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong pun dijadwalkan akan bertemu Kim sebelum melakukan lawatan ke Laos.
Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang dikuasai komunis. Wilayah ini telah menganut reformasi ekonomi dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan bekas musuhnya, AS.
Negara ini disebut-sebut sebagai model reformasi untuk Korea Utara yang terisolasi dan miskin.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/asia/ybDz6BvK-vietnam-siagakan-patroli-keamanan-jelang-ktt-as-korut
Untuk saat ini, ada 96 kelompok patroli keamanan anti-kejahatan yang ditempatkan di pusat kota Hanoi. Belum ada polisi anti-terorisme karena angka terorisme dianggap rendah di negara ini.
Dilansir dari laman Strait Times, Senin 18 Februari 2019, hanya kepadatan kota Hanoi yang dirasa menyulitkan pengamanan sepanjang waktu menjelang KTT AS-Korut kedua ini.
Dilaporkan bahwa sejumlah pejabat AS dan Korut telah mendarat di Hanoi sejak 16 Februari kemarin, guna mempersiapkan pertemuan Trump dan Kim. Kedua delegasi dikabarkan sedang mengatur koordinasi logistik untuk kelancaran KTT ini.
Sementara itu, Kim Jong-un dikabarkan tiba di Vietnam pada 25 Februari mendatang. Sumber terdekat Kim mengatakan dia akan bertemu dengan para pejabat Vietnam begitu tiba di Hanoi. Kim juga akan mengunjungi pangkalan manufaktur Vietnam, Bac Ninh dan kota pelabuhan industry Hai Phong.
Presiden Vietnam dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong pun dijadwalkan akan bertemu Kim sebelum melakukan lawatan ke Laos.
Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang dikuasai komunis. Wilayah ini telah menganut reformasi ekonomi dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan bekas musuhnya, AS.
Negara ini disebut-sebut sebagai model reformasi untuk Korea Utara yang terisolasi dan miskin.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/asia/ybDz6BvK-vietnam-siagakan-patroli-keamanan-jelang-ktt-as-korut
Arab Saudi-Pakistan Sepakati Investasi Senilai Rp282 Triliun
Gunakan Motor, Pria Masuki Ruang Keberangkatan Bandara Pakistan
Banjir Landa Tambang Emas di Zimbabwe, 24 Orang Tewas
Qatar Serahkan Bantuan bagi Pengungsi Suriah di Lebanon
Sekretaris Pers Gedung Putih Diwawancarai untuk Penyelidikan Mueller
Pemilu Presiden Nigeria Mendadak Ditunda, Kecewakan Jutaan Warga
Perusahaan Penyebab Kebakaran Hutan Indonesia Tunggak Denda Triliunan Rupiah
Blokir Huawei, Hubungan China dan Selandia Baru Tegang
Tembok Perbatasan Palsu untuk Status Darurat Nasional Palsu
Iran: Pakistan Akan ‘Menerima Konsekuensi Berat’ atas Serangan Bom Bunuh Diri
Gunakan Motor, Pria Masuki Ruang Keberangkatan Bandara Pakistan
Banjir Landa Tambang Emas di Zimbabwe, 24 Orang Tewas
Qatar Serahkan Bantuan bagi Pengungsi Suriah di Lebanon
Sekretaris Pers Gedung Putih Diwawancarai untuk Penyelidikan Mueller
Pemilu Presiden Nigeria Mendadak Ditunda, Kecewakan Jutaan Warga
Perusahaan Penyebab Kebakaran Hutan Indonesia Tunggak Denda Triliunan Rupiah
Blokir Huawei, Hubungan China dan Selandia Baru Tegang
Tembok Perbatasan Palsu untuk Status Darurat Nasional Palsu
Iran: Pakistan Akan ‘Menerima Konsekuensi Berat’ atas Serangan Bom Bunuh Diri
Bentrokan di Gaza Lukai 19 Warga Palestina dan Tentara Israel
PM Australia Tuding Negara Asing Retas Pejabatnya
Negosiasi AS-Taliban di Pakistan Ditunda
Iran Luncurkan Rudal Kapal Selam Terbaru
Pengusaha Mesir Jajaki Peluang Investasi Agrobisnis Indonesia
Slamet Ambari, Pemeran Jadag dalam Film Turah Meninggal
Disaksikan 100 Ribu Pelancong, Kain Jumputan Bakal Tutup Ampera
Zidane Mau Latih Chelsea, Asal 3 Syarat Ini Dipenuhi
Koalisi Desak Izin Pembibitan Ayam di Karst Gunung Kidul Dicabut
Bola Api Melesat di Atas Langit Florida Ternyata Meteor Besar
PM Australia Tuding Negara Asing Retas Pejabatnya
Negosiasi AS-Taliban di Pakistan Ditunda
Iran Luncurkan Rudal Kapal Selam Terbaru
Pengusaha Mesir Jajaki Peluang Investasi Agrobisnis Indonesia
Slamet Ambari, Pemeran Jadag dalam Film Turah Meninggal
Disaksikan 100 Ribu Pelancong, Kain Jumputan Bakal Tutup Ampera
Zidane Mau Latih Chelsea, Asal 3 Syarat Ini Dipenuhi
Koalisi Desak Izin Pembibitan Ayam di Karst Gunung Kidul Dicabut
Bola Api Melesat di Atas Langit Florida Ternyata Meteor Besar