Kemenag akan Petakan Pesantren dan Boarding School
Posted Date : 22-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 189 kali.
Hidayatullah.com– Kementerian Agama akan melakukan pemetaan pesantren. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Ahmad Zayadi mengatakan, pemetaan diperlukan untuk memberikan identifikasi yang jelas antara pesantren dan boarding school.
“Kita akan melakukan evaluasi, apakah rukun dan jiwa pesantren secara konsisten terpenuhi oleh satuan pendidikan sebagaimana yang dilaporkan pada saat mengajukan izin operasional,” ujar Ahmad Zayadi di Jakarta, Jumat (22/02/2019).
Rukun pesantren (arkanul ma’had) meliputi unsur kiai, santri menetap (muqim), pondok, masjid, dan kajian kitab kuning atau Dirasah Islamiyah dengan pola muallimin. Sedang jiwa pesantren (ruhul ma’had), meliputi: nasionalisme (NKRI), keilmuan, keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwwah, kemandirian, serta jiwa yang bebas, dan keseimbangan.
“Kita akan kembali lihat, apakah keduanya secara konsisten terus menjadi standar/norma yang terus dirujuk di sepanjang proses pembelajaran itu berlangsung,” lanjutnya kutip laman resmi Kemenag.
Proses pemetaan ini akan diawali dengan penyusunan instrumen dan pedoman untuk melakukan kategorisasi antara pesantren dan boarding school.
Zayadi mengaku bahwa saat ini ada beberapa praktik boarding school yang mengklaim dirinya sebagai pondok pesantren, namun tidak semua rukun dan jiwa pesantren tercermin di dalamnya. Salah satunya terkait kajian kitab kuning atau dirasah islamiyah dengan pola muallimin, serta pengembangan nilai dan budaya pesantren.
Ke depan, dua kategori ini akan dipisahkan secara lebih jelas agar pembinaannya juga bisa disesuaikan.
“Pedoman dan instrumen ini akan kita sampaikan kepada para kepala bidang pendidikan pesantren di Kanwil Kemenag Provinsi untuk digunakan dalam proses pemberian izin, pembinaan, dan pengawasannya,” tutur Zayadi.
“Semoga data peta pesantren dan boarding school ini sudah terhimpun sebelum akhir tahun 2019,” tutupnya.
Sebelumnya, diinformasikan bahwa telah terjadi pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang santri di salah satu pesantren di Tanah Datar. Korban dikabarkan telah dianiaya sejumlah santri di asrama pondok hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan akhirnya meninggal pada Senin, 18 Februari 2019.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/02/22/160356/kemenag-akan-petakan-pesantren-dan-boarding-school.html
“Kita akan melakukan evaluasi, apakah rukun dan jiwa pesantren secara konsisten terpenuhi oleh satuan pendidikan sebagaimana yang dilaporkan pada saat mengajukan izin operasional,” ujar Ahmad Zayadi di Jakarta, Jumat (22/02/2019).
Rukun pesantren (arkanul ma’had) meliputi unsur kiai, santri menetap (muqim), pondok, masjid, dan kajian kitab kuning atau Dirasah Islamiyah dengan pola muallimin. Sedang jiwa pesantren (ruhul ma’had), meliputi: nasionalisme (NKRI), keilmuan, keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwwah, kemandirian, serta jiwa yang bebas, dan keseimbangan.
“Kita akan kembali lihat, apakah keduanya secara konsisten terus menjadi standar/norma yang terus dirujuk di sepanjang proses pembelajaran itu berlangsung,” lanjutnya kutip laman resmi Kemenag.
Proses pemetaan ini akan diawali dengan penyusunan instrumen dan pedoman untuk melakukan kategorisasi antara pesantren dan boarding school.
Zayadi mengaku bahwa saat ini ada beberapa praktik boarding school yang mengklaim dirinya sebagai pondok pesantren, namun tidak semua rukun dan jiwa pesantren tercermin di dalamnya. Salah satunya terkait kajian kitab kuning atau dirasah islamiyah dengan pola muallimin, serta pengembangan nilai dan budaya pesantren.
Ke depan, dua kategori ini akan dipisahkan secara lebih jelas agar pembinaannya juga bisa disesuaikan.
“Pedoman dan instrumen ini akan kita sampaikan kepada para kepala bidang pendidikan pesantren di Kanwil Kemenag Provinsi untuk digunakan dalam proses pemberian izin, pembinaan, dan pengawasannya,” tutur Zayadi.
“Semoga data peta pesantren dan boarding school ini sudah terhimpun sebelum akhir tahun 2019,” tutupnya.
Sebelumnya, diinformasikan bahwa telah terjadi pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang santri di salah satu pesantren di Tanah Datar. Korban dikabarkan telah dianiaya sejumlah santri di asrama pondok hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan akhirnya meninggal pada Senin, 18 Februari 2019.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/02/22/160356/kemenag-akan-petakan-pesantren-dan-boarding-school.html
Disnaketrans Temukan Tenaga Kerja Asing Miliki e-KTP
Jalan Terjal Penataan Situ Bagendit Menuju Destinasi Wisata Dunia
SBY Jelaskan Sakitnya Ani Yudhoyono, Ibunda Sandi Tak Kuasa Tahan Tangis
Kasus Korupsi Dana Kemah, Polisi Panggil Ulang Petinggi PP Pemuda Muhammadiyah
Pernikahan Syahrini dan Reino Barack 27 Februari 2019 di Jepang Ditayangkan Eksklusif TV Swasta?
AC Milan Vs Empoli, Gattuso Peringatkan Tak Pandang Remeh
Pertamina Kembangkan Kilang Minyak Sawit
Wawancara Khusus AHY: Kondisi Terkini Kesehatan Ani Yudhoyono
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Kamboja
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman
Jalan Terjal Penataan Situ Bagendit Menuju Destinasi Wisata Dunia
SBY Jelaskan Sakitnya Ani Yudhoyono, Ibunda Sandi Tak Kuasa Tahan Tangis
Kasus Korupsi Dana Kemah, Polisi Panggil Ulang Petinggi PP Pemuda Muhammadiyah
Pernikahan Syahrini dan Reino Barack 27 Februari 2019 di Jepang Ditayangkan Eksklusif TV Swasta?
AC Milan Vs Empoli, Gattuso Peringatkan Tak Pandang Remeh
Pertamina Kembangkan Kilang Minyak Sawit
Wawancara Khusus AHY: Kondisi Terkini Kesehatan Ani Yudhoyono
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Kamboja
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman
Pemkab Bantaeng Tumbuhkan Minat Baca Tulis Qur’an lewat STQH
India Tutup Aliran Air ke Pakistan Menyusul Ketegangan di Kashmir
Amerika Serikat Sisakan 200 Tentaranya Setelah Tarik Pasukan dari Suriah
Kepala BNPB: 99 Persen Karhutla Akibat Ulah Manusia
Putra Presiden Brazil Diperiksa Terkait Pencucian Uang
Spanyol Tolak Pendaftaran Bayi dari Ibu Surogat Ukraina
Pemadaman Listrik Bergilir Terjadi Lagi di Lampung
In Picture: TNI Bantu Rehabilitasi Pascagempa Lombok
AC Milan Kembali Datangkan Sosok Penting dari Arsenal
SMA Ar-Rohmah Malang Borong Juara Olimpiade Sains
India Tutup Aliran Air ke Pakistan Menyusul Ketegangan di Kashmir
Amerika Serikat Sisakan 200 Tentaranya Setelah Tarik Pasukan dari Suriah
Kepala BNPB: 99 Persen Karhutla Akibat Ulah Manusia
Putra Presiden Brazil Diperiksa Terkait Pencucian Uang
Spanyol Tolak Pendaftaran Bayi dari Ibu Surogat Ukraina
Pemadaman Listrik Bergilir Terjadi Lagi di Lampung
In Picture: TNI Bantu Rehabilitasi Pascagempa Lombok
AC Milan Kembali Datangkan Sosok Penting dari Arsenal
SMA Ar-Rohmah Malang Borong Juara Olimpiade Sains