Pasca Lakukan Protes Keras pada Wasit, Mauricio Pochettino Didakwa FA
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 162 kali.
Suara.com - Buntut melakukan protes keras kepada wasit Mike Dean saat Tottenham Hotspur kalah 1-2 atas Burnley pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Turf Mor, Sabtu (23/2/2019), Mauricio Pochettino terancam mendapat hukuman. Ia pun didakwa dengan dua pelanggaran sekaligus.
Melansir dari BBC Sport, asosiasi sepak bola Inggris, FA, menghukum pelatih asal Argentina itu karena melanggar peraturan E3. FA menganggap apa yang sudah dilakukan Mauricio Pochettino sangatlah tidak pantas.
''Mauricio Pochettino telah didakwa bersalah dengan dua pelanggaran FA yang terdapat di peraturan E3 saat melawan Burnley. Diduga bahasa dan perilaku manajer Tottenham Hotspur pada akhir pertandingan di dalam dan luar lapangan sebagai perilaku yang tidak pantas,'' bunyi pernyataan resmi FA, seperti dilansir dari BBC Sport.
''Dia punya waktu hingga 28 Februari pukul 18.00 untuk menanggapi tuduhan itu,'' sambung pernyataan tersebut.
Jika hingga batas waktu yang ditentukan Mauricio Pochettino tak juga mengambil tindakan, ia terancam absen mendampingi anak asuhnya pada dua pertandingan selanjutnya. Tak hanya itu, pelatih 46 tahun itu juga sudah ditunggu hukuman berupa denda.
Kendati demikian, eks manajer Southampton itu sebenarnya sudah meminta maaf kepada Mike Dean saat konferensi pers usai laga berlangsung. Ia menyadari terlalu emosi hingga menuduh sang juru adil bertindak curang, padahal kekalahan timnya murni karena menampilkan performa yang buruk.
Sebagai informasi, perselisihan antara Mauricio Pochettino dan Mike Dean bermula saat laga Tottenham Hotspur melawan Burnley usai. Protes keras sang pelatih dipicu oleh sepak pojok kontroversial yang dihadiahkan kepada Burnley, hingga berujung gol pertama.
Akibat kekalahan tersebut, kans The Lilywhites meraih juara Liga Primer Inggris musim 2018/2019 makin tertutup. Hingga pekan ke-27, Spurs telah mengantongi 60 poin, selisih lima angka dari Manchester City di posisi kedua serta enam angka dari Liverpool di puncak klasemen. (Bolatimes)
Sumber : https://www.suara.com/bola/2019/02/27/122000/pasca-lakukan-protes-keras-pada-wasit-mauricio-pochettino-didakwa-fa
Melansir dari BBC Sport, asosiasi sepak bola Inggris, FA, menghukum pelatih asal Argentina itu karena melanggar peraturan E3. FA menganggap apa yang sudah dilakukan Mauricio Pochettino sangatlah tidak pantas.
''Mauricio Pochettino telah didakwa bersalah dengan dua pelanggaran FA yang terdapat di peraturan E3 saat melawan Burnley. Diduga bahasa dan perilaku manajer Tottenham Hotspur pada akhir pertandingan di dalam dan luar lapangan sebagai perilaku yang tidak pantas,'' bunyi pernyataan resmi FA, seperti dilansir dari BBC Sport.
''Dia punya waktu hingga 28 Februari pukul 18.00 untuk menanggapi tuduhan itu,'' sambung pernyataan tersebut.
Jika hingga batas waktu yang ditentukan Mauricio Pochettino tak juga mengambil tindakan, ia terancam absen mendampingi anak asuhnya pada dua pertandingan selanjutnya. Tak hanya itu, pelatih 46 tahun itu juga sudah ditunggu hukuman berupa denda.
Kendati demikian, eks manajer Southampton itu sebenarnya sudah meminta maaf kepada Mike Dean saat konferensi pers usai laga berlangsung. Ia menyadari terlalu emosi hingga menuduh sang juru adil bertindak curang, padahal kekalahan timnya murni karena menampilkan performa yang buruk.
Sebagai informasi, perselisihan antara Mauricio Pochettino dan Mike Dean bermula saat laga Tottenham Hotspur melawan Burnley usai. Protes keras sang pelatih dipicu oleh sepak pojok kontroversial yang dihadiahkan kepada Burnley, hingga berujung gol pertama.
Akibat kekalahan tersebut, kans The Lilywhites meraih juara Liga Primer Inggris musim 2018/2019 makin tertutup. Hingga pekan ke-27, Spurs telah mengantongi 60 poin, selisih lima angka dari Manchester City di posisi kedua serta enam angka dari Liverpool di puncak klasemen. (Bolatimes)
Sumber : https://www.suara.com/bola/2019/02/27/122000/pasca-lakukan-protes-keras-pada-wasit-mauricio-pochettino-didakwa-fa
Satu Abad Lagi, Ilmuwan Prediksi Bumi Akan Kehilangan Awan
Pasukan SAS Inggris Temukan Kepala 50 Perempuan Yazidi Korban ISIS di Tong Sampah
2 Tahun Ditahan, Pendeta AS Andrew Brunson Dibebaskan Turki
Dramatis, Seorang Bayi Baru Lahir Diselamatkan dari Saluran Air
Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Afrika Jadi Bahan Olok-olok
Sempat Ada Tawuran di Pasar Rumput, Polsek Setiabudi Siaga Halau Massa
Pochettino Terima Dakwaan FA
Punya Rumah Tidak Harus Mimpi
Sengaja Dapatkan Kartu Kuning, Sergio Ramos Didakwa UEFA
2 Wanita Ditangkap karena Buang Mayat di Hutan Pegunungan
Pasukan SAS Inggris Temukan Kepala 50 Perempuan Yazidi Korban ISIS di Tong Sampah
2 Tahun Ditahan, Pendeta AS Andrew Brunson Dibebaskan Turki
Dramatis, Seorang Bayi Baru Lahir Diselamatkan dari Saluran Air
Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Afrika Jadi Bahan Olok-olok
Sempat Ada Tawuran di Pasar Rumput, Polsek Setiabudi Siaga Halau Massa
Pochettino Terima Dakwaan FA
Punya Rumah Tidak Harus Mimpi
Sengaja Dapatkan Kartu Kuning, Sergio Ramos Didakwa UEFA
2 Wanita Ditangkap karena Buang Mayat di Hutan Pegunungan
Kenalin Nih! Sani Rizki, Pembobol Gawang Thailand yang Juga Seorang Polisi
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung
Hercules Jalani Sidang Tuntutan Kasus Kekerasan dan Penyerobotan Lahan
Mau Berangkat Kerja Bareng, Ella Ditemukan Tewas di Kloset Toko Kecantikan
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung
Hercules Jalani Sidang Tuntutan Kasus Kekerasan dan Penyerobotan Lahan
Mau Berangkat Kerja Bareng, Ella Ditemukan Tewas di Kloset Toko Kecantikan