Pasukan SAS Inggris Temukan Kepala 50 Perempuan Yazidi Korban ISIS di Tong Sampah
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 161 kali.
BAGHOUZ, KOMPAS.com — Pasukan elite Inggris SAS dikabarkan menemukan pemandangan mengerikan ketika bertugas dalam operasi menumpas Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).
Seorang sumber menuturkan, pasukan SAS menemukan kepala para perempuan Yazidi, yang disebut dijadikan budak seks ISIS, di tong sampah.
Diwartakan Daily Mirror, Selasa (26/2/2019), puluhan perempuan itu dieksekusi di dekat benteng terakhir ISIS di Baghouz, Suriah.
Dalam wawancara dengan Mail Sunday, sumber itu mengatakan, anggota ISIS memenggal perempuan Yazidi itu dan membuang kepalanya untuk ditemukan SAS.
"Aksi pembantaian pengecut dan memuakkan ini begitu jauh dari pemahaman manusia pada umumnya," ujar sumber tersebut.
Si sumber melanjutkan, para anggota SAS yang memasuki Baghouz itu tidak bisa melupakan pemandangan yang mereka lihat, dan membandingkannya dengan film Apocalypse Now.
"Saat ini, satu hal yang bisa menghibur mereka (SAS) adalah ketika bisa berkontribusi mengakhiri masa teror ISIS," lanjut sumber itu.
Pasukan elite yang dibentuk pada 1 Juli 1941 itu pada awal Februari ini menembakkan 600 mortar dan puluhan ribu peluru senapan mesin.
Serangan yang dilakukan SAS dilaporkan menewaskan 100 anggota ISIS dalam pertempuran di Baghouz di mana sumber menyatakan, konflik terjadi pada 9 Februari.
Dalam dua hari pertama serangan, sumber itu mengklaim 37 anggota ISIS terbunuh dan 19 fasilitas mereka hancur, termasuk pusat komando di Baghouz.
Dibantu kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF), SAS mendesak ISIS sehingga kelompok itu terpaksa menggunakan terowongan sebagai jalur melarikan diri.
"Namun, tikus itu tak bakal bisa kabur karena meski terkena asap tebal, drone kami secara efektif bisa mengidentifikasi terowongan," kata sumber tersebut.
Dalam melancarkan operasi, SAS menggunakan teknologi biometrik yang dipakai untuk mengidentifikasi petinggi ISIS.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Sumber : https://internasional.kompas.com/read/2019/02/27/07041441/pasukan-sas-inggris-temukan-kepala-50-perempuan-yazidi-korban-isis-di
Seorang sumber menuturkan, pasukan SAS menemukan kepala para perempuan Yazidi, yang disebut dijadikan budak seks ISIS, di tong sampah.
Diwartakan Daily Mirror, Selasa (26/2/2019), puluhan perempuan itu dieksekusi di dekat benteng terakhir ISIS di Baghouz, Suriah.
Dalam wawancara dengan Mail Sunday, sumber itu mengatakan, anggota ISIS memenggal perempuan Yazidi itu dan membuang kepalanya untuk ditemukan SAS.
"Aksi pembantaian pengecut dan memuakkan ini begitu jauh dari pemahaman manusia pada umumnya," ujar sumber tersebut.
Si sumber melanjutkan, para anggota SAS yang memasuki Baghouz itu tidak bisa melupakan pemandangan yang mereka lihat, dan membandingkannya dengan film Apocalypse Now.
"Saat ini, satu hal yang bisa menghibur mereka (SAS) adalah ketika bisa berkontribusi mengakhiri masa teror ISIS," lanjut sumber itu.
Pasukan elite yang dibentuk pada 1 Juli 1941 itu pada awal Februari ini menembakkan 600 mortar dan puluhan ribu peluru senapan mesin.
Serangan yang dilakukan SAS dilaporkan menewaskan 100 anggota ISIS dalam pertempuran di Baghouz di mana sumber menyatakan, konflik terjadi pada 9 Februari.
Dalam dua hari pertama serangan, sumber itu mengklaim 37 anggota ISIS terbunuh dan 19 fasilitas mereka hancur, termasuk pusat komando di Baghouz.
Dibantu kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF), SAS mendesak ISIS sehingga kelompok itu terpaksa menggunakan terowongan sebagai jalur melarikan diri.
"Namun, tikus itu tak bakal bisa kabur karena meski terkena asap tebal, drone kami secara efektif bisa mengidentifikasi terowongan," kata sumber tersebut.
Dalam melancarkan operasi, SAS menggunakan teknologi biometrik yang dipakai untuk mengidentifikasi petinggi ISIS.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Sumber : https://internasional.kompas.com/read/2019/02/27/07041441/pasukan-sas-inggris-temukan-kepala-50-perempuan-yazidi-korban-isis-di
2 Tahun Ditahan, Pendeta AS Andrew Brunson Dibebaskan Turki
Dramatis, Seorang Bayi Baru Lahir Diselamatkan dari Saluran Air
Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Afrika Jadi Bahan Olok-olok
Sempat Ada Tawuran di Pasar Rumput, Polsek Setiabudi Siaga Halau Massa
Pochettino Terima Dakwaan FA
Punya Rumah Tidak Harus Mimpi
Sengaja Dapatkan Kartu Kuning, Sergio Ramos Didakwa UEFA
2 Wanita Ditangkap karena Buang Mayat di Hutan Pegunungan
Pria Melbourne Dipenjara karena Rencana Gabung dengan Militan Islam di Filipina
Tambang Emas Warga di Sulut Longsor, 3 Orang Meninggal Tertimbun
Dramatis, Seorang Bayi Baru Lahir Diselamatkan dari Saluran Air
Ngaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pendeta Afrika Jadi Bahan Olok-olok
Sempat Ada Tawuran di Pasar Rumput, Polsek Setiabudi Siaga Halau Massa
Pochettino Terima Dakwaan FA
Punya Rumah Tidak Harus Mimpi
Sengaja Dapatkan Kartu Kuning, Sergio Ramos Didakwa UEFA
2 Wanita Ditangkap karena Buang Mayat di Hutan Pegunungan
Pria Melbourne Dipenjara karena Rencana Gabung dengan Militan Islam di Filipina
Tambang Emas Warga di Sulut Longsor, 3 Orang Meninggal Tertimbun
Satu Abad Lagi, Ilmuwan Prediksi Bumi Akan Kehilangan Awan
Pasca Lakukan Protes Keras pada Wasit, Mauricio Pochettino Didakwa FA
Kenalin Nih! Sani Rizki, Pembobol Gawang Thailand yang Juga Seorang Polisi
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung
Pasca Lakukan Protes Keras pada Wasit, Mauricio Pochettino Didakwa FA
Kenalin Nih! Sani Rizki, Pembobol Gawang Thailand yang Juga Seorang Polisi
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung