Aksi Solidaritas untuk Muslim Selandia Baru

Posted Date : 18-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 268 kali.


Hidayatullah.com– Buntut aksi terorisme di dua masjid di Selandia Baru, umat Islam menggelar aksi solidaritas terhadap para korban.

Ratusan umat Islam Jawa Barat, dari berbagai ormas Islam dan ormas-ormas umum lainnya menggelar aksi solidaritas atas peristiwa pembantaian umat Muslim di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru, beberapa waktu lalu.

Aksi solidaritas ini dilakukan di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin sore (18/03/2019).

Sebelum orasi di depan Gedung DPRD Jabar, massa melakukan longmarch sejauh 5 kilometeran dari Pusat Dakwah Islam Jawa Barat menuju Gedung DPRD Jabar.

Di depan Gedung DPRD, selain melakukan orasi, massa yang terdiri dari ikhwan dan akhwat ini membentangkan spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap pelaku pembantaian umat Islam saat beribadah shalat Jumat di Selandia Baru, Jumat (15/03/2019).

Massa juga meminta agar pemerintah di Jawa Barat terlebih lagi Indonesia untuk mengutuk keras perilaku teroris yang membantai puluhan umat Islam di Selandia Baru.

Ditemui di sela berlangsungnya aksi, Ketua Paguyuban Pengawal NKRI Mochamad Budiman menegaskan, umat Muslim di Indonesia khususnya Jabar mengecam dan mengutuk aksi terorisme tersebut.

Mochamad pun menyatakan, Islam merupakan agama yang mampu hidup damai dan toleran terhadap berbagai kalangan.

“Islam adalah agama yang mengedepankan toleransi. Jadi Islam hidup dengan toleransi. Islam agama yang damai,” kata dia.

Lebih lanjut, Mochamad berharap aksi penembakan brutal tersebut bisa membuka mata dunia bahwa umat Muslim tidak identik dengan tindak kekerasan sehingga kerap mendapat stigma sebagai teroris. Dia pun menyebut, teroris bisa berasal dari pihak mana pun.

Mochamad berharap umat Muslim memberikan doa untuk para korban aksi teror di Selandia Baru dan ke depan tidak terjadi lagi peristiwa-peristiwa serupa.

“Kami mengutuk dan mengecam aksi terorisme ini. Mudah-mudahan ini bisa membuka mata dunia bahwa kaum Muslimin tidak selalu identik dengan teroris. Bahwa teroris bisa dari manapun dan agama mana pun,” lanjutnya.

Usai melakukan aksi solidaritas, massa membubarkan diri dengan rapi dan teratur. Diharapkan umat Islam lainnya bisa turut merasakan duka yang dialami oleh Muslim di Selandia Baru.

Diketahui, selain di Jabar, aksi solidaritas terhadap Muslimin Selandia Baru juga berlangsung di daerah lain, seperti Solo, Jawa Tengah.* Saifal

Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/03/18/161616/aksi-solidaritas-untuk-muslim-selandia-baru.html