Satu Orang Meninggal dalam Penembakan Trem Utrecht
Posted Date : 18-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 274 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, UTRECHT -- Satu orang meninggal dan beberapa lainnya luka-luka dalam sebuah aksi penembakan di Trem Utrecht. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 waktu setempat di sebuah trem di Oktoberplein 24.
Dilansir DutchNews, Senin (18/3), jalur transportasi di dekat stasiun kota itu dikabarkan telah ditutup. Layanan trem dikabarkan juga dihentikan.
Pelaku penembakan dikabarkan masih dalam pengejaran. Ada dugaan motif teroris, kata Kepala NCTV, Pieter-Jaap Aalbersberg.
Polisi belum mengkonfirmasi jumlah korban dalam insiden tersebut. Namun, dikabarkan tiga orang telah dilarikan dengan ambulans. Media lokal mengatakan, satu orang terbunuh dalam peristiwa itu. Kesimpulan itu diambil berdasarkan foto tentang sebuah jasad yang ditutupi kain putih di samping trem.
Juru bicara kepolisian, Bernhard Jens mengatakan kepada NOS, diperkirakan pelaku bersenjata meninggalkan tempat kejadian dengan menggunalan Renault Clio berwarna merah.
"Kami mencoba untuk mengetahui lebih jauh tentang peristiwa itu, memberikan bantuan kepada korban, dan pastinya kami sedang berusaha menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas hal ini sesegera mungkin," kata Bernhard.
Keamanan telah ditingkatkan di Bandara Schiphol dan pusat transportasi lainnya. Anak-anak yang berada di sekolah diminta untuk tetap berada di dalam ruangan.
Perdana Menteri Mark Rutte membuka pertemuan pagi dengan partai koalisi untuk membahas peristiwa tersebut. Ketika ditanyakan soal kemungkinan motif teroris, ia menjawab, "Kami masih melakukan investigasi, tapi kami sangat prihatin dengan peristiwa itu," kata Mark Rutte.
Seorang saksi dikutip oleh laman Nu.nl mengatakan, seorang pria tiba-tiba mulai melepaskan tembakan di dekatnya. Sementara itu, diceritakan kepada NRC, pelaku muncul untuk menyerang orang yang duduk di kursi.
"Kondektur tidak bisa membuka pintu. Namun, dua orang pemuda kemudian memecahkan kaca sehingga saya bisa keluar," kata saksi tersebut.
Sementara saksi yang lain bercerita kepada media lokal, RTV Utrecht bahwa ia melihat seorang wanita terbaring di lantai. Kepada perempuan tersebut, saksi itu mengatakan tidak bisa melakukan apa pun.
"Menurut saya, ia berusia antara 20 sampai 35 tahun ," kata seorang saksi, Jimmy de Koster.
Dia mendengar tiga kali tembakan dan empat orang berlari ke arahnya dan mencoba menariknya keluar. Ia kemudian mendengar tembakan kembali dan orang-orang meninggalkannya.
"Itu adalah peristiwa yang sangat kacau," kata Jimmy.
Reporter RTV Utrecht Dennis van Ommeren mengatakan di Twitter, satu jenazah terlihat ditutupi dengan kain putih.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pokg5f414/satu-orang-meninggal-dalam-penembakan-trem-utrecht
Dilansir DutchNews, Senin (18/3), jalur transportasi di dekat stasiun kota itu dikabarkan telah ditutup. Layanan trem dikabarkan juga dihentikan.
Pelaku penembakan dikabarkan masih dalam pengejaran. Ada dugaan motif teroris, kata Kepala NCTV, Pieter-Jaap Aalbersberg.
Polisi belum mengkonfirmasi jumlah korban dalam insiden tersebut. Namun, dikabarkan tiga orang telah dilarikan dengan ambulans. Media lokal mengatakan, satu orang terbunuh dalam peristiwa itu. Kesimpulan itu diambil berdasarkan foto tentang sebuah jasad yang ditutupi kain putih di samping trem.
Juru bicara kepolisian, Bernhard Jens mengatakan kepada NOS, diperkirakan pelaku bersenjata meninggalkan tempat kejadian dengan menggunalan Renault Clio berwarna merah.
"Kami mencoba untuk mengetahui lebih jauh tentang peristiwa itu, memberikan bantuan kepada korban, dan pastinya kami sedang berusaha menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas hal ini sesegera mungkin," kata Bernhard.
Keamanan telah ditingkatkan di Bandara Schiphol dan pusat transportasi lainnya. Anak-anak yang berada di sekolah diminta untuk tetap berada di dalam ruangan.
Perdana Menteri Mark Rutte membuka pertemuan pagi dengan partai koalisi untuk membahas peristiwa tersebut. Ketika ditanyakan soal kemungkinan motif teroris, ia menjawab, "Kami masih melakukan investigasi, tapi kami sangat prihatin dengan peristiwa itu," kata Mark Rutte.
Seorang saksi dikutip oleh laman Nu.nl mengatakan, seorang pria tiba-tiba mulai melepaskan tembakan di dekatnya. Sementara itu, diceritakan kepada NRC, pelaku muncul untuk menyerang orang yang duduk di kursi.
"Kondektur tidak bisa membuka pintu. Namun, dua orang pemuda kemudian memecahkan kaca sehingga saya bisa keluar," kata saksi tersebut.
Sementara saksi yang lain bercerita kepada media lokal, RTV Utrecht bahwa ia melihat seorang wanita terbaring di lantai. Kepada perempuan tersebut, saksi itu mengatakan tidak bisa melakukan apa pun.
"Menurut saya, ia berusia antara 20 sampai 35 tahun ," kata seorang saksi, Jimmy de Koster.
Dia mendengar tiga kali tembakan dan empat orang berlari ke arahnya dan mencoba menariknya keluar. Ia kemudian mendengar tembakan kembali dan orang-orang meninggalkannya.
"Itu adalah peristiwa yang sangat kacau," kata Jimmy.
Reporter RTV Utrecht Dennis van Ommeren mengatakan di Twitter, satu jenazah terlihat ditutupi dengan kain putih.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pokg5f414/satu-orang-meninggal-dalam-penembakan-trem-utrecht
Mobil Sains Keliling akan Kunjungi 100 Sekolah di Banten
Allegri Percaya Kekalahan akan Bantu Juve untuk Berbenah
Kuras Harta Pacar, Anggota BIN Gadungan Ditangkap di Mojokerto
Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Polisi-TNI Bagikan Masker Gratis
Nasib Tuman di Tengah Viral Meme Tuman
Dor! Bandit Motor Ponorogo Ditembak di Perbatasan Magetan
17 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pemilu 2019 di Jawa Timur
Penangkapan Pencuri Smartwatch di Tunjungan Plaza, Pelaku Ditembak
Aksi Dua Bule Diduga Mencuri Terekam CCTV
Dua Truk Tangki Pertamina Dibajak, Ditemukan di Sekitar Istana Negara
Allegri Percaya Kekalahan akan Bantu Juve untuk Berbenah
Kuras Harta Pacar, Anggota BIN Gadungan Ditangkap di Mojokerto
Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Polisi-TNI Bagikan Masker Gratis
Nasib Tuman di Tengah Viral Meme Tuman
Dor! Bandit Motor Ponorogo Ditembak di Perbatasan Magetan
17 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pemilu 2019 di Jawa Timur
Penangkapan Pencuri Smartwatch di Tunjungan Plaza, Pelaku Ditembak
Aksi Dua Bule Diduga Mencuri Terekam CCTV
Dua Truk Tangki Pertamina Dibajak, Ditemukan di Sekitar Istana Negara
Anies: Korban Kebakaran Terima Rp 2,5 Juta Per Rumah
Polda Riau Kawal Jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad ke Sumut
Seismograf di Gunung Papandayan Hanya Tersisa Satu
Kunjungi Anak di Christchurch, Ayah Ini Ditembak Teroris
Dukung Teroris di Medsos, Pria Ini Dilarang Pakai Internet
Siswa di Riau Tersangka Penganiayaan Kepala Sekolah
Duh, Jalan Rusak di Villa Nusa Indah Makin Parah
Langkah Australia Setelah Penembakan Masjid di Selandia Baru
Beri Tahu Anak Istilah Sebenarnya dari Bagian Tubuh Privat
Jelang Wafat, Ibunda sempat Sahur dan Tonton Video Ceramah UAS
Polda Riau Kawal Jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad ke Sumut
Seismograf di Gunung Papandayan Hanya Tersisa Satu
Kunjungi Anak di Christchurch, Ayah Ini Ditembak Teroris
Dukung Teroris di Medsos, Pria Ini Dilarang Pakai Internet
Siswa di Riau Tersangka Penganiayaan Kepala Sekolah
Duh, Jalan Rusak di Villa Nusa Indah Makin Parah
Langkah Australia Setelah Penembakan Masjid di Selandia Baru
Beri Tahu Anak Istilah Sebenarnya dari Bagian Tubuh Privat
Jelang Wafat, Ibunda sempat Sahur dan Tonton Video Ceramah UAS