Punya Informasi Keuangan Teroris Syiah Hizbullah? Ada Hadiah dari Amerika $10 Juta
Posted Date : 23-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 342 kali.
Hidayatullah.com—Bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang dapat membantu Amerika Serikat mengobrak-abrik keuangan kelompok teroris Hizbullah ada hadiah sebesar $10 juta.
Dilansir DW, Amerika Serikat hari Senin (22/4/2019) menawarkan hadiah sampai $10 juta bagi siapa saja yang dapat membantunya memutus aliran dana ke kelompok teroris Syiah asal Libanon, Hizbullah.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan membutuhkan informasi perihal jalur-jalur penting keuangan Hizbullah, siapa saja pendonornya dan lembaga keuangan mana saja yang membantu transaksi keuangan dan bisnis kelompok teror itu.
Deplu AS menyebutkan tiga nama pengelola keuangan, sebagai contoh, yang aktivitasnya akan dihentikan.
Adham Tabaja diduga merupakan anggota Hizbullah yang memiliki hubungan langsung dengan elemen-elemen senior organisasi tersebut, termasuk komponen operasional teroris itu, Islamic Jihad (Jihad Islam). Tabaja diketahui menguasai sejumlah properti di Libanon atas nama kelompok Syiah bersenjata tersebut.
Ali Youssef Charara diduga menerima jutaan dolar dari Hizbullah untuk diinvestasikan di proyek-proyek yang secara finansial akan menyokong aktivitas kelompok Syiah itu.
Mohammad Ibrahim Bazzi diduga menyediakan jutaan dolar bagi Hizbullah dari hasil bisnis yang dilakoninya.
Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo menunjuk seruan aksi penggalangan donasi bagi Hizbullah belum lama ini merupakan salah satu tanda bahwa sanksi yang dijatuhkannya terhadap Iran membuahkan hasil. Sebagaimana diketahui, negara Syiah Iran merupakan salah satu penyandang dana utama untuk kelompok Syiah bersenjata asal Libanon itu.
Hizbullah, yang juga berfungsi sebagai partai politik, saat ini menguasai beberapa kursi kabinet dalam pemerintahan Libanon.
Sejak program Reward for Justice diluncurkan tahun 1984, Amerika Serikat sudah mengeluarkan uang lebih dari $150 juta sebagai hadiah bagi 100 orang lebih yang memberikan informasi kepadanya guna mencegah serangan-serangan teror terjadi.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/04/23/163720/punya-informasi-keuangan-teroris-syiah-hizbullah-ada-hadiah-dari-amerika-10-juta.html
Dilansir DW, Amerika Serikat hari Senin (22/4/2019) menawarkan hadiah sampai $10 juta bagi siapa saja yang dapat membantunya memutus aliran dana ke kelompok teroris Syiah asal Libanon, Hizbullah.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan membutuhkan informasi perihal jalur-jalur penting keuangan Hizbullah, siapa saja pendonornya dan lembaga keuangan mana saja yang membantu transaksi keuangan dan bisnis kelompok teror itu.
Deplu AS menyebutkan tiga nama pengelola keuangan, sebagai contoh, yang aktivitasnya akan dihentikan.
Adham Tabaja diduga merupakan anggota Hizbullah yang memiliki hubungan langsung dengan elemen-elemen senior organisasi tersebut, termasuk komponen operasional teroris itu, Islamic Jihad (Jihad Islam). Tabaja diketahui menguasai sejumlah properti di Libanon atas nama kelompok Syiah bersenjata tersebut.
Ali Youssef Charara diduga menerima jutaan dolar dari Hizbullah untuk diinvestasikan di proyek-proyek yang secara finansial akan menyokong aktivitas kelompok Syiah itu.
Mohammad Ibrahim Bazzi diduga menyediakan jutaan dolar bagi Hizbullah dari hasil bisnis yang dilakoninya.
Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo menunjuk seruan aksi penggalangan donasi bagi Hizbullah belum lama ini merupakan salah satu tanda bahwa sanksi yang dijatuhkannya terhadap Iran membuahkan hasil. Sebagaimana diketahui, negara Syiah Iran merupakan salah satu penyandang dana utama untuk kelompok Syiah bersenjata asal Libanon itu.
Hizbullah, yang juga berfungsi sebagai partai politik, saat ini menguasai beberapa kursi kabinet dalam pemerintahan Libanon.
Sejak program Reward for Justice diluncurkan tahun 1984, Amerika Serikat sudah mengeluarkan uang lebih dari $150 juta sebagai hadiah bagi 100 orang lebih yang memberikan informasi kepadanya guna mencegah serangan-serangan teror terjadi.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/04/23/163720/punya-informasi-keuangan-teroris-syiah-hizbullah-ada-hadiah-dari-amerika-10-juta.html
Serangan Bom Sri Lanka Tewaskan 39 Warga Asing
Korban Tewas Akibat Banjir di Iran Mencapai 79 Orang
Kemenag-DPR Sepakati Tambahan Anggaran Haji Rp 360,5 M
Peresmian Klinik Bantuan Baznas untuk Pengungsi Palestina di Yordania
Kasus Pembunuhan di Meksiko Meningkat
Markas Militer Mali Diserang, 11 Tentara Tewas
Gempa 6,3 Skala Richter Guncang Filipina
Pemerintah Filipina Ancam Jurnalis
87 Detonator Bom Ditemukan di Terminal Bus Sri Lanka
Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan pada 500 Anak TKI
Korban Tewas Akibat Banjir di Iran Mencapai 79 Orang
Kemenag-DPR Sepakati Tambahan Anggaran Haji Rp 360,5 M
Peresmian Klinik Bantuan Baznas untuk Pengungsi Palestina di Yordania
Kasus Pembunuhan di Meksiko Meningkat
Markas Militer Mali Diserang, 11 Tentara Tewas
Gempa 6,3 Skala Richter Guncang Filipina
Pemerintah Filipina Ancam Jurnalis
87 Detonator Bom Ditemukan di Terminal Bus Sri Lanka
Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan pada 500 Anak TKI
‘Israel’ Gembok Masjid Ibrahimi Demi Liburan Paskah Yahudi
Dubes Prancis untuk AS: Israel Sebuah Rezim Apartheid
Liga Arab Janjikan 100 Juta USD untuk Otoritas Palestina Setiap Bulan
Polisi Sri Lanka Tangkap 24 Orang Terkait Serangan Bom di Gereja dan Hotel
Hamas Kecam Keterlibatan UEA dalam Latihan Militer Bersama Israel
Militer Sudan Ancam Demonstran yang Halangi Jalan ke Markas Kemenhan
Dianggap Sebagai 'Penyembah Setan', Band Metal Sepultura Dilarang Masuki Libanon
Ditanya Soal Pernikahan, Cut Meyriska Bilang Seram
Pasca Cerai Tak Ingin Menikah Lagi, Delon Thamrin Merasa Janggal dan Kosong
Kriss Hatta Ngaku Kasus Bakal Stop, Nikita Mirzani Sindir Dugaan Video Hot Tersebar
Dubes Prancis untuk AS: Israel Sebuah Rezim Apartheid
Liga Arab Janjikan 100 Juta USD untuk Otoritas Palestina Setiap Bulan
Polisi Sri Lanka Tangkap 24 Orang Terkait Serangan Bom di Gereja dan Hotel
Hamas Kecam Keterlibatan UEA dalam Latihan Militer Bersama Israel
Militer Sudan Ancam Demonstran yang Halangi Jalan ke Markas Kemenhan
Dianggap Sebagai 'Penyembah Setan', Band Metal Sepultura Dilarang Masuki Libanon
Ditanya Soal Pernikahan, Cut Meyriska Bilang Seram
Pasca Cerai Tak Ingin Menikah Lagi, Delon Thamrin Merasa Janggal dan Kosong
Kriss Hatta Ngaku Kasus Bakal Stop, Nikita Mirzani Sindir Dugaan Video Hot Tersebar