Naik Kereta, Kim Jong Un Tiba di Rusia untuk Temui Putin
Posted Date : 24-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 299 kali.
Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un yang melakukan perjalanan dengan kereta api khusus, dilaporkan sudah menyeberang perbatasan ke Rusia Rabu pagi (24/4) di negara bagian Primorsky.
"Saya senang berada di Rusia," kata Kim kepada para pejabat Rusia setempat, setelah tiba di stasiun Khasan di selatan Primorsky. Dia disambut Wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov dan Menteri untuk Timur Jauh, Alexander Kozlov.
"Ini baru langkah pertama," tambah Kim Jong Un. Foto-foto yang dipublikasikan di situs web pemerintah setempat menunjukkan Kim turun dari kereta dengan tersenyum lebar dan disambut para pejabat tinggi Rusia.
Kantor berita Rusia TASS sebelumnya melaporkan, Kim berencana mengunjungi rumah kayu yang dibangun di perbatasan pada kunjungan kakeknya, Kim Il Sung, ke Rusia tahun 1986.
Kunjungan pertama
Dari stasiun Khasan, kereta api anti peluru yang ditumpangi Kim Jong Un akan melanjutkan perjalanan selama tujuh jam ke Ussuriysk. Dia akan beralih ke jalur kereta api Trans-Siberia menuju ke kota pelabuhan timur Vladivostok. Kim Jong Un dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis (25/4) dan akan berada di Rusia sampai hari Jumat (26/4).
Ini adalah kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke Rusia dan juga pertemuan pertamanya dengan Vladimir Putin. Kedua pemimpin antara lain akan membahas tema denuklirisasi Korea Utara dan kerja sama ekonomi antara Moskow dan Pyongyang.
Kim Jong Un didampingi oleh para pejabat tinggi tKorea Utara, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Choe Son Hui, demikian dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA.
Masih rencanakan pertemuan dengan Trump
Kim Jong Un sudah melakukan dua pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump tahun lalu untuk membahas agenda denuklirisasi. Keduanya pertama kali bertemu di Singapura dan terlihat akrab. Namun dalam pertemuan terakhir di Hanoi Februari lalu, kedua pihak gagal mencapai kesepakatan.
Sejak itu, hubungan antara Pyongyang dan Washington kembali mendingin. Korea Utara baru-baru ini bahkan menuntut penggantian Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai negosiator.
Korea Utara minggu lalu juga mengumumkan telah melakukan uji coba "tipe baru senjata pemandu taktis" lewat kantor berita KCNA. Ini adalah uji coba senjata pertama yang diumumkan negara komunis itu sejak gagalnya pertemuan puncak AS-Korut di Hanoi.
hp/as (dpa, rtr, ap)
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/deutsche-welle/pqgguh/naik-kereta-kim-jong-un-tiba-di-rusia-untuk-temui-putin
"Saya senang berada di Rusia," kata Kim kepada para pejabat Rusia setempat, setelah tiba di stasiun Khasan di selatan Primorsky. Dia disambut Wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov dan Menteri untuk Timur Jauh, Alexander Kozlov.
"Ini baru langkah pertama," tambah Kim Jong Un. Foto-foto yang dipublikasikan di situs web pemerintah setempat menunjukkan Kim turun dari kereta dengan tersenyum lebar dan disambut para pejabat tinggi Rusia.
Kantor berita Rusia TASS sebelumnya melaporkan, Kim berencana mengunjungi rumah kayu yang dibangun di perbatasan pada kunjungan kakeknya, Kim Il Sung, ke Rusia tahun 1986.
Kunjungan pertama
Dari stasiun Khasan, kereta api anti peluru yang ditumpangi Kim Jong Un akan melanjutkan perjalanan selama tujuh jam ke Ussuriysk. Dia akan beralih ke jalur kereta api Trans-Siberia menuju ke kota pelabuhan timur Vladivostok. Kim Jong Un dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis (25/4) dan akan berada di Rusia sampai hari Jumat (26/4).
Ini adalah kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke Rusia dan juga pertemuan pertamanya dengan Vladimir Putin. Kedua pemimpin antara lain akan membahas tema denuklirisasi Korea Utara dan kerja sama ekonomi antara Moskow dan Pyongyang.
Kim Jong Un didampingi oleh para pejabat tinggi tKorea Utara, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Choe Son Hui, demikian dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA.
Masih rencanakan pertemuan dengan Trump
Kim Jong Un sudah melakukan dua pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump tahun lalu untuk membahas agenda denuklirisasi. Keduanya pertama kali bertemu di Singapura dan terlihat akrab. Namun dalam pertemuan terakhir di Hanoi Februari lalu, kedua pihak gagal mencapai kesepakatan.
Sejak itu, hubungan antara Pyongyang dan Washington kembali mendingin. Korea Utara baru-baru ini bahkan menuntut penggantian Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai negosiator.
Korea Utara minggu lalu juga mengumumkan telah melakukan uji coba "tipe baru senjata pemandu taktis" lewat kantor berita KCNA. Ini adalah uji coba senjata pertama yang diumumkan negara komunis itu sejak gagalnya pertemuan puncak AS-Korut di Hanoi.
hp/as (dpa, rtr, ap)
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/deutsche-welle/pqgguh/naik-kereta-kim-jong-un-tiba-di-rusia-untuk-temui-putin
Salah Satu Pelaku Serangan Bom Sri Lanka Perempuan
Tentara Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Tangan Diborgol, Kriss Hatta Hadapi Pasal Berlapis
Tommy Sugiarto Selamatkan Wajah Bulutangkis RI di Asia Championships
Rekor Pertemuan AC Milan Vs Lazio, Siapa Lebih Unggul?
BNI Catat Laba Rp4,08 Triliun di Kuartal I
Rebut Perak di Qatar, Zohri Pelari Tercepat di Asia Tenggara
Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pertamina Gas: Kami Minta Maaf
Mobil Rombongan TK Tabrak Pohon, Satu Bocah Tewas
Tiga Pekerja Pabrik di Mojokerto Mengaku Jadi Korban Begal Payudara
Tentara Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Tangan Diborgol, Kriss Hatta Hadapi Pasal Berlapis
Tommy Sugiarto Selamatkan Wajah Bulutangkis RI di Asia Championships
Rekor Pertemuan AC Milan Vs Lazio, Siapa Lebih Unggul?
BNI Catat Laba Rp4,08 Triliun di Kuartal I
Rebut Perak di Qatar, Zohri Pelari Tercepat di Asia Tenggara
Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pertamina Gas: Kami Minta Maaf
Mobil Rombongan TK Tabrak Pohon, Satu Bocah Tewas
Tiga Pekerja Pabrik di Mojokerto Mengaku Jadi Korban Begal Payudara
Soal Kekerasan Seksual dalam Konflik, PBB Tunduk pada AS
Ruecha Tokputza, Paedofil Terburuk di Australia
Intelijen Inggris: Bisnis Harus Ikut Lindungi Internet
Ingin Calon Anak Jadi Hafiz, Tommy dan Lisya Siapkan Nama Khusus
Setelah Dilamar Brondong Ganteng, Muzdalifah Menikah Besok
Beredar Rumor Perceraian dengan Pangeran William, Kate Middleton Pulang Kampung
Teringat Cinta Ayah Pada Almarhumah Ibunda, Ammar Zoni Nangis Histeris di Pengajian Jelang Nikah
Deutsche Bank Serahkan Dokumen Utang Bisnis Donald Trump
Penuhi Tuntutan Demonstran Sejumlah Jenderal Sudan Mundur
Tragedi Sri Lanka & Selandia Baru, Kemenpora Ajak Pemuda Dunia Berbelasungkawa
Ruecha Tokputza, Paedofil Terburuk di Australia
Intelijen Inggris: Bisnis Harus Ikut Lindungi Internet
Ingin Calon Anak Jadi Hafiz, Tommy dan Lisya Siapkan Nama Khusus
Setelah Dilamar Brondong Ganteng, Muzdalifah Menikah Besok
Beredar Rumor Perceraian dengan Pangeran William, Kate Middleton Pulang Kampung
Teringat Cinta Ayah Pada Almarhumah Ibunda, Ammar Zoni Nangis Histeris di Pengajian Jelang Nikah
Deutsche Bank Serahkan Dokumen Utang Bisnis Donald Trump
Penuhi Tuntutan Demonstran Sejumlah Jenderal Sudan Mundur
Tragedi Sri Lanka & Selandia Baru, Kemenpora Ajak Pemuda Dunia Berbelasungkawa