Komandan Penjara Guantanamo Dipecat
Posted Date : 29-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 310 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan komandan satuan tugas khusus yang berkuasa atas penjara militer di Guantanamo telah dipecat. Laksamana Muda Angkatan Laut John Ring dipecat karena militer AS 'kehilangan kepercayaan pada kemampuannya memberikan komando'.
Dalam pernyataan Komando Selatan (Southern Command) pada Senin (29/4) Ring dibebastugaskan pada hari Sabtu (27/4) lalu. brigadir Jendral Tentara John Hussey akan menjadi pelaksan tugas komando di Guantanamo.
Komandan Southern Command Laksamana Angkatan Laut AS Craig Faller yang membebastugaskan Ring. Dalam pernyataannya perubahan kepemimpinan di Guantanamo tidak mengubah apa pun di penjara militer tersebut.
"Tidak akan mengganggu keamanan, kemanusiaan, perawatan legal, dan pengamanan yang diberikan kepada populasi tahanan di GTMO," kata Faller.
Saat ini, penjara Guantanamo diisi oleh 40 tahanan. Dalam masa kejayaannya pasca-serangan AS ke Irak pada tahun 2001 lalu penjara tersebut diisi 700 orang tahanan.
Penjara Guantanamo sangat terkenal selama pemerintahan mantan presiden AS George W Bush yang memasukkan orang-orang yang dianggap teroris ke dalam penjara itu. Mantan Presiden AS Barack Obama sudah mencoba untuk menutup Guantanamo karena serangkaian skandal penyiksaan dan bunuh diri.
Tapi upaya Obama itu menghadapi perlawanan keras karena ditentang Kongres yang selama pemerintahannya dikuasai Partai Republik. Saat itu Kongres AS mensahkan undang-undang yang melarang tahanan Guantanamo dipindahkan ke AS. Sebagian besar tahanan akhirnya dibebaskan atau dipindahkan ke negara lain.
Pada Januari 2018, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah untuk membuka kembali penjara itu. Penjara itu kembali diisi pada Mei 2018. Tapi jumlah tahanannya berkurang menjadi 40 orang saja.
Sumber : AP
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/pqpl4w382/komandan-penjara-guantanamo-dipecat
Dalam pernyataan Komando Selatan (Southern Command) pada Senin (29/4) Ring dibebastugaskan pada hari Sabtu (27/4) lalu. brigadir Jendral Tentara John Hussey akan menjadi pelaksan tugas komando di Guantanamo.
Komandan Southern Command Laksamana Angkatan Laut AS Craig Faller yang membebastugaskan Ring. Dalam pernyataannya perubahan kepemimpinan di Guantanamo tidak mengubah apa pun di penjara militer tersebut.
"Tidak akan mengganggu keamanan, kemanusiaan, perawatan legal, dan pengamanan yang diberikan kepada populasi tahanan di GTMO," kata Faller.
Saat ini, penjara Guantanamo diisi oleh 40 tahanan. Dalam masa kejayaannya pasca-serangan AS ke Irak pada tahun 2001 lalu penjara tersebut diisi 700 orang tahanan.
Penjara Guantanamo sangat terkenal selama pemerintahan mantan presiden AS George W Bush yang memasukkan orang-orang yang dianggap teroris ke dalam penjara itu. Mantan Presiden AS Barack Obama sudah mencoba untuk menutup Guantanamo karena serangkaian skandal penyiksaan dan bunuh diri.
Tapi upaya Obama itu menghadapi perlawanan keras karena ditentang Kongres yang selama pemerintahannya dikuasai Partai Republik. Saat itu Kongres AS mensahkan undang-undang yang melarang tahanan Guantanamo dipindahkan ke AS. Sebagian besar tahanan akhirnya dibebaskan atau dipindahkan ke negara lain.
Pada Januari 2018, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah untuk membuka kembali penjara itu. Penjara itu kembali diisi pada Mei 2018. Tapi jumlah tahanannya berkurang menjadi 40 orang saja.
Sumber : AP
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/pqpl4w382/komandan-penjara-guantanamo-dipecat
Polisi India Geledah Rumah Terduga Anggota Kelompok Teror
Polandia Dipastikan tidak akan Tinggalkan Uni Eropa
Studi Ungkap Kepemimpinan Perempuan di Dinasti Mesir Kuno
Ribuan Orang Hong Kong Protes RUU Ekstradisi ke China
ABG Jerman Pura-Pura Diculik untuk Memeras Uang Ayahnya
Jenewa Larang Penjualan Plastik Sekali Pakai Mulai 2020
Putra Korban Penculikan di Mali: Pemerintah Prancis Mengorbankan Ibu Saya
Kapal Sipil Vietnam Tabrak Kapal Perang TNI AL yang Tangkap Maling Ikan
Persiapan Sudah Hampir 90 Persen, Sibad Masih Ogah Ungkap Tanggal Pernikahan
Keluar dari JKT48 Langsung Nikah, Melody dan Hanif Sempat Pacaran Diam-diam?
Polandia Dipastikan tidak akan Tinggalkan Uni Eropa
Studi Ungkap Kepemimpinan Perempuan di Dinasti Mesir Kuno
Ribuan Orang Hong Kong Protes RUU Ekstradisi ke China
ABG Jerman Pura-Pura Diculik untuk Memeras Uang Ayahnya
Jenewa Larang Penjualan Plastik Sekali Pakai Mulai 2020
Putra Korban Penculikan di Mali: Pemerintah Prancis Mengorbankan Ibu Saya
Kapal Sipil Vietnam Tabrak Kapal Perang TNI AL yang Tangkap Maling Ikan
Persiapan Sudah Hampir 90 Persen, Sibad Masih Ogah Ungkap Tanggal Pernikahan
Keluar dari JKT48 Langsung Nikah, Melody dan Hanif Sempat Pacaran Diam-diam?
Korban Bom Bali Tagih Janji Pemerintah Soal Bekas Sari Club
Buruan Berinvestasi di Trenggalek, Syaratnya Mudah Lho
Diseruduk Honda Jazz, Mobil Pikap Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Korban Ledakan Truk Tangki di Surabaya Terlempar Hingga 15 Meter
Sungai Gembong Meluap, Puluhan Perahu Parkir di Pasuruan Bertabrakan
Sabung Ayam Digerebek di Blitar, Penjudi Terjun ke Sungai
Bertema Horor Religi, Film Roh Fasik Terinspirasi dari Surat Yasin
Park Yoochun Ditangkap Polisi dengan Tubuh Terikat
Geledah Kantor Adhi Karya, KPK Sita Dokumen Proyek Kampus IPDN
Celtics Pecundangi Bucks, Warriors Menang Tipis Atas Rockets
Buruan Berinvestasi di Trenggalek, Syaratnya Mudah Lho
Diseruduk Honda Jazz, Mobil Pikap Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Korban Ledakan Truk Tangki di Surabaya Terlempar Hingga 15 Meter
Sungai Gembong Meluap, Puluhan Perahu Parkir di Pasuruan Bertabrakan
Sabung Ayam Digerebek di Blitar, Penjudi Terjun ke Sungai
Bertema Horor Religi, Film Roh Fasik Terinspirasi dari Surat Yasin
Park Yoochun Ditangkap Polisi dengan Tubuh Terikat
Geledah Kantor Adhi Karya, KPK Sita Dokumen Proyek Kampus IPDN
Celtics Pecundangi Bucks, Warriors Menang Tipis Atas Rockets