Polisi India Geledah Rumah Terduga Anggota Kelompok Teror
Posted Date : 29-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 349 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI -- Kepolisian India mengatakan mereka menggeladah tiga rumah yang diduga milik anggota kelompok teror. Tiga orang tersebut dicurigai memiliki hubungan dengan kasus 15 orang India yang ingin bergabung dengan milisi ISIS.
Serbuan itu dilakukan satu pekan setelah serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan 250 orang lebih. Badan Investigasi Nasional (NIA) India mengatakan mereka menggeledah tiga rumah di sebelah selatan Negara Bagian Kerala yang terletak di ujung Semenanjung India.
Serangkaian bom bunuh diri yang dilakukan kelompok teror di sejumlah hotel dan gereja di Sri Lanka pada hari Paskah lalu sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Sri Lanka cukup damai setelah perang saudara berakhir pada 2009 lalu.
"Orang-orang ini diduga yang memiliki hubungan dengan beberapa orang yang ingin keluar dari India untuk bergabung dengan organisasi teror ISIS/Daesh," kata NIA dalam pernyataan mereka, Senin (29/4).
Para penyidik menemukan telepon genggam, kartu SIM, alat penyimpan digital termasuk CD dan DVD yang berisi ceramah Zakir Naik yang dianggap radikal di India. NIA menambahkan para penyidik juga menemukan catatan yang berisi tulisan tangan dengan huruf Malayalam dan Arab.
Petinggi dan mantan petinggi kepolisian India mengatakan kelompok ekstremis Islam hampir tidak akan menimbulkan ancaman di negara itu. Mereka mengatakan masyarakat mayoritas Hindu dan agama minoritas memiliki sejarah yang rukun.
"Dibandingkan populasi Islam yang besar, presentasi masyarakat Islam di sini sangat kecil, jumlah yang tidak signifikan," kata mereka.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pqpm32382/polisi-india-geledah-rumah-terduga-anggota-kelompok-teror
Serbuan itu dilakukan satu pekan setelah serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan 250 orang lebih. Badan Investigasi Nasional (NIA) India mengatakan mereka menggeledah tiga rumah di sebelah selatan Negara Bagian Kerala yang terletak di ujung Semenanjung India.
Serangkaian bom bunuh diri yang dilakukan kelompok teror di sejumlah hotel dan gereja di Sri Lanka pada hari Paskah lalu sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Sri Lanka cukup damai setelah perang saudara berakhir pada 2009 lalu.
"Orang-orang ini diduga yang memiliki hubungan dengan beberapa orang yang ingin keluar dari India untuk bergabung dengan organisasi teror ISIS/Daesh," kata NIA dalam pernyataan mereka, Senin (29/4).
Para penyidik menemukan telepon genggam, kartu SIM, alat penyimpan digital termasuk CD dan DVD yang berisi ceramah Zakir Naik yang dianggap radikal di India. NIA menambahkan para penyidik juga menemukan catatan yang berisi tulisan tangan dengan huruf Malayalam dan Arab.
Petinggi dan mantan petinggi kepolisian India mengatakan kelompok ekstremis Islam hampir tidak akan menimbulkan ancaman di negara itu. Mereka mengatakan masyarakat mayoritas Hindu dan agama minoritas memiliki sejarah yang rukun.
"Dibandingkan populasi Islam yang besar, presentasi masyarakat Islam di sini sangat kecil, jumlah yang tidak signifikan," kata mereka.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/pqpm32382/polisi-india-geledah-rumah-terduga-anggota-kelompok-teror
Polandia Dipastikan tidak akan Tinggalkan Uni Eropa
Studi Ungkap Kepemimpinan Perempuan di Dinasti Mesir Kuno
Ribuan Orang Hong Kong Protes RUU Ekstradisi ke China
ABG Jerman Pura-Pura Diculik untuk Memeras Uang Ayahnya
Jenewa Larang Penjualan Plastik Sekali Pakai Mulai 2020
Putra Korban Penculikan di Mali: Pemerintah Prancis Mengorbankan Ibu Saya
Kapal Sipil Vietnam Tabrak Kapal Perang TNI AL yang Tangkap Maling Ikan
Persiapan Sudah Hampir 90 Persen, Sibad Masih Ogah Ungkap Tanggal Pernikahan
Keluar dari JKT48 Langsung Nikah, Melody dan Hanif Sempat Pacaran Diam-diam?
Kursus Sebulan di Amerika, Marshanda Belajar Tiga Program Berbeda
Studi Ungkap Kepemimpinan Perempuan di Dinasti Mesir Kuno
Ribuan Orang Hong Kong Protes RUU Ekstradisi ke China
ABG Jerman Pura-Pura Diculik untuk Memeras Uang Ayahnya
Jenewa Larang Penjualan Plastik Sekali Pakai Mulai 2020
Putra Korban Penculikan di Mali: Pemerintah Prancis Mengorbankan Ibu Saya
Kapal Sipil Vietnam Tabrak Kapal Perang TNI AL yang Tangkap Maling Ikan
Persiapan Sudah Hampir 90 Persen, Sibad Masih Ogah Ungkap Tanggal Pernikahan
Keluar dari JKT48 Langsung Nikah, Melody dan Hanif Sempat Pacaran Diam-diam?
Kursus Sebulan di Amerika, Marshanda Belajar Tiga Program Berbeda
Komandan Penjara Guantanamo Dipecat
Korban Bom Bali Tagih Janji Pemerintah Soal Bekas Sari Club
Buruan Berinvestasi di Trenggalek, Syaratnya Mudah Lho
Diseruduk Honda Jazz, Mobil Pikap Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Korban Ledakan Truk Tangki di Surabaya Terlempar Hingga 15 Meter
Sungai Gembong Meluap, Puluhan Perahu Parkir di Pasuruan Bertabrakan
Sabung Ayam Digerebek di Blitar, Penjudi Terjun ke Sungai
Bertema Horor Religi, Film Roh Fasik Terinspirasi dari Surat Yasin
Park Yoochun Ditangkap Polisi dengan Tubuh Terikat
Geledah Kantor Adhi Karya, KPK Sita Dokumen Proyek Kampus IPDN
Korban Bom Bali Tagih Janji Pemerintah Soal Bekas Sari Club
Buruan Berinvestasi di Trenggalek, Syaratnya Mudah Lho
Diseruduk Honda Jazz, Mobil Pikap Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Korban Ledakan Truk Tangki di Surabaya Terlempar Hingga 15 Meter
Sungai Gembong Meluap, Puluhan Perahu Parkir di Pasuruan Bertabrakan
Sabung Ayam Digerebek di Blitar, Penjudi Terjun ke Sungai
Bertema Horor Religi, Film Roh Fasik Terinspirasi dari Surat Yasin
Park Yoochun Ditangkap Polisi dengan Tubuh Terikat
Geledah Kantor Adhi Karya, KPK Sita Dokumen Proyek Kampus IPDN