Inggris Penjarakan Julian Assange 50 Pekan
Posted Date : 02-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 331 kali.
Hidayatullah.com—Pengadilan di London hari Rabu (1/5/2019) menghukum Julian Assange mendekam dalam penjara selama 50 pekan karena melanggaran pembebasan tahanan bersyaratnya tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swiss.
Assange, yang ditangkap bulan lalu setelah Ekuador mencabut suaka politik atas dirinya, mengacungkan tangan tanda perlawanan saat tiba di pengadilan dengan mobil penjara, lansir DW.
Pria asal Australia itu tujuh tahun lalu memasuki gedung Kedutaan Ekuador di London untuk menghindari ekstradisinya ke Swedia berkaitan dengan tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual. Assange selalu bersikeras menolak tuduhan itu dengan mengatakan bahwa tuduhan itu sengaja dibuat-buat sehingga dia bisa diekstradisi ke Amerika Serikat, yang memburunya dalam kasus pembocoran ratusan ribu dokumen rahasia milik pemerintah dan militer AS yang dibocorkan Bradley Manning (sekarang transgender menjadi Chelsea Manning).
Dalam persidangan hari Rabu pengacara Assange, Mark Summers mengatakan bahwa kliennya mengalami “ketakutan luar biasa” akan mengalami penangkapan paksa dan dipindahkan ke AS kala itu.
Hari Kamis ini Assange dijadwalkan menghadiri persidangan lain terkait permintaan ekstradisi Amerika Serikat atas dirinya.
“Anda bertahan di sana (Kedubes Ekuador, red) selama hampir tujuh tahun, mengeksploitasi posisi istimewa yang Anda dapatkan untuk menghindari hukum dan memperlihatkan ke dunia internasional penghinaan Anda terhadap hukum di negara ini,” kata hakim Deborah Taylor ketika menjatuhkan hukuman maksimal 50 pekan penjara kepada Assange.
Para pendukung pendiri situs WikiLeaks itu, yang berada di dalam dan di luar ruang persidangan, berteriak “Anda memalukan” ke arah hakim ketika vonis hukuman dibacakan.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/02/164104/inggris-penjarakan-julian-assange-50-pekan.html
Assange, yang ditangkap bulan lalu setelah Ekuador mencabut suaka politik atas dirinya, mengacungkan tangan tanda perlawanan saat tiba di pengadilan dengan mobil penjara, lansir DW.
Pria asal Australia itu tujuh tahun lalu memasuki gedung Kedutaan Ekuador di London untuk menghindari ekstradisinya ke Swedia berkaitan dengan tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual. Assange selalu bersikeras menolak tuduhan itu dengan mengatakan bahwa tuduhan itu sengaja dibuat-buat sehingga dia bisa diekstradisi ke Amerika Serikat, yang memburunya dalam kasus pembocoran ratusan ribu dokumen rahasia milik pemerintah dan militer AS yang dibocorkan Bradley Manning (sekarang transgender menjadi Chelsea Manning).
Dalam persidangan hari Rabu pengacara Assange, Mark Summers mengatakan bahwa kliennya mengalami “ketakutan luar biasa” akan mengalami penangkapan paksa dan dipindahkan ke AS kala itu.
Hari Kamis ini Assange dijadwalkan menghadiri persidangan lain terkait permintaan ekstradisi Amerika Serikat atas dirinya.
“Anda bertahan di sana (Kedubes Ekuador, red) selama hampir tujuh tahun, mengeksploitasi posisi istimewa yang Anda dapatkan untuk menghindari hukum dan memperlihatkan ke dunia internasional penghinaan Anda terhadap hukum di negara ini,” kata hakim Deborah Taylor ketika menjatuhkan hukuman maksimal 50 pekan penjara kepada Assange.
Para pendukung pendiri situs WikiLeaks itu, yang berada di dalam dan di luar ruang persidangan, berteriak “Anda memalukan” ke arah hakim ketika vonis hukuman dibacakan.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/02/164104/inggris-penjarakan-julian-assange-50-pekan.html
Hakim PN Cibinong Bebaskan Pemerkosa 2 Anak Belia Dikecam & Disesalkan
Siemens Segera Garap Proyek Energi Listrik di Iraq
Baznas Ingatkan Lembaga Zakat Harus Profesional Kelola Dana
Bencana Bengkulu: 30 Orang Meninggal, Kerugian senilai Rp 144 M
Ngotot Penjarakan Meldi, Dewi Perssik Sudah Dapat Restu Keluarga
Akting dengan Warga Lokal, Ramon Y. Tungka Capek Ulang Adegan Berkali-kali
20 Hari Meringkuk di Penjara, Kriss Hatta Berusaha Lapang Dada dan Kirim Pesan Khusus
Muzdalifah Dikejar Banyak Pria, Suami Brondong Digoda Wanita. Begini Pesan Keduanya Usai Menikah
Rajin Olahraga dan Diet, Rafael Tan Bertekad Tahun Ini Harus Six Pack
Garap Video Klip, Ini Alasan BCL Lebih Pilih Chicco Jerikho Dibandingkan Ashraf
Siemens Segera Garap Proyek Energi Listrik di Iraq
Baznas Ingatkan Lembaga Zakat Harus Profesional Kelola Dana
Bencana Bengkulu: 30 Orang Meninggal, Kerugian senilai Rp 144 M
Ngotot Penjarakan Meldi, Dewi Perssik Sudah Dapat Restu Keluarga
Akting dengan Warga Lokal, Ramon Y. Tungka Capek Ulang Adegan Berkali-kali
20 Hari Meringkuk di Penjara, Kriss Hatta Berusaha Lapang Dada dan Kirim Pesan Khusus
Muzdalifah Dikejar Banyak Pria, Suami Brondong Digoda Wanita. Begini Pesan Keduanya Usai Menikah
Rajin Olahraga dan Diet, Rafael Tan Bertekad Tahun Ini Harus Six Pack
Garap Video Klip, Ini Alasan BCL Lebih Pilih Chicco Jerikho Dibandingkan Ashraf
Lagi Berteduh, 4 Orang Disambar Petir, 2 Meninggal
Sambil Mengajar Guru di Florida Diperbolehkan Bawa Senjata Api
Kokain dan Ketamine Ditemukan dalam Udang di Inggris
Serangan Rezim Tewaskan 3 Warga Sipil di Zona De-Eskalasi Suriah
PBB: Perang Yaman Salah Satu yang Paling Merusak Sejak Perang Dingin
Biden Serukan Diakhirinya Dukungan AS untuk Perang Saudi di Yaman
KPU India Tangguhkan Kampanye Seorang Kandidat karena Komentar Anti Islam
Polisi Bongkar Perdagangan Benih Jagung Bersubsidi
Tuntut Pembayaran Tanah, Warga di Mojokerto Geruduk Perusahaan Listrik
Kecelakaan di Trenggalek Tewaskan Satu Anggota Polisi
Sambil Mengajar Guru di Florida Diperbolehkan Bawa Senjata Api
Kokain dan Ketamine Ditemukan dalam Udang di Inggris
Serangan Rezim Tewaskan 3 Warga Sipil di Zona De-Eskalasi Suriah
PBB: Perang Yaman Salah Satu yang Paling Merusak Sejak Perang Dingin
Biden Serukan Diakhirinya Dukungan AS untuk Perang Saudi di Yaman
KPU India Tangguhkan Kampanye Seorang Kandidat karena Komentar Anti Islam
Polisi Bongkar Perdagangan Benih Jagung Bersubsidi
Tuntut Pembayaran Tanah, Warga di Mojokerto Geruduk Perusahaan Listrik
Kecelakaan di Trenggalek Tewaskan Satu Anggota Polisi