Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
Posted Date : 30-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 274 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, pasukan Israel menembak mati seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di Tepi Barat pada Rabu (30/1) waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan gadis itu syahid oleh tentara Israel di pos pemeriksaan Zayem di timur laut Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan, gadis itu terpaksa ditembak mati setelah dia berusaha menikam petugas keamanan di pos pemeriksaan dekat Yerusalem. Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara tentara Israel.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan Israel mencegah petugas medis dari memberikan bantuan pertolongan pertama kepada gadis itu, sehingga menyebabkan dia tewas.
"Di pos pemeriksaan keamanan di Zaaim, seorang tersangka perempuan berusaha menikam penjaga keamanan yang sedang berpatroli di daerah itu," kata juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Middle East Eye, Rabu.
"Polisi hingga kini tengah menyelidiki dari mana perempuan itu berasal dan peningkatan keamanan berlanjut di daerah ini," tambah Rosenfeld.
Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan, gadis itu mengenakan pakaian berwarna hitam dengan wajah tertutup. Tubuhnya kemudian dibawa pergi oleh pasukan Israel.
Seperti diketahui, pos pemeriksaan Zaaim memisahkan Yerusalem yang diambil alih wilayahnya dari Tepi Barat yang diduduki. Menurut PBB, pasukan Israel membunuh 36 warga Palestina di Tepi Barat pada tahun 2018.
Laman The Times of Israel Rabu (30/1) mengatakan, para pejabat keamanan Israel banyak mendapat serangan dari warga Palestina, terutama wanbita. Hal itu diduga didorong oleh masalah pribadi dan domestik, lebih dari pertimbangan ideologis.
Beberapa pekan terakhir juga terjadi sejumlah serangan oleh Palestina terhadap pasukan keamanan Israel di Tepi Barat. Semisal, Senin malam lalu, seorang pria Palestina berusaha menikam pasukan Israel di dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, tetapi ditembak mati.
Pada 11 Januari, seorang lelaki Palestina juga mencoba menikam pasukan Israel di kota Hebron, Tepi Barat, tetapi dia tertembak dan terluka parah oleh para prajurit terlebih dahulu.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/01/30/pm59x1377-gadis-palestina-ditembak-mati-tentara-israel
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan gadis itu syahid oleh tentara Israel di pos pemeriksaan Zayem di timur laut Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan, gadis itu terpaksa ditembak mati setelah dia berusaha menikam petugas keamanan di pos pemeriksaan dekat Yerusalem. Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara tentara Israel.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan Israel mencegah petugas medis dari memberikan bantuan pertolongan pertama kepada gadis itu, sehingga menyebabkan dia tewas.
"Di pos pemeriksaan keamanan di Zaaim, seorang tersangka perempuan berusaha menikam penjaga keamanan yang sedang berpatroli di daerah itu," kata juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Middle East Eye, Rabu.
"Polisi hingga kini tengah menyelidiki dari mana perempuan itu berasal dan peningkatan keamanan berlanjut di daerah ini," tambah Rosenfeld.
Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan, gadis itu mengenakan pakaian berwarna hitam dengan wajah tertutup. Tubuhnya kemudian dibawa pergi oleh pasukan Israel.
Seperti diketahui, pos pemeriksaan Zaaim memisahkan Yerusalem yang diambil alih wilayahnya dari Tepi Barat yang diduduki. Menurut PBB, pasukan Israel membunuh 36 warga Palestina di Tepi Barat pada tahun 2018.
Laman The Times of Israel Rabu (30/1) mengatakan, para pejabat keamanan Israel banyak mendapat serangan dari warga Palestina, terutama wanbita. Hal itu diduga didorong oleh masalah pribadi dan domestik, lebih dari pertimbangan ideologis.
Beberapa pekan terakhir juga terjadi sejumlah serangan oleh Palestina terhadap pasukan keamanan Israel di Tepi Barat. Semisal, Senin malam lalu, seorang pria Palestina berusaha menikam pasukan Israel di dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, tetapi ditembak mati.
Pada 11 Januari, seorang lelaki Palestina juga mencoba menikam pasukan Israel di kota Hebron, Tepi Barat, tetapi dia tertembak dan terluka parah oleh para prajurit terlebih dahulu.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/01/30/pm59x1377-gadis-palestina-ditembak-mati-tentara-israel
PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Buat Maklumat Caleg Undur Diri Massal
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Indonesia tak Mau Campuri Urusan Kedaulatan Venezuela
OHCHR: Indonesia Izinkan Komisaris HAM PBB Masuk Papua Barat
Raja Spanyol Kunjungi Baghdad
Masjid Filipina Dilempar Granat, Warga Diimbau Tenang
Israel Diminta tak Masukkan Tepi Barat Sebagai Tujuan Wisata
Kisah Guru Para Dokter dari Abbasiyah
Sabun Antibakteri tidak Disarankan untuk Cuci Tangan
Pakar: Kasus Ahmad Dhani Berbahaya Jika Jadi Yurisprudensi
Sandiaga: Masyarakat Pesisir Ingin Perubahan
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa
OHCHR: Indonesia Izinkan Komisaris HAM PBB Masuk Papua Barat
Raja Spanyol Kunjungi Baghdad
Masjid Filipina Dilempar Granat, Warga Diimbau Tenang
Israel Diminta tak Masukkan Tepi Barat Sebagai Tujuan Wisata
Kisah Guru Para Dokter dari Abbasiyah
Sabun Antibakteri tidak Disarankan untuk Cuci Tangan
Pakar: Kasus Ahmad Dhani Berbahaya Jika Jadi Yurisprudensi
Sandiaga: Masyarakat Pesisir Ingin Perubahan
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa