Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Posted Date : 29-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 342 kali.
Eramuslim.com – Ustadz Salim A Fillah, penceramah yang kerap mengisi kajian di Masjid Jogokariyan, Jogjakarta menyampaikan klarifikasi terkait insiden yang dipicu oleh provokasi dan tindakan anarkis oleh massa PDIP yang melakukan konvoi.
Berikut isi klarifikasi tersebut.
Klarifikasi Kejadian di Masjid JOGOKARIYAN
@salimafillah
Pada hari Ahad, 27 Januari 2019, Masjid Jogokariyan menyelenggarakan rangkaian acara Pemilihan Takmir Masjid Jogokariyan di antaranya adalah;
1. Jalan Sehat Warga Jogokariyan
2. Pembukaan Agenda Pencoblosan oleh Kapolresta dan Wakil Walikota Yogyakarta
3. Pemungutan Suara
4. Pengajian dan Pembagian Paket Santunan Sembako untuk 390 Keluarga Kurang Mampu
Seusai pembagian paket santunan sembako sekitar pukul 16.05 WIB, warga yang hendak pulang dikejutkan oleh aksi pelemparan ke arah Masjid dan jama’ah yang dilakukan konvoi massa PDIP sambil menggeber suara bising motornya, sehingga merusak prasasti nama Masjid, bendera, dan tenda kegiatan. Alhamdulillah, terpasangnya tenda kegiatan di depan Masjid mengurangi kerusakan dan meminimalisasi timbulnya korban.
Merasa terpanggil karena jama’ah pengajian dan pembagian santunan banyak yang histeris, warga Jogokariyan kemudian keluar ke jalan untuk mengusir dan mengejar konvoi massa PDIP sampai keluar kampung.
Demi menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketenteraman Kota Yogyakarta khususnya dan secara Nasional pada umumnya; Takmir Masjid Jogokariyan dengan i’tikad baik bersegera menyambut inisiatif Mediasi dari Kapolsek Mantrijeron dan Danramil Mantrijeron, di Kantor Kecamatan Mantrijeron.
I’tikad baik Takmir Masjid Jogokariyan tersebut, diwakili oleh Ketua Takmir H.M. Fanni Rahman, S.I.P membuahkan kesepakatan dengan Tokoh PDIP Kecamatan Mantrijeron, Junianto Budi Purnomo yang sebagaimana tertera dalam Surat Bermaterai di atas;
1. Pihak PDIP diwakili Junianto Budi Purnomo meminta maaf kepada pihak Masjid Jogokariyan.
2. Pihak PDIP diwakili Junianto Budi Purnomo menyatakan sanggup mendatangkan Sdr. Kristiono alias Kelinci selaku provokator dan penggerak aksi penyerangan untuk meminta maaf kepada pihak Masjid Jogokariyan.
Demikian pernyataan Takmir Masjid Jogokariyan sejelas-jelasnya, sesuai dengan fakta dan hasil mediasi yang telah ditandatangani di atas materai dan disaksikan oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Bawaslu Kecamatan Mantrijeron, dengan harapan agar keamanan, ketertiban, ketentraman, dan kerukunan selalu terjaga di wilayah Kota Yogyakarta dan secara nasional pada umumnya. [swa]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/ustadz-salim-a-fillah-jelaskan-insiden-di-masjid-jogokariyan.htm/2#.XE_pA_5hnIU
Berikut isi klarifikasi tersebut.
Klarifikasi Kejadian di Masjid JOGOKARIYAN
@salimafillah
Pada hari Ahad, 27 Januari 2019, Masjid Jogokariyan menyelenggarakan rangkaian acara Pemilihan Takmir Masjid Jogokariyan di antaranya adalah;
1. Jalan Sehat Warga Jogokariyan
2. Pembukaan Agenda Pencoblosan oleh Kapolresta dan Wakil Walikota Yogyakarta
3. Pemungutan Suara
4. Pengajian dan Pembagian Paket Santunan Sembako untuk 390 Keluarga Kurang Mampu
Seusai pembagian paket santunan sembako sekitar pukul 16.05 WIB, warga yang hendak pulang dikejutkan oleh aksi pelemparan ke arah Masjid dan jama’ah yang dilakukan konvoi massa PDIP sambil menggeber suara bising motornya, sehingga merusak prasasti nama Masjid, bendera, dan tenda kegiatan. Alhamdulillah, terpasangnya tenda kegiatan di depan Masjid mengurangi kerusakan dan meminimalisasi timbulnya korban.
Merasa terpanggil karena jama’ah pengajian dan pembagian santunan banyak yang histeris, warga Jogokariyan kemudian keluar ke jalan untuk mengusir dan mengejar konvoi massa PDIP sampai keluar kampung.
Demi menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketenteraman Kota Yogyakarta khususnya dan secara Nasional pada umumnya; Takmir Masjid Jogokariyan dengan i’tikad baik bersegera menyambut inisiatif Mediasi dari Kapolsek Mantrijeron dan Danramil Mantrijeron, di Kantor Kecamatan Mantrijeron.
I’tikad baik Takmir Masjid Jogokariyan tersebut, diwakili oleh Ketua Takmir H.M. Fanni Rahman, S.I.P membuahkan kesepakatan dengan Tokoh PDIP Kecamatan Mantrijeron, Junianto Budi Purnomo yang sebagaimana tertera dalam Surat Bermaterai di atas;
1. Pihak PDIP diwakili Junianto Budi Purnomo meminta maaf kepada pihak Masjid Jogokariyan.
2. Pihak PDIP diwakili Junianto Budi Purnomo menyatakan sanggup mendatangkan Sdr. Kristiono alias Kelinci selaku provokator dan penggerak aksi penyerangan untuk meminta maaf kepada pihak Masjid Jogokariyan.
Demikian pernyataan Takmir Masjid Jogokariyan sejelas-jelasnya, sesuai dengan fakta dan hasil mediasi yang telah ditandatangani di atas materai dan disaksikan oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Bawaslu Kecamatan Mantrijeron, dengan harapan agar keamanan, ketertiban, ketentraman, dan kerukunan selalu terjaga di wilayah Kota Yogyakarta dan secara nasional pada umumnya. [swa]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/ustadz-salim-a-fillah-jelaskan-insiden-di-masjid-jogokariyan.htm/2#.XE_pA_5hnIU
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Buat Maklumat Caleg Undur Diri Massal
Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
Indonesia tak Mau Campuri Urusan Kedaulatan Venezuela
OHCHR: Indonesia Izinkan Komisaris HAM PBB Masuk Papua Barat
Raja Spanyol Kunjungi Baghdad
Masjid Filipina Dilempar Granat, Warga Diimbau Tenang
Israel Diminta tak Masukkan Tepi Barat Sebagai Tujuan Wisata
Kisah Guru Para Dokter dari Abbasiyah
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Buat Maklumat Caleg Undur Diri Massal
Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
Indonesia tak Mau Campuri Urusan Kedaulatan Venezuela
OHCHR: Indonesia Izinkan Komisaris HAM PBB Masuk Papua Barat
Raja Spanyol Kunjungi Baghdad
Masjid Filipina Dilempar Granat, Warga Diimbau Tenang
Israel Diminta tak Masukkan Tepi Barat Sebagai Tujuan Wisata
Kisah Guru Para Dokter dari Abbasiyah