Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Posted Date : 29-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 251 kali.
Eramuslim.com – Hari ini, Senin 28 Januari 2019, Wapres Jusuf Kalla memantau titik macet Jakarta. Naik helikopter, dia duduk bersama Gubernur Anies, Sri Mulyani dan Budi Karya.
Ini bahasa politik. Maret 2014, Gubernur Joko Widodo menyatakan masalah banjir dan macet mudah diatasi bila jadi presiden.
Sebuah pernyataan double bladed naginata sword. Nyerang Presiden SBY sekaligus menginjeksi halusinasi rakyat.
Nyatanya, 5 tahun Joko Widodo berkuasa sebagai Presiden, dua masalah itu tetap parah. Banjir berkurang setelah Anies Baswedan jadi gubernur. Karena itu, Wapres Jusuf Kalla bermanuver naik helikopter mengingatkan rakyat soal janji kosong 5 tahun lalu.
Keliatan Wapres Jusuf Kalla sudah gerah. Belum lama dia marah-marah biaya pembangunan LRT 1 kilonya 500 milyar.
Jika dibreak-down, biaya itu menjadi 500 juta 1 meter, 5 juta 1 centimeter dan 1 milimeter berbudget 500 ribu rupiah.
Wapres Jusuf Kalla juga mengkritik pola pembangunan infrastruktur tidak tepat sasaran. Palembang sedikit penduduk, tapi dibangun LRT. Alhasil, cuma jadi tourist attractions.
Jauh sebelum itu, orang-orang Jusuf Kalla disingkirkan dari kabinet. Anies Baswedan dan Sudirman Said contohnya. Kebijakan import Joko Widodo merugikan Bosowa Corp dan banyak perusahaan domestik. Ekonomi dan daya beli lemah.
Sebagai Ketua Umum DMI, Wapres Jusuf Kalla menginstruksikan semua pengurus Dewan Masjid untuk membakar tabloid “Indonesia Barokah” yang bermuatan menyerang Paslon Prabowo-Sandi dengan issue black campaign dan fitnah.
Sekali pun, tabloid ini menguntungkan Kubu Paslon Ko-Ruf No 1, namun kontennya bersifat merusak demokrasi. Di medsos, Ipang Wahid marak disebut-sebut sebagai otak di balik beredarnya tabloid ini.
Satu tugas unfinished Wapres Jusuf Kalla sebagai seorang negarawan. Dia mesti tekan Joko Widodo supaya cuti atau mundur dari jabatan presiden. Sehingga kampanye pilpres bisa lebih fair.
Selama Joko Widodo berperan sebagai presiden dan capres sekaligus, niscaya KPU akan terus berulah aneh-aneh.
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/analisa/zeng-wei-jian-kalla-meninggalkan-joko.htm#.XE_lr_5hnIU
Ini bahasa politik. Maret 2014, Gubernur Joko Widodo menyatakan masalah banjir dan macet mudah diatasi bila jadi presiden.
Sebuah pernyataan double bladed naginata sword. Nyerang Presiden SBY sekaligus menginjeksi halusinasi rakyat.
Nyatanya, 5 tahun Joko Widodo berkuasa sebagai Presiden, dua masalah itu tetap parah. Banjir berkurang setelah Anies Baswedan jadi gubernur. Karena itu, Wapres Jusuf Kalla bermanuver naik helikopter mengingatkan rakyat soal janji kosong 5 tahun lalu.
Keliatan Wapres Jusuf Kalla sudah gerah. Belum lama dia marah-marah biaya pembangunan LRT 1 kilonya 500 milyar.
Jika dibreak-down, biaya itu menjadi 500 juta 1 meter, 5 juta 1 centimeter dan 1 milimeter berbudget 500 ribu rupiah.
Wapres Jusuf Kalla juga mengkritik pola pembangunan infrastruktur tidak tepat sasaran. Palembang sedikit penduduk, tapi dibangun LRT. Alhasil, cuma jadi tourist attractions.
Jauh sebelum itu, orang-orang Jusuf Kalla disingkirkan dari kabinet. Anies Baswedan dan Sudirman Said contohnya. Kebijakan import Joko Widodo merugikan Bosowa Corp dan banyak perusahaan domestik. Ekonomi dan daya beli lemah.
Sebagai Ketua Umum DMI, Wapres Jusuf Kalla menginstruksikan semua pengurus Dewan Masjid untuk membakar tabloid “Indonesia Barokah” yang bermuatan menyerang Paslon Prabowo-Sandi dengan issue black campaign dan fitnah.
Sekali pun, tabloid ini menguntungkan Kubu Paslon Ko-Ruf No 1, namun kontennya bersifat merusak demokrasi. Di medsos, Ipang Wahid marak disebut-sebut sebagai otak di balik beredarnya tabloid ini.
Satu tugas unfinished Wapres Jusuf Kalla sebagai seorang negarawan. Dia mesti tekan Joko Widodo supaya cuti atau mundur dari jabatan presiden. Sehingga kampanye pilpres bisa lebih fair.
Selama Joko Widodo berperan sebagai presiden dan capres sekaligus, niscaya KPU akan terus berulah aneh-aneh.
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/analisa/zeng-wei-jian-kalla-meninggalkan-joko.htm#.XE_lr_5hnIU
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Seorang Pria Asal Klaten Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Seorang Pria Asal Klaten Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Buat Maklumat Caleg Undur Diri Massal
Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Buat Maklumat Caleg Undur Diri Massal
Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel