MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam
Posted Date : 31-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 277 kali.
Eramuslim – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan lembaganya mengimbau kepada seluruh umat Islam cerdas dalam memilih capres-cawapres dalam Pilpres 2019. Menurutnya, MUI memberikan kriteria wajar secara subjektif untuk memilih calon pemimpin sesuai kepentingan umat Islam.
“Baik legislatif dan eksekutif, calon presiden dan calon wakil presiden yang secara sejati memperhatikan, memedulikan, dan memperjuangkan kepentingan Islam dan umat Islam,” ujar Din di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurut Din, MUI secara objektif juga meminta umat Islam memilih pemimpin yang diyakini membawa bangsa pada kemajuan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan amanat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. “Terutama untuk menegakkan kedaulatan negara dalam berbagai bidang,” katanya.
Din menerangkan, dalam memilih pemimpin, MUI mengimbau kepada masyarakat dan khususnya umat Islam agar memiliki literasi politik. Sebab, literasi politik ini dapat membuat warga dan umat tak sembarang dalam memilih dalam pemilu. “Jadi bukan sekedar memilih untuk memilih dan apalagi memilih tanpa tujuan. Tapi memilih berdasarkan ilmu, kecerdasan politik dan dengan hati, sanubari, serta qalbu karena itu ajaran agama,” kata Din.
Dia menuturkan, dalam Pilpres 2019, MUI tidak akan berposisi mendukung atau tak mendukung salah satu pasangan calon. Sebab, ucap dia, MUI merupakan lembaga keagaman sekaligus mitra strategis pemerintah selama ini yang berkhidmat melayani umat. “MUI sebagai lembaga keagamaan akan terus bertausiyah, dalam amar maruf nahi mungkar menyampaikan pesan-pesan khususnya dari agama Islam,” ucapnya.
Dalam pemilu tahun ini, MUI juga meminta agar umat Islam terus menguatkan persatuan dan kesatuan. Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Didin Hafidhuddin, umat Islam tak boleh terpecah hanya karena berbeda pilihan dalam pemilu. “Perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhwah Islamiyah. Tidak boleh terganggu hanya karena pesta demokrasi lima tahun sekali ini,” tuturnya. (tco)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/mui-minta-umat-pilih-presiden-yang-perjuangkan-islam-tanda-tanda-kah.htm/2
“Baik legislatif dan eksekutif, calon presiden dan calon wakil presiden yang secara sejati memperhatikan, memedulikan, dan memperjuangkan kepentingan Islam dan umat Islam,” ujar Din di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurut Din, MUI secara objektif juga meminta umat Islam memilih pemimpin yang diyakini membawa bangsa pada kemajuan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan amanat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. “Terutama untuk menegakkan kedaulatan negara dalam berbagai bidang,” katanya.
Din menerangkan, dalam memilih pemimpin, MUI mengimbau kepada masyarakat dan khususnya umat Islam agar memiliki literasi politik. Sebab, literasi politik ini dapat membuat warga dan umat tak sembarang dalam memilih dalam pemilu. “Jadi bukan sekedar memilih untuk memilih dan apalagi memilih tanpa tujuan. Tapi memilih berdasarkan ilmu, kecerdasan politik dan dengan hati, sanubari, serta qalbu karena itu ajaran agama,” kata Din.
Dia menuturkan, dalam Pilpres 2019, MUI tidak akan berposisi mendukung atau tak mendukung salah satu pasangan calon. Sebab, ucap dia, MUI merupakan lembaga keagaman sekaligus mitra strategis pemerintah selama ini yang berkhidmat melayani umat. “MUI sebagai lembaga keagamaan akan terus bertausiyah, dalam amar maruf nahi mungkar menyampaikan pesan-pesan khususnya dari agama Islam,” ucapnya.
Dalam pemilu tahun ini, MUI juga meminta agar umat Islam terus menguatkan persatuan dan kesatuan. Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Didin Hafidhuddin, umat Islam tak boleh terpecah hanya karena berbeda pilihan dalam pemilu. “Perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhwah Islamiyah. Tidak boleh terganggu hanya karena pesta demokrasi lima tahun sekali ini,” tuturnya. (tco)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/mui-minta-umat-pilih-presiden-yang-perjuangkan-islam-tanda-tanda-kah.htm/2
Habis Ahok Bebas, Giliran Ahmad Dhani dan Buni Yani Masuk Penjara
Mantan Menkeu; Utang Meroket Tapi Tak Jelas Untuk Apa?
Kasus Rocky Gerung Pertegas Rezim Jokowi Panik
UAS: Jangan Pilih Pemimpin yang Bodohi Rakyat dengan Janji
Ditantang Yusril Bikin Partai, FPI: Habib Rizieq Tidak Haus Kekuasaan
Di Demak Sandi Banjir Sumbangan, Dari Uang Hingga BAMBU PETRUK
Pesan Jokowi Bikin Relawan Jadi Beringas
Saat Fahri Bezoek ADP, Tahanan Yang Lain Kasih Semangat Acungkan Dua Jari
Beri Remisi ke Susrama, Jokowi Dinilai Berpura-pura Berantas Korupsi
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa
Mantan Menkeu; Utang Meroket Tapi Tak Jelas Untuk Apa?
Kasus Rocky Gerung Pertegas Rezim Jokowi Panik
UAS: Jangan Pilih Pemimpin yang Bodohi Rakyat dengan Janji
Ditantang Yusril Bikin Partai, FPI: Habib Rizieq Tidak Haus Kekuasaan
Di Demak Sandi Banjir Sumbangan, Dari Uang Hingga BAMBU PETRUK
Pesan Jokowi Bikin Relawan Jadi Beringas
Saat Fahri Bezoek ADP, Tahanan Yang Lain Kasih Semangat Acungkan Dua Jari
Beri Remisi ke Susrama, Jokowi Dinilai Berpura-pura Berantas Korupsi
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa
Ngeluh ke Sandi, Supir Truk: Tol Bikin Kita Kita Bangkrut
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Takmir Masjid Jogokariyan: Kasus Bentrokan Telah Selesai
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Takmir Masjid Jogokariyan: Kasus Bentrokan Telah Selesai
Perwakilan Palestina Sebut Malaysia Konsisten Boikot Penjajahan Meski Ditekan ‘Israel’
Daging Sapi Berpenyakit dari Polandia Dijual ke Negara Uni Eropa