Kasus Rocky Gerung Pertegas Rezim Jokowi Panik
Posted Date : 31-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 219 kali.
Eramuslim – Pemeriksaan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan analis politik sekaligus ahli filsafat, Rocky Gerung menunjukkan rezim saat ini panik
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menduga, kepanikan itu timbul karena tingkat elektabilitas petahana Joko Widodo yang kian menurun akibat pernyataan kritis yang disampaikan kalangan akademisi, aktivis, maupun politisi oposisi.
“Rezim panik. Mereka sadar elektabilitas mereka terus merosot,” kata Bin Firman saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/1).
Bukan hanya Rocky, lanjutnya, apa yang dilakukan rezim ini terhadap Ahmad Dhani pun diduga untuk membungkam suara-suara kritis.
Konkretnya adalah dengan menunggu lawan politik salah ucap untuk kemudian “diserang” dengan dalil pembenaran, dalam hal ini penistaan agama, hate space dan lain-lain.
Rocky dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian atas dugaan penistaan agama. Dugaan itu didasarkan atas pernyataan Rocky yang mengatakan bahwa “kitab suci adalah fiksi” dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) pada tahun lalu. Meski demikian, Rocky sama sekali tidak menyebut kitab suci agama mana yang dimaksud.
“Kita semakim melihat bentuk nyata dari rezim ini, mereka anti demokrasi. Anti terhadap suara-suara kritis. Penyebab utamanya karena rezim ini telah gagal membawa republik ini ke arah yang lebih baik. Sehingga cara-cara represif seperti inilah cara mereka untuk tetap berkuasa dan memenangkan Pemilu 2019,” pungkas Bin Firman. (rmol)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/kasus-rocky-gerung-pertegas-rezim-jokowi-panik.htm
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menduga, kepanikan itu timbul karena tingkat elektabilitas petahana Joko Widodo yang kian menurun akibat pernyataan kritis yang disampaikan kalangan akademisi, aktivis, maupun politisi oposisi.
“Rezim panik. Mereka sadar elektabilitas mereka terus merosot,” kata Bin Firman saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/1).
Bukan hanya Rocky, lanjutnya, apa yang dilakukan rezim ini terhadap Ahmad Dhani pun diduga untuk membungkam suara-suara kritis.
Konkretnya adalah dengan menunggu lawan politik salah ucap untuk kemudian “diserang” dengan dalil pembenaran, dalam hal ini penistaan agama, hate space dan lain-lain.
Rocky dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian atas dugaan penistaan agama. Dugaan itu didasarkan atas pernyataan Rocky yang mengatakan bahwa “kitab suci adalah fiksi” dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) pada tahun lalu. Meski demikian, Rocky sama sekali tidak menyebut kitab suci agama mana yang dimaksud.
“Kita semakim melihat bentuk nyata dari rezim ini, mereka anti demokrasi. Anti terhadap suara-suara kritis. Penyebab utamanya karena rezim ini telah gagal membawa republik ini ke arah yang lebih baik. Sehingga cara-cara represif seperti inilah cara mereka untuk tetap berkuasa dan memenangkan Pemilu 2019,” pungkas Bin Firman. (rmol)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/kasus-rocky-gerung-pertegas-rezim-jokowi-panik.htm
UAS: Jangan Pilih Pemimpin yang Bodohi Rakyat dengan Janji
Ditantang Yusril Bikin Partai, FPI: Habib Rizieq Tidak Haus Kekuasaan
Di Demak Sandi Banjir Sumbangan, Dari Uang Hingga BAMBU PETRUK
Pesan Jokowi Bikin Relawan Jadi Beringas
Saat Fahri Bezoek ADP, Tahanan Yang Lain Kasih Semangat Acungkan Dua Jari
Beri Remisi ke Susrama, Jokowi Dinilai Berpura-pura Berantas Korupsi
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa
Sandiaga: Masyarakat Pesisir Ingin Perubahan
Pakar: Kasus Ahmad Dhani Berbahaya Jika Jadi Yurisprudensi
Sabun Antibakteri tidak Disarankan untuk Cuci Tangan
Ditantang Yusril Bikin Partai, FPI: Habib Rizieq Tidak Haus Kekuasaan
Di Demak Sandi Banjir Sumbangan, Dari Uang Hingga BAMBU PETRUK
Pesan Jokowi Bikin Relawan Jadi Beringas
Saat Fahri Bezoek ADP, Tahanan Yang Lain Kasih Semangat Acungkan Dua Jari
Beri Remisi ke Susrama, Jokowi Dinilai Berpura-pura Berantas Korupsi
Tepis “Sandiwara Uno II”, Ilyas Jelaskan Kejadian Itu Bukan Rekayasa
Sandiaga: Masyarakat Pesisir Ingin Perubahan
Pakar: Kasus Ahmad Dhani Berbahaya Jika Jadi Yurisprudensi
Sabun Antibakteri tidak Disarankan untuk Cuci Tangan
Mantan Menkeu; Utang Meroket Tapi Tak Jelas Untuk Apa?
Habis Ahok Bebas, Giliran Ahmad Dhani dan Buni Yani Masuk Penjara
MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam
Ngeluh ke Sandi, Supir Truk: Tol Bikin Kita Kita Bangkrut
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
Habis Ahok Bebas, Giliran Ahmad Dhani dan Buni Yani Masuk Penjara
MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam
Ngeluh ke Sandi, Supir Truk: Tol Bikin Kita Kita Bangkrut
Pro Rakyat Kecil! Prabowo-Sandi Menang, Pajak 0% untuk UMKM yang Baru Berdiri
Hotman Paris Kritik Proyek Infrastruktur Tol Mangkrak dan Bikin Banjir: Jalan Tol Pura-pura!
RUU Baru Rusia Perbolehkan Impor Ganja untuk Riset Medis
Muhammadiyah: NU Sangat Menentukan Kemajuan Bangsa
Din Tak Setuju Alumni bawa nama Gontor deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah