TNI AL Terjunkan Pasukan Khusus ke Pakistan, Hati-hati!
Posted Date : 11-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 279 kali.
jpnn.com, PAKISTAN - TNI Angkatan Laut telah menerjunkan prajurit pilihannya yang berkualifikasi pasukan khusus dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Marinir TNI AL untuk mengikuti latihan bersama Multinasional Exercise Aman 2019 di Karachi, Pakistan.
Latihan yang berlangsung sejak 7 sampai dengan 17 Februari 2019 tersebut merupakan ajang dua tahunan yang digelar sejak tahun 2007, dan pada tahun ini diikuti oleh 18 negara.
“Ya, kami sudah kirim pasukan khusus ke Pakistan untuk latihan multilateral,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) M Zaenal saat dihubungi JPNN, Minggu (10/2).
Kadispenal menjelaskan tentang tujuan pelaksanaan latihan tersebut, yaitu meningkatkan hubungan dan kerja sama militer antara TNI Angkatan Laut, Pakistan Navy serta negara-negara regional dan ekstra regional.
Menurutnya, ada 18 negara yang turut ambil bagian dalam latihan di Pakistan yaitu Indonesia, Nigeria, Maldives, France, Mesir, China, Brunei, Australia, Oman, Palestina, Polandia, UAE, Sri Lanka, Thailand, Turki, UK, Jepang dan USA.
Multinasional Exercise Aman 2019 dibuka oleh Commander Pakistan Fleet, Vice Admiral Muhammad Amjad Khan Niazi HI (M) S Bt, bertempat di Aquatic Club PN Dockyard Karachi, Pakistan, pada 8 Februari 2019.
Dalam latihan ini, Mayor Laut (S) Taufan B. Wicaksono bertindak sebagai komandan pasukan TNI AL yang terlibat dalam latihan di Pakistan.
Selama latihan bersama ini, para prajurit angkatan laut negara-negara peserta akan melatihkan berbagai materi. Di antaranya TTX MIO, Airborne Operations and CT Operations, Small Arms Firing, Advanced Markmanship Drill, Close Quater Battle, Force Protection Exercise, Anti Piracy Demo, Vehicle/Personnel Search, IED Handling dan Detection and CM Against Suicide Bombers.(fri/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/tni-al-terjunkan-pasukan-khusus-ke-pakistan-hati-hati
Latihan yang berlangsung sejak 7 sampai dengan 17 Februari 2019 tersebut merupakan ajang dua tahunan yang digelar sejak tahun 2007, dan pada tahun ini diikuti oleh 18 negara.
“Ya, kami sudah kirim pasukan khusus ke Pakistan untuk latihan multilateral,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) M Zaenal saat dihubungi JPNN, Minggu (10/2).
Kadispenal menjelaskan tentang tujuan pelaksanaan latihan tersebut, yaitu meningkatkan hubungan dan kerja sama militer antara TNI Angkatan Laut, Pakistan Navy serta negara-negara regional dan ekstra regional.
Menurutnya, ada 18 negara yang turut ambil bagian dalam latihan di Pakistan yaitu Indonesia, Nigeria, Maldives, France, Mesir, China, Brunei, Australia, Oman, Palestina, Polandia, UAE, Sri Lanka, Thailand, Turki, UK, Jepang dan USA.
Multinasional Exercise Aman 2019 dibuka oleh Commander Pakistan Fleet, Vice Admiral Muhammad Amjad Khan Niazi HI (M) S Bt, bertempat di Aquatic Club PN Dockyard Karachi, Pakistan, pada 8 Februari 2019.
Dalam latihan ini, Mayor Laut (S) Taufan B. Wicaksono bertindak sebagai komandan pasukan TNI AL yang terlibat dalam latihan di Pakistan.
Selama latihan bersama ini, para prajurit angkatan laut negara-negara peserta akan melatihkan berbagai materi. Di antaranya TTX MIO, Airborne Operations and CT Operations, Small Arms Firing, Advanced Markmanship Drill, Close Quater Battle, Force Protection Exercise, Anti Piracy Demo, Vehicle/Personnel Search, IED Handling dan Detection and CM Against Suicide Bombers.(fri/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/tni-al-terjunkan-pasukan-khusus-ke-pakistan-hati-hati
Toyota Perkenalkan Perangkat Keselamatan THUMS Versi 6
12 Warga Australia Dijebloskan ke Kamp Reedukasi Uighur di Cina
Tiket Pesawat Mahal, Bandara Minangkabau Sepi Penumpang
Cegah Pungli Sertifikat Tanah, Wali Kota Buat Surat Edaran
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Manchester City Vs Chelsea 6-0, Aguero Hattrick
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
12 Warga Australia Dijebloskan ke Kamp Reedukasi Uighur di Cina
Tiket Pesawat Mahal, Bandara Minangkabau Sepi Penumpang
Cegah Pungli Sertifikat Tanah, Wali Kota Buat Surat Edaran
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Manchester City Vs Chelsea 6-0, Aguero Hattrick
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
Tiba-tiba, Prajurit TNI AL dan PNS Diminta Tes Urine, Hasilnya?
Ratusan WNA Datang ke Sini Demi Belajar Agama Islam
Berita Duka, Ibu Rahayu Meninggal Dunia
Bocah SD Tewas Terinjak Kuda
Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..
Kesabaran Guru yang Ditantang Siswa Berbuah Hadiah Umrah
Kasus Guru Ditantang Murid, Mendikbud: Guru Harus Introspeksi Agar Berwibawa
Ratusan Muslimah Kupang Ngaji Hindari Valentine’s Day
Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
Pasaman Barat Sumbar Larang Perayaan Valentine’s Day
Ratusan WNA Datang ke Sini Demi Belajar Agama Islam
Berita Duka, Ibu Rahayu Meninggal Dunia
Bocah SD Tewas Terinjak Kuda
Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..
Kesabaran Guru yang Ditantang Siswa Berbuah Hadiah Umrah
Kasus Guru Ditantang Murid, Mendikbud: Guru Harus Introspeksi Agar Berwibawa
Ratusan Muslimah Kupang Ngaji Hindari Valentine’s Day
Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
Pasaman Barat Sumbar Larang Perayaan Valentine’s Day