Bocah SD Tewas Terinjak Kuda
Posted Date : 12-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 169 kali.
jpnn.com, LUMAJANG - Seorang anak umum 8 tahun tewas diinjak kuda di luar area lomba pacuan, Desa Wotaglih, Lumajang, Jatim. Korban diketahui bernama Maghda Agil Benzema.
Itu terjadi saat tujuh kuda melaju kencang dari arah timur. Saat sampai di tikungan ke kanan di sebelah barat, satu kuda justru belok ke arah kiri. Pagar pembatas pertandingan dari bambu langsung diterobos.
Warga dan anak-anak pun lansgung melarikan. Apes, siswa sekolah dasar kelas satu ini terinjak kuda tersebut. Korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang. Meski akhirnya, nyawa Agil tak bisa ditolong.
Ayah korban, Usman Rofii, sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak keduanya ini. Menurutnya, kejadian seperti itu seharusnya tak terjadi jika panitia menjaga standar keamanan dari dari pacuan kuda tersebut.
Bahkan pembatas di bagian dalam hanya menggunakan tali rafia.
"Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas pacuan kuda hingga menelan korban tersebut, karena ini diduga faktor kelalaian," tegas Usman.
Semenatara itu, lomba pacuan kuda yang sedianya babak final hari lansgung dihentikan, karena khawatir memakan korban susulan. Puluhan warga yang akan melihat babak final pacuan kuda ini harus kecewa, semua pentas pacuan kuda telah dibersihkan.
Kapolsek Yosowilangun, AKP Suhari, telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti, untuk mengusut kejadian tersebut. "Sejauh ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi," jelas AKP Suhari. (yos/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bocah-sd-tewas-terinjak-kuda
Itu terjadi saat tujuh kuda melaju kencang dari arah timur. Saat sampai di tikungan ke kanan di sebelah barat, satu kuda justru belok ke arah kiri. Pagar pembatas pertandingan dari bambu langsung diterobos.
Warga dan anak-anak pun lansgung melarikan. Apes, siswa sekolah dasar kelas satu ini terinjak kuda tersebut. Korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang. Meski akhirnya, nyawa Agil tak bisa ditolong.
Ayah korban, Usman Rofii, sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak keduanya ini. Menurutnya, kejadian seperti itu seharusnya tak terjadi jika panitia menjaga standar keamanan dari dari pacuan kuda tersebut.
Bahkan pembatas di bagian dalam hanya menggunakan tali rafia.
"Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas pacuan kuda hingga menelan korban tersebut, karena ini diduga faktor kelalaian," tegas Usman.
Semenatara itu, lomba pacuan kuda yang sedianya babak final hari lansgung dihentikan, karena khawatir memakan korban susulan. Puluhan warga yang akan melihat babak final pacuan kuda ini harus kecewa, semua pentas pacuan kuda telah dibersihkan.
Kapolsek Yosowilangun, AKP Suhari, telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti, untuk mengusut kejadian tersebut. "Sejauh ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi," jelas AKP Suhari. (yos/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bocah-sd-tewas-terinjak-kuda
Berita Duka, Ibu Rahayu Meninggal Dunia
Ratusan WNA Datang ke Sini Demi Belajar Agama Islam
Tiba-tiba, Prajurit TNI AL dan PNS Diminta Tes Urine, Hasilnya?
TNI AL Terjunkan Pasukan Khusus ke Pakistan, Hati-hati!
Toyota Perkenalkan Perangkat Keselamatan THUMS Versi 6
12 Warga Australia Dijebloskan ke Kamp Reedukasi Uighur di Cina
Tiket Pesawat Mahal, Bandara Minangkabau Sepi Penumpang
Cegah Pungli Sertifikat Tanah, Wali Kota Buat Surat Edaran
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Ratusan WNA Datang ke Sini Demi Belajar Agama Islam
Tiba-tiba, Prajurit TNI AL dan PNS Diminta Tes Urine, Hasilnya?
TNI AL Terjunkan Pasukan Khusus ke Pakistan, Hati-hati!
Toyota Perkenalkan Perangkat Keselamatan THUMS Versi 6
12 Warga Australia Dijebloskan ke Kamp Reedukasi Uighur di Cina
Tiket Pesawat Mahal, Bandara Minangkabau Sepi Penumpang
Cegah Pungli Sertifikat Tanah, Wali Kota Buat Surat Edaran
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..
Kesabaran Guru yang Ditantang Siswa Berbuah Hadiah Umrah
Kasus Guru Ditantang Murid, Mendikbud: Guru Harus Introspeksi Agar Berwibawa
Ratusan Muslimah Kupang Ngaji Hindari Valentine’s Day
Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
Pasaman Barat Sumbar Larang Perayaan Valentine’s Day
Negara-Negara Eropa Menangkap Ikan Melebihi Kuota di Perairan Atlantik
DPR Soroti Mendag soal Impor etil Alkohol
Terungkap: Bagaimana Ahli Strategi Australia ‘Gagalkan’ Piala Dunia Qatar 2022
Polisi Prancis Cegat Tokoh Rompi Kuning Menyeberang ke Italia
Kesabaran Guru yang Ditantang Siswa Berbuah Hadiah Umrah
Kasus Guru Ditantang Murid, Mendikbud: Guru Harus Introspeksi Agar Berwibawa
Ratusan Muslimah Kupang Ngaji Hindari Valentine’s Day
Dai di Sumut dijerat UU ITE, Persidangan Banjir Air Mata
Pasaman Barat Sumbar Larang Perayaan Valentine’s Day
Negara-Negara Eropa Menangkap Ikan Melebihi Kuota di Perairan Atlantik
DPR Soroti Mendag soal Impor etil Alkohol
Terungkap: Bagaimana Ahli Strategi Australia ‘Gagalkan’ Piala Dunia Qatar 2022
Polisi Prancis Cegat Tokoh Rompi Kuning Menyeberang ke Italia